Setelah Nabi Isa, Nabi Siapa?
Nabi Isa Al-Masih, sang pembawa kabar gembira, diyakini oleh umat Islam akan kembali turun ke bumi menjelang akhir zaman. Kedatangannya dinanti-nantikan sebagai penanda kedamaian dan keadilan di tengah dunia yang penuh kekacauan. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, "Setelah Nabi Isa, Nabi Siapa?".
Sebelum menjawab pertanyaan ini, penting untuk memahami konsep kenabian dalam Islam. Nabi adalah manusia pilihan Allah yang diutus untuk menyampaikan wahyu dan risalah kepada umat manusia. Mereka bertugas membimbing manusia ke jalan yang benar dan menjauhkan mereka dari kesesatan.
Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir dan penutup para nabi. Artinya, setelah beliau wafat, tidak ada nabi lain yang akan diutus oleh Allah SWT. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 40:
ما كان محمد أبا أحد من رجالكم ولكن رسول الله وخاتم النبيين
Artinya: "Muhammad itu bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi."
Meskipun Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir, bukan berarti risalah Islam telah berakhir. Ajaran Islam akan terus berlaku hingga akhir zaman. Nabi Isa AS, ketika kembali turun ke bumi, tidak akan membawa risalah baru, melainkan akan menegakkan kembali ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Kedatangan Nabi Isa AS di akhir zaman memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
- Membunuh Dajjal: Dajjal adalah fitnah terbesar yang akan muncul di akhir zaman. Dia akan mengaku sebagai nabi dan tuhan, dan menyesatkan banyak manusia. Nabi Isa AS akan membunuh Dajjal dengan pedangnya.
- Memperangi Ya’juj dan Ma’juj: Ya’juj dan Ma’juj adalah dua bangsa yang akan muncul di akhir zaman dan merusak bumi. Nabi Isa AS akan memimpin umat Islam untuk berperang melawan mereka.
- Menegakkan keadilan dan perdamaian: Nabi Isa AS akan membawa kedamaian dan keadilan di bumi. Dia akan memerintah dengan adil dan bijaksana, dan semua orang akan hidup dalam harmoni.
Setelah menyelesaikan tugasnya di bumi, Nabi Isa AS akan diangkat kembali ke langit. Kemudian, kiamat akan segera terjadi.
Lalu, bagaimana dengan nasib orang-orang yang hidup setelah Nabi Isa AS kembali ke langit?
Orang-orang yang hidup setelah Nabi Isa AS kembali ke langit akan dihadapkan pada dua pilihan:
- Beriman kepada Nabi Muhammad SAW dan mengikuti ajaran Islam: Orang-orang yang beriman kepada Nabi Muhammad SAW dan mengikuti ajaran Islam akan selamat dan masuk surga.
- Tidak beriman kepada Nabi Muhammad SAW dan tidak mengikuti ajaran Islam: Orang-orang yang tidak beriman kepada Nabi Muhammad SAW dan tidak mengikuti ajaran Islam akan celaka dan masuk neraka.
Kisah Nabi Isa AS dan akhir zaman merupakan salah satu kisah yang paling menarik dalam Islam. Kisah ini penuh dengan pelajaran dan hikmah yang dapat kita ambil sebagai pedoman hidup.
Berikut adalah beberapa pelajaran yang dapat kita petik dari kisah Nabi Isa AS dan akhir zaman:
- Pentingnya beriman kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW: Kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, dan akhirat adalah kehidupan yang kekal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk beriman kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW agar kita dapat selamat di akhirat.
- Pentingnya mengikuti ajaran Islam: Ajaran Islam adalah pedoman hidup yang sempurna. Dengan mengikuti ajaran Islam, kita dapat hidup bahagia dan sejahtera di dunia dan akhirat.
- Pentingnya mempersiapkan diri untuk akhir zaman: Akhir zaman adalah suatu peristiwa yang pasti akan terjadi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempersiapkan diri untuk akhir zaman dengan memperbanyak amal shaleh dan selalu berdoa kepada Allah SWT.
Kisah Nabi Isa AS dan akhir zaman juga mengingatkan kita bahwa dunia ini hanyalah sementara. Kita harus selalu ingat bahwa akhirat adalah kehidupan yang kekal dan kita harus mempersiapkan diri untuk kehidupan tersebut.
