Doa Mandi Besar dan Tata Cara Mandi Junub yang Benar

Mandi besar atau mandi junub adalah salah satu bentuk bersuci dalam Islam yang dilakukan setelah berhubungan badan, keluar air mani, menstruasi, nifas, atau persalinan. Mandi besar wajib dilakukan sebelum melakukan sholat, membaca Al-Qur’an, dan beberapa ibadah lainnya.

Tata cara mandi besar yang benar adalah sebagai berikut:

Pertama-tama, niatkan di dalam hati untuk mandi junub. Kemudian, mulailah dengan membasahi seluruh tubuh dengan air.

doa mandi besar

Berikut adalah 7 point penting tentang doa mandi besar:

  • Niat suci.
  • Basuh seluruh tubuh.
  • Ucap kepala.
  • Bersihkan kemaluan.
  • Niat bersih.
  • Doa setelah mandi.
  • Pakai baju bersih.

Semoga bermanfaat!

Niat suci.

Niat suci adalah salah satu syarat sah mandi besar. Niat suci berarti bahwa kita berniat untuk membersihkan diri dari hadas besar dengan mandi besar.

  • Ucapkan niat dalam hati.

    Sebelum memulai mandi besar, ucapkan niat dalam hati. Niatnya adalah: “Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhal lillahi ta’ala“. Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta’ala”.

  • Niat harus tulus.

    Niat harus tulus ikhlas karena Allah SWT. Jangan mandi besar hanya karena ingin terlihat bersih atau karena terpaksa.

  • Niat harus diucapkan sebelum memulai mandi.

    Niat harus diucapkan sebelum memulai mandi besar. Jika niat diucapkan setelah memulai mandi, maka mandi besar tidak sah.

  • Niat harus diikuti dengan tindakan.

    Niat harus diikuti dengan tindakan mandi besar yang benar. Jika tidak diikuti dengan tindakan, maka mandi besar tidak sah.

Jika kita tidak yakin apakah kita sudah berniat suci atau tidak, maka sebaiknya kita mengulang niat sebelum memulai mandi besar.

Basuh seluruh tubuh.

Setelah berniat, basuhlah seluruh tubuh dengan air. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang kering.

  • Mulai dari kepala.

    Mulailah membasuh tubuh dari kepala. Siram kepala dengan air hingga merata. Jangan lupa untuk membasuh rambut dan kulit kepala.

  • Lanjutkan ke badan.

    Setelah kepala, lanjutkan membasuh badan. Basuh badan bagian depan dan belakang secara menyeluruh. Jangan lupa untuk membasuh ketiak, lipatan siku, dan lipatan lutut.

  • Basuh kaki terakhir.

    Terakhir, basuh kaki. Basuh kaki hingga mata kaki. Jangan lupa untuk membasuh sela-sela jari kaki.

  • Pastikan seluruh tubuh basah.

    Pastikan seluruh tubuh basah kuyup. Jika ada bagian tubuh yang kering, maka mandi besar tidak sah.

Jika kita memiliki rambut panjang, maka sebaiknya kita membasuh rambut dengan sampo terlebih dahulu. Setelah itu, bilas rambut dengan air hingga bersih.

Ucap kepala.

Setelah membasuh seluruh tubuh, ucapkan kalimat berikut sebanyak tiga kali:

Asyhadu an laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”

Ucapkan kalimat tersebut dengan suara yang jelas dan lantang. Pastikan bahwa Anda memahami makna dari kalimat tersebut.

Ucap kepala adalah salah satu sunnah dalam mandi besar. Namun, jika Anda tidak mengucapkannya, maka mandi besar Anda tetap sah.

Setelah mengucap kepala, lanjutkan dengan membasuh kepala sebanyak tiga kali.

Check Also

Sejarah kujang, Senjata Pusaka dan Simbol Budaya Sunda

Kujang adalah sebuah senjata tradisional khas Sunda yang telah ada sejak berabad-abad silam. Kujang memiliki …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *