Sholat jenazah adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam ketika ada seorang Muslim yang meninggal dunia. Sholat jenazah merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada jenazah dan sebagai bentuk doa agar jenazah tersebut diterima di sisi Allah SWT.
Tata cara sholat jenazah laki-laki dan perempuan pada dasarnya sama, namun ada beberapa perbedaan kecil. Pada artikel ini, kita akan membahas tata cara sholat jenazah laki-laki secara lengkap dan mudah dipahami.
Sebelum memulai sholat jenazah, terdapat beberapa persiapan yang perlu dilakukan, di antaranya memandikan jenazah, mengafani jenazah, dan meletakkan jenazah di tempat yang bersih.
sholat jenazah laki laki
Berikut adalah 7 poin penting tentang sholat jenazah laki-laki:
- 4 takbir
- Niat di takbir pertama
- Tangan di dada
- Doa setelah takbir keempat
- Salam dua kali
- Tidak ada sujud
- Dilakukan secara berjamaah
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
4 takbir
Dalam sholat jenazah laki-laki, terdapat 4 takbir. Takbir pertama diucapkan bersamaan dengan niat sholat jenazah. Takbir kedua hingga keempat diucapkan dengan membaca doa-doa tertentu.
Berikut adalah penjelasan rinci tentang 4 takbir dalam sholat jenazah laki-laki:
- Takbir pertama: Takbir pertama diucapkan bersamaan dengan niat sholat jenazah. Niat sholat jenazah diucapkan dalam hati, yaitu: “Aku niat sholat jenazah sunnah laki-laki empat takbir karena Allah Ta’ala.”
- Takbir kedua: Setelah takbir pertama, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Doa iftitah dibaca setelah mengangkat tangan dari takbir pertama. Berikut bacaan doa iftitah dalam sholat jenazah:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ
Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu, Maha Terberkahi Nama-Mu, Maha Tinggi Keagungan-Mu, dan tiada Tuhan selain Engkau.”
- Takbir ketiga: Setelah membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah. Surah Al-Fatihah dibaca setelah mengangkat tangan dari takbir kedua.
- Takbir keempat: Setelah membaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca doa qunut. Doa qunut dibaca setelah mengangkat tangan dari takbir ketiga. Berikut bacaan doa qunut dalam sholat jenazah:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِيمَانِ اللَّهُمَّ لا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلا تُضِلَّنَا بَعْدَهُ اللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَنَجِّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosa orang yang masih hidup dan yang telah meninggal, yang hadir dan yang tidak hadir, yang tua dan yang muda, laki-laki dan perempuan. Ya Allah, siapa saja di antara kami yang Engkau beri kehidupan, maka hidupkanlah dia dalam agama Islam. Dan siapa saja di antara kami yang Engkau wafatkan, maka wafatkanlah dia dalam keadaan beriman. Ya Allah, janganlah Engkau haramkan pahalanya bagi kami dan janganlah Engkau sesatkan kami setelah kepergiannya. Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, dan berilah dia keselamatan. Muliakanlah tempat tinggalnya, lapangkanlah tempat masuknya, dan bersihkanlah dia dengan air, salju, dan es. Bersihkanlah dia dari segala dosa sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarganya dengan keluarga yang lebih baik dari keluarganya, dan pasangannya dengan pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Masukkanlah dia ke dalam surga dan selamatkanlah dia dari siksa kubur dan siksa neraka.”
Setelah membaca doa qunut, dilanjutkan dengan salam dua kali. Salam pertama menghadap ke kanan dan salam kedua menghadap ke kiri.
Niat di takbir pertama
Niat sholat jenazah laki-laki diucapkan dalam hati bersamaan dengan takbir pertama. Niat tersebut harus diucapkan dengan jelas dan benar agar sholat jenazah sah.
Berikut adalah bacaan niat sholat jenazah laki-laki:
نويتُ صلاةَ الجنازةِ أربعَ تَكبيراتٍ سنةً للهِ تعالى
Artinya: “Aku niat sholat jenazah empat takbir sunnah karena Allah Ta’ala.”
Niat sholat jenazah laki-laki ini diucapkan dalam hati ketika takbir pertama. Setelah mengucapkan niat, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengucapkan niat sholat jenazah laki-laki:
- Niat harus diucapkan dengan jelas dan benar.
- Niat harus diucapkan dalam hati.
- Niat harus diucapkan bersamaan dengan takbir pertama.
- Niat harus diniatkan untuk sholat jenazah laki-laki.
Jika salah satu dari syarat niat tersebut tidak terpenuhi, maka sholat jenazah tidak sah.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengucapkan niat sholat jenazah laki-laki dengan benar dan jelas.
Tangan di dada
Setelah takbir pertama, kedua tangan diletakkan di dada. Tangan kanan diletakkan di atas tangan kiri, dengan siku kanan ditekuk dan tangan kanan menggenggam siku kiri.
Posisi tangan di dada ini dipertahankan hingga selesai membaca doa iftitah dan surah Al-Fatihah.
Setelah selesai membaca surah Al-Fatihah, kedua tangan diangkat untuk takbir kedua. Setelah takbir kedua, kedua tangan kembali diletakkan di dada hingga selesai membaca doa qunut.
Setelah selesai membaca doa qunut, kedua tangan diangkat untuk takbir ketiga. Setelah takbir ketiga, kedua tangan kembali diletakkan di dada hingga selesai membaca doa setelah takbir ketiga.
Setelah selesai membaca doa setelah takbir ketiga, kedua tangan diangkat untuk takbir keempat. Setelah takbir keempat, kedua tangan dibiarkan di samping badan dan dilanjutkan dengan salam dua kali.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam meletakkan tangan di dada saat sholat jenazah laki-laki:
- Kedua tangan diletakkan di dada, dengan tangan kanan di atas tangan kiri.
- siku kanan ditekuk dan tangan kanan menggenggam siku kiri.
- Posisi tangan di dada dipertahankan hingga selesai membaca doa iftitah dan surah Al-Fatihah.
- Setelah selesai membaca surah Al-Fatihah, kedua tangan diangkat untuk takbir kedua.
- Setelah takbir kedua, kedua tangan kembali diletakkan di dada hingga selesai membaca doa qunut.
- Setelah selesai membaca doa qunut, kedua tangan diangkat untuk takbir ketiga.
- Setelah takbir ketiga, kedua tangan kembali diletakkan di dada hingga selesai membaca doa setelah takbir ketiga.
- Setelah selesai membaca doa setelah takbir ketiga, kedua tangan diangkat untuk takbir keempat.
- Setelah takbir keempat, kedua tangan dibiarkan di samping badan dan dilanjutkan dengan salam dua kali.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, semoga sholat jenazah laki-laki yang Anda lakukan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.
Doa setelah takbir keempat
Setelah takbir keempat, dilanjutkan dengan membaca doa. Doa setelah takbir keempat ini disebut juga dengan doa penutup sholat jenazah.
- Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
صلى الله عليه وسلم
Artinya: “Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad.”
- Membaca doa untuk jenazah.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَنَجِّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosanya, rahmatilah dia, maafkanlah dia, berilah dia keselamatan, muliakanlah tempat tinggalnya, lapangkanlah tempat masuknya, bersihkanlah dia dengan air, salju, dan es. Bersihkanlah dia dari segala dosa sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarganya dengan keluarga yang lebih baik dari keluarganya, dan pasangannya dengan pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Masukkanlah dia ke dalam surga dan selamatkanlah dia dari siksa kubur dan siksa neraka.”
- Membaca doa untuk keluarga jenazah.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَارْحَمْنَا وَإِيَّاهُ وَأَنْزِلْ عَلَيْنَا وَعَلَيْهِ رَحْمَتَكَ وَأَسْكِنَّا وَإِيَّاهُ دَارَ جَنَّتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosanya, rahmatilah kami dan rahmatilah dia, turunkanlah rahmat-Mu kepada kami dan kepadanya, dan tempatkanlah kami dan dia di surga dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Penyayang.”
- Membaca doa penutup.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Artinya: “Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha Perkasa, dari apa yang mereka sifatkan. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepada para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Setelah membaca doa penutup, dilanjutkan dengan salam dua kali. Salam pertama menghadap ke kanan dan salam kedua menghadap ke kiri.
Salam dua kali
Setelah membaca doa penutup, dilanjutkan dengan salam dua kali. Salam pertama menghadap ke kanan dan salam kedua menghadap ke kiri.
- Salam pertama.
Salam pertama dilakukan dengan memutar kepala ke kanan sambil mengucapkan salam.
- Salam kedua.
Salam kedua dilakukan dengan memutar kepala ke kiri sambil mengucapkan salam.
Berikut adalah bacaan salam dalam sholat jenazah laki-laki:
Salam pertama:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Artinya: “Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah terlimpah kepada kalian.”
Salam kedua:
السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ
Artinya: “Semoga keselamatan terlimpah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh.”
Setelah mengucapkan salam dua kali, sholat jenazah laki-laki selesai.
Tidak ada sujud
Salah satu perbedaan antara sholat jenazah laki-laki dan sholat fardhu adalah tidak adanya sujud dalam sholat jenazah.
- Sujud tidak dilakukan dalam sholat jenazah karena sujud merupakan bentuk penghormatan kepada Allah SWT.
Sedangkan dalam sholat jenazah, kita sedang mendoakan jenazah dan memohon ampun kepada Allah SWT untuk jenazah tersebut.
- Sujud juga merupakan bentuk kerendahan diri di hadapan Allah SWT.
Sedangkan dalam sholat jenazah, kita sedang mendoakan jenazah dan memohon ampun kepada Allah SWT untuk jenazah tersebut. Oleh karena itu, sujud tidak dilakukan dalam sholat jenazah.
Demikian penjelasan tentang tidak adanya sujud dalam sholat jenazah laki-laki. Semoga bermanfaat.
Dilakukan secara berjamaah
Sholat jenazah laki-laki dilakukan secara berjamaah. Artinya, sholat jenazah dilakukan oleh sedikitnya dua orang laki-laki yang sudah baligh dan berakal sehat.
Salah seorang dari mereka bertindak sebagai imam sholat jenazah, sedangkan yang lainnya sebagai makmum.
Tata cara sholat jenazah secara berjamaah pada dasarnya sama dengan tata cara sholat jenazah secara sendiri. Namun, ada beberapa perbedaan kecil, yaitu:
- Pada saat takbir pertama, imam mengangkat tangannya hingga sejajar dengan telinga, sedangkan makmum mengangkat tangannya hingga sejajar dengan bahu.
- Pada saat membaca doa iftitah, surah Al-Fatihah, dan doa qunut, imam membaca dengan suara jahr (keras), sedangkan makmum membaca dengan suara sir (pelan).
- Pada saat salam, imam mengucapkan salam dengan suara jahr, sedangkan makmum mengucapkan salam dengan suara sir.
Selain itu, dalam sholat jenazah secara berjamaah, jenazah diletakkan di depan saf jamaah. Imam berdiri di sebelah kanan jenazah, sedangkan makmum berdiri di belakang imam.
Demikian penjelasan tentang tata cara sholat jenazah laki-laki secara berjamaah. Semoga bermanfaat.
