Peninggalan Kerajaan Sriwijaya: Jejak Kejayaan Maritim Nusantara

Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga ke-13. Kerajaan ini berpusat di Palembang, Sumatera Selatan, dan memiliki wilayah kekuasaan yang luas, meliputi sebagian besar pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya.

Sebagai kerajaan maritim, Sriwijaya memiliki armada laut yang kuat dan menguasai jalur perdagangan laut antara Cina dan India. Kerajaan ini juga menjadi pusat penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara dan meninggalkan berbagai peninggalan bersejarah yang hingga kini masih dapat disaksikan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang masih ada hingga saat ini. Peninggalan-peninggalan tersebut meliputi candi, prasasti, arca, serta berbagai benda-benda bersejarah lainnya yang menjadi saksi kejayaan kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara ini.

peninggalan kerajaan sriwijaya

Berbagai peninggalan kerajaan maritim terbesar Asia Tenggara.

  • Candi Muaro Jambi
  • Prasasti Kedukan Bukit
  • Arca Amoghapasa
  • Stupa Borobudur
  • Candi Prambanan
  • Candi Dieng
  • Pelabuhan Kota Cina

Peninggalan-peninggalan tersebut menjadi saksi kejayaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim dan pusat penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara.

Candi Muaro Jambi

Candi Muaro Jambi merupakan salah satu kompleks percandian terbesar di Asia Tenggara. Kompleks ini terletak di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, sekitar 26 kilometer dari Kota Jambi.

  • Pusat keagamaan dan pemerintahan

    Candi Muaro Jambi diperkirakan dibangun pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Candi ini berfungsi sebagai pusat keagamaan dan pemerintahan Kerajaan Sriwijaya. Kompleks candi ini terdiri dari ratusan candi, stupa, dan bangunan lainnya.

  • Candi tertinggi

    Di antara ratusan candi yang ada di kompleks Candi Muaro Jambi, terdapat satu candi yang menjulang tinggi, yaitu Candi Tinggi. Candi ini diperkirakan memiliki tinggi sekitar 15 meter dan merupakan candi tertinggi di kompleks ini.

  • Arca Avalokiteshvara

    Candi Muaro Jambi juga menyimpan berbagai arca, salah satunya adalah Arca Avalokiteshvara. Arca ini terbuat dari batu andesit dan menggambarkan dewi Avalokiteshvara, dewi welas asih dalam agama Buddha.

  • Peninggalan sejarah yang berharga

    Candi Muaro Jambi merupakan salah satu peninggalan sejarah yang sangat berharga di Indonesia. Candi ini menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara.

Candi Muaro Jambi merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik di Provinsi Jambi. Kompleks candi ini terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi oleh wisatawan.

Prasasti Kedukan Bukit

Prasasti Kedukan Bukit merupakan salah satu prasasti tertua di Indonesia. Prasasti ini ditemukan di Desa Kedukan Bukit, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

  • Ditulis pada tahun 683 Masehi

    Prasasti Kedukan Bukit ditulis pada tahun 683 Masehi. Prasasti ini ditulis dalam bahasa Melayu Kuno dan beraksara Pallawa.

  • Isi prasasti

    Isi prasasti Kedukan Bukit menceritakan tentang penggalian kanal oleh Dapunta Hyang Jayanasa, raja Kerajaan Sriwijaya. Kanal tersebut berfungsi untuk mengairi persawahan dan mencegah banjir.

  • Bukti kejayaan Sriwijaya

    Prasasti Kedukan Bukit merupakan bukti kejayaan Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 Masehi. Prasasti ini menunjukkan bahwa Sriwijaya telah mampu membangun proyek infrastruktur yang besar dan bermanfaat bagi rakyat.

  • Peninggalan sejarah yang berharga

    Prasasti Kedukan Bukit merupakan salah satu peninggalan sejarah yang sangat berharga di Indonesia. Prasasti ini menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara.

Prasasti Kedukan Bukit saat ini disimpan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Prasasti ini dapat dilihat oleh masyarakat umum dan menjadi salah satu koleksi yang paling berharga di museum tersebut.

Arca Amoghapasa

Arca Amoghapasa merupakan salah satu arca yang paling terkenal dari Kerajaan Sriwijaya. Arca ini ditemukan di Desa Amoghapasa, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.

Arca Amoghapasa terbuat dari perunggu dan menggambarkan dewa Amoghapasa, dewa yang dipercaya dapat memberikan perlindungan dan keselamatan. Arca ini memiliki tinggi sekitar 1,5 meter dan berat sekitar 300 kilogram.

Arca Amoghapasa memiliki ciri-ciri khas, yaitu:

  • Dewa Amoghapasa digambarkan berdiri tegak di atas alas berbentuk teratai.
  • Dewa Amoghapasa memiliki empat tangan. Tangan kanan atasnya memegang vajra, tangan kiri atasnya memegang genta, tangan kanan bawahnya memegang kendi, dan tangan kiri bawahnya memegang tali pas.
  • Dewa Amoghapasa mengenakan mahkota dan perhiasan yang indah.

Arca Amoghapasa merupakan salah satu karya seni yang sangat indah dari Kerajaan Sriwijaya. Arca ini menunjukkan bahwa Sriwijaya memiliki tradisi seni yang tinggi dan telah mampu menghasilkan karya-karya seni yang berkualitas.

Arca Amoghapasa saat ini disimpan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Arca ini dapat dilihat oleh masyarakat umum dan menjadi salah satu koleksi yang paling berharga di museum tersebut.

Stupa Borobudur

Stupa Borobudur merupakan salah satu candi Buddha terbesar di dunia. Candi ini terletak di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, sekitar 40 kilometer dari Kota Yogyakarta.

Stupa Borobudur dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi oleh para penganut agama Buddha Mahayana di bawah pimpinan Raja Samaratungga dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini berfungsi sebagai tempat ibadah dan pusat pendidikan agama Buddha.

Stupa Borobudur memiliki struktur yang unik dan megah. Candi ini terdiri dari 10 tingkat, dengan tiga tingkat dasar berbentuk bujur sangkar, lima tingkat tengah berbentuk lingkaran, dan dua tingkat atas berbentuk stupa. Pada setiap tingkat terdapat relief-relief yang menggambarkan kisah kehidupan Buddha dan ajaran-ajarannya.

Stupa Borobudur merupakan salah satu mahakarya seni dan arsitektur dunia. Candi ini menjadi simbol kejayaan Kerajaan Mataram Kuno dan bukti tingginya peradaban Buddha di Jawa pada masa lalu.

Stupa Borobudur saat ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang paling populer di Indonesia. Candi ini dibuka untuk umum dan dapat dikunjungi oleh wisatawan dari seluruh dunia.

Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sekitar 17 kilometer dari Kota Yogyakarta.

  • Dibangun pada abad ke-9 Masehi

    Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh para penganut agama Hindu di bawah pimpinan Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini berfungsi sebagai tempat ibadah dan pusat upacara keagamaan.

  • Dipersembahkan untuk Trimurti

    Candi Prambanan dipersembahkan untuk Trimurti, yaitu tiga dewa utama dalam agama Hindu, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Candi ini terdiri dari tiga candi utama, yaitu Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu.

  • Relief Ramayana

    Candi Prambanan terkenal dengan relief-relief Ramayana yang menghiasi dinding candi. Relief-relief ini menggambarkan kisah Ramayana, yaitu kisah cinta antara Rama dan Shinta.

  • Candi Hindu terbesar di Indonesia

    Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini menjadi simbol kejayaan Kerajaan Mataram Kuno dan bukti tingginya peradaban Hindu di Jawa pada masa lalu.

Candi Prambanan saat ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang paling populer di Indonesia. Candi ini dibuka untuk umum dan dapat dikunjungi oleh wisatawan dari seluruh dunia.

Candi Dieng

Candi Dieng merupakan salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Kompleks candi ini terletak di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh pegunungan.

Candi Dieng dibangun pada abad ke-7 hingga ke-9 Masehi oleh para penganut agama Hindu di bawah pimpinan para raja dari Kerajaan Mataram Kuno. Kompleks candi ini berfungsi sebagai tempat ibadah dan pusat upacara keagamaan.

Candi Dieng terdiri dari beberapa candi utama, yaitu:

  • Candi Arjuna
  • Candi Semar
  • Candi Srikandi
  • Candi Puntadewa
  • Candi Bima

Candi-candi di kompleks Candi Dieng memiliki ciri-ciri khas, yaitu:

  • Dibangun dari batu andesit
  • Berbentuk persegi panjang
  • Memiliki atap berbentuk pelana
  • Dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah dari mitologi Hindu

Candi Dieng merupakan salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang populer di Jawa Tengah. Kompleks candi ini dibuka untuk umum dan dapat dikunjungi oleh wisatawan dari seluruh dunia.

Pelabuhan Kota Cina

Pelabuhan Kota Cina merupakan salah satu pelabuhan terpenting di Kerajaan Sriwijaya. Pelabuhan ini terletak di muara Sungai Musi, di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

  • Pusat perdagangan internasional

    Pelabuhan Kota Cina merupakan pusat perdagangan internasional di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Pelabuhan ini menjadi tempat berlabuhnya kapal-kapal dagang dari berbagai negara, seperti Cina, India, Persia, dan Arab.

  • Komoditas perdagangan

    Komoditas yang diperdagangkan di Pelabuhan Kota Cina sangat beragam, antara lain:

    • Rempah-rempah
    • Gading
    • Sutera
    • Porselen
    • Emas
    • Perak
  • Hasil bumi

    Selain komoditas perdagangan, Pelabuhan Kota Cina juga menjadi tempat keluar masuknya hasil bumi dari berbagai daerah di Kerajaan Sriwijaya. Hasil bumi tersebut antara lain:

    • Beras
    • Jagung
    • Ubi kayu
    • Sayuran
    • Buah-buahan
  • Pusat penyebaran agama Buddha

    Pelabuhan Kota Cina juga menjadi pusat penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara. Para pedagang dari India dan Cina yang datang ke pelabuhan ini membawa serta ajaran agama Buddha. Ajaran agama Buddha kemudian menyebar ke seluruh Kerajaan Sriwijaya dan menjadi agama mayoritas di kerajaan tersebut.

Pelabuhan Kota Cina merupakan salah satu peninggalan sejarah yang sangat penting dari Kerajaan Sriwijaya. Pelabuhan ini menjadi saksi bisu kejayaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara.

Check Also

Sejarah kujang, Senjata Pusaka dan Simbol Budaya Sunda

Kujang adalah sebuah senjata tradisional khas Sunda yang telah ada sejak berabad-abad silam. Kujang memiliki …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *