Contoh Buku Non Fiksi

Buku non fiksi merupakan jenis buku yang berisi tentang informasi dan fakta yang nyata. Buku non fiksi ditulis berdasarkan penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh penulisnya. Buku non fiksi dapat berupa biografi, sejarah, sains, teknologi, dan masih banyak lagi.

Buku non fiksi dapat menjadi sumber pengetahuan yang sangat baik bagi pembacanya. Buku non fiksi dapat membantu pembaca untuk memahami berbagai hal dengan lebih baik. Buku non fiksi juga dapat membantu pembaca untuk mengembangkan pemikiran kritis dan analitis mereka.

Ada banyak sekali contoh buku non fiksi yang dapat Anda temukan di pasaran. Beberapa contoh buku non fiksi yang populer antara lain:

contoh buku non fiksi

Berikut adalah 7 contoh buku non fiksi yang populer dan informatif:

  • Sapiens: A Brief History of Humankind
  • Homo Deus: A Brief History of Tomorrow
  • The Body: A Guide for Occupants
  • The Sixth Extinction: An Unnatural History
  • The Future of Human Nature
  • Why Nations Fail
  • The Power of Habit

Ketujuh buku tersebut membahas berbagai topik menarik dan penting, mulai dari sejarah umat manusia hingga masa depan teknologi. Buku-buku tersebut ditulis oleh para ahli dan peneliti terkemuka, sehingga informasinya akurat dan dapat dipercaya.

Sapiens: A Brief History of Humankind

Sapiens: A Brief History of Humankind adalah buku non fiksi yang ditulis oleh Yuval Noah Harari. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2015 dan telah terjual lebih dari 10 juta eksemplar di seluruh dunia. Sapiens telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

  • Revolusi Kognitif

    Harari berpendapat bahwa revolusi kognitif sekitar 70.000 tahun yang lalu adalah peristiwa terpenting dalam sejarah manusia. Revolusi kognitif memungkinkan manusia untuk mengembangkan bahasa, seni, dan teknologi, yang pada akhirnya mengarah pada dominasi manusia atas spesies lain.

Revolusi Pertanian

Revolusi pertanian sekitar 10.000 tahun yang lalu adalah peristiwa penting lainnya dalam sejarah manusia. Revolusi pertanian memungkinkan manusia untuk menetap dan mengembangkan peradaban. Namun, revolusi pertanian juga menyebabkan kesenjangan sosial dan lingkungan.

Revolusi Ilmiah

Revolusi ilmiah sekitar abad ke-16 dan 17 adalah peristiwa penting yang mengubah pandangan manusia tentang dunia. Revolusi ilmiah mengarah pada pengembangan metode ilmiah dan penemuan-penemuan baru dalam bidang sains dan teknologi.

Masa Depan Manusia

Harari juga membahas masa depan manusia dalam Sapiens. Ia berpendapat bahwa manusia akan terus berkembang dan berubah di masa depan. Harari memprediksi bahwa manusia akan mengembangkan teknologi baru yang akan mengubah cara kita hidup dan bekerja. Ia juga memperingatkan bahwa manusia harus berhati-hati dalam menggunakan teknologi, karena teknologi dapat digunakan untuk tujuan baik atau buruk.

Sapiens adalah buku yang sangat informatif dan menarik. Buku ini membahas berbagai topik penting yang berkaitan dengan sejarah manusia dan masa depan kita. Sapiens adalah buku yang wajib dibaca bagi siapa saja yang ingin memahami dunia kita saat ini dan masa depan kita.

Homo Deus: A Brief History of Tomorrow

Homo Deus: A Brief History of Tomorrow adalah buku non fiksi kedua yang ditulis oleh Yuval Noah Harari. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2017 dan telah terjual lebih dari 2 juta eksemplar di seluruh dunia. Homo Deus telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

  • Masa Depan Pekerjaan

    Harari berpendapat bahwa kemajuan teknologi akan menyebabkan hilangnya banyak pekerjaan di masa depan. Ia memprediksi bahwa mesin akan menggantikan manusia dalam banyak pekerjaan, termasuk pekerjaan yang saat ini dianggap membutuhkan keterampilan tinggi. Harari juga membahas implikasi sosial dan ekonomi dari hilangnya pekerjaan akibat kemajuan teknologi.

Masa Depan Kemanusiaan

Harari juga membahas masa depan kemanusiaan dalam Homo Deus. Ia berpendapat bahwa manusia akan terus berkembang dan berubah di masa depan. Harari memprediksi bahwa manusia akan mengembangkan teknologi baru yang akan mengubah cara kita hidup dan bekerja. Ia juga memperingatkan bahwa manusia harus berhati-hati dalam menggunakan teknologi, karena teknologi dapat digunakan untuk tujuan baik atau buruk.

Masa Depan Tuhan

Harari juga membahas masa depan Tuhan dalam Homo Deus. Ia berpendapat bahwa agama akan terus menurun di masa depan. Harari memprediksi bahwa manusia akan semakin mengandalkan sains dan teknologi untuk memecahkan masalah-masalah mereka. Ia juga berpendapat bahwa manusia akan menciptakan Tuhan-Tuhan baru dalam bentuk teknologi.

Masa Depan Kehidupan

Harari juga membahas masa depan kehidupan dalam Homo Deus. Ia berpendapat bahwa manusia akan mampu mengalahkan kematian dan penuaan di masa depan. Harari memprediksi bahwa manusia akan mengembangkan teknologi baru yang akan memungkinkan mereka untuk hidup lebih lama dan lebih sehat. Ia juga berpendapat bahwa manusia akan menciptakan bentuk-bentuk kehidupan baru.

Homo Deus adalah buku yang sangat informatif dan menarik. Buku ini membahas berbagai topik penting yang berkaitan dengan masa depan manusia dan kehidupan. Homo Deus adalah buku yang wajib dibaca bagi siapa saja yang ingin memahami dunia kita saat ini dan masa depan kita.

The Body: A Guide for Occupants

The Body: A Guide for Occupants adalah buku non fiksi yang ditulis oleh Bill Bryson. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2019 dan telah terjual lebih dari 2 juta eksemplar di seluruh dunia. The Body: A Guide for Occupants telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Dalam buku ini, Bryson mengajak pembaca untuk melakukan perjalanan ke dalam tubuh manusia. Bryson menjelaskan berbagai organ dan sistem tubuh manusia dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Ia juga membahas berbagai penyakit dan kondisi medis yang dapat terjadi pada tubuh manusia.

The Body: A Guide for Occupants adalah buku yang sangat informatif dan menghibur. Buku ini cocok untuk dibaca oleh siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang tubuh manusia. Buku ini juga cocok untuk dibaca oleh para pelajar dan mahasiswa yang sedang mempelajari ilmu kesehatan.

Berikut adalah beberapa hal menarik yang dibahas dalam buku The Body: A Guide for Occupants:

  • Bagaimana jantung bekerja
  • Bagaimana paru-paru bekerja
  • Bagaimana otak bekerja
  • Bagaimana sistem pencernaan bekerja
  • Bagaimana sistem kekebalan tubuh bekerja
  • Bagaimana tubuh melawan penyakit
  • Bagaimana tubuh menua
  • Bagaimana tubuh mati

The Body: A Guide for Occupants adalah buku yang sangat direkomendasikan untuk dibaca. Buku ini akan memberikan Anda pengetahuan yang lebih dalam tentang tubuh Anda sendiri.

Setelah membaca buku ini, Anda akan lebih menghargai tubuh Anda dan lebih memahami bagaimana cara merawatnya dengan baik.

The Sixth Extinction: An Unnatural History

The Sixth Extinction: An Unnatural History adalah buku non fiksi yang ditulis oleh Elizabeth Kolbert. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2015 dan telah memenangkan Pulitzer Prize for General Nonfiction. The Sixth Extinction telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 20 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

  • Kepunahan Massal

    Kolbert membahas lima kepunahan massal yang telah terjadi di Bumi, termasuk kepunahan dinosaurus. Ia menjelaskan penyebab kepunahan massal tersebut dan dampaknya terhadap kehidupan di Bumi.

Kepunahan Keenam

Kolbert berpendapat bahwa manusia saat ini sedang menyebabkan kepunahan massal keenam. Ia membahas berbagai aktivitas manusia yang menyebabkan kepunahan spesies, seperti perusakan habitat, perburuan, dan perubahan iklim.

Dampak Kepunahan Keenam

Kolbert membahas dampak kepunahan keenam terhadap kehidupan di Bumi. Ia memperingatkan bahwa kepunahan keenam dapat menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati, gangguan ekosistem, dan perubahan iklim yang lebih ekstrem.

Apa yang Dapat Kita Lakukan?

Kolbert juga membahas apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah kepunahan keenam. Ia menyerukan agar kita mengurangi emisi gas rumah kaca, melindungi habitat alami, dan beralih ke sumber energi terbarukan.

The Sixth Extinction: An Unnatural History adalah buku yang sangat informatif dan penting. Buku ini membahas salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak saat ini. Buku ini wajib dibaca bagi siapa saja yang peduli dengan masa depan planet kita.

The Future of Human Nature

The Future of Human Nature adalah buku non fiksi yang ditulis oleh Jürgen Habermas. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2016 dan telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 20 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

  • Apa itu Sifat Manusia?

    Habermas membahas konsep sifat manusia dan berpendapat bahwa sifat manusia bukanlah sesuatu yang tetap dan tidak berubah. Ia berpendapat bahwa sifat manusia dapat berubah seiring dengan perkembangan masyarakat dan budaya.

Bagaimana Teknologi Mengubah Sifat Manusia?

Habermas membahas dampak teknologi terhadap sifat manusia. Ia berpendapat bahwa teknologi dapat mengubah cara kita berpikir, merasa, dan bertindak. Ia juga berpendapat bahwa teknologi dapat menciptakan bentuk-bentuk kehidupan baru.

Masa Depan Sifat Manusia

Habermas membahas masa depan sifat manusia. Ia berpendapat bahwa manusia akan terus berkembang dan berubah di masa depan. Ia memprediksi bahwa manusia akan mengembangkan teknologi baru yang akan mengubah cara kita hidup dan bekerja. Ia juga memperingatkan bahwa manusia harus berhati-hati dalam menggunakan teknologi, karena teknologi dapat digunakan untuk tujuan baik atau buruk.

Bagaimana Kita Membentuk Masa Depan Sifat Manusia?

Habermas juga membahas bagaimana kita dapat membentuk masa depan sifat manusia. Ia menyerukan agar kita menggunakan teknologi untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan. Ia juga menyerukan agar kita mengembangkan pendidikan dan kebudayaan yang mendorong pengembangan sifat-sifat manusia yang baik.

The Future of Human Nature adalah buku yang sangat informatif dan penting. Buku ini membahas salah satu pertanyaan paling mendasar tentang manusia: apa itu sifat manusia? Buku ini juga membahas bagaimana teknologi mengubah sifat manusia dan bagaimana kita dapat membentuk masa depan sifat manusia. Buku ini wajib dibaca bagi siapa saja yang peduli dengan masa depan umat manusia.

Why Nations Fail

Why Nations Fail adalah buku non fiksi yang ditulis oleh Daron Acemoglu dan James A. Robinson. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2012 dan telah terjual lebih dari 1 juta eksemplar di seluruh dunia. Why Nations Fail telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

  • Institusi Politik dan Ekonomi

    Acemoglu dan Robinson berpendapat bahwa institusi politik dan ekonomi suatu negara sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan negara tersebut. Mereka membedakan antara institusi ekstraktif dan inklusif. Institusi ekstraktif adalah institusi yang dirancang untuk mengeksploitasi sebagian besar penduduk demi keuntungan segelintir elit. Institusi inklusif adalah institusi yang dirancang untuk melindungi hak-hak semua warga negara dan mendorong partisipasi mereka dalam kehidupan politik dan ekonomi.

Perangkap Kekerasan

Acemoglu dan Robinson berpendapat bahwa negara-negara yang terperangkap dalam perang saudara dan kekerasan politik cenderung mengalami kegagalan ekonomi. Kekerasan politik menciptakan ketidakstabilan dan ketidakpastian, yang menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kekerasan politik juga menyebabkan erosi institusi-institusi negara, sehingga negara tidak dapat menjalankan fungsi-fungsi dasarnya secara efektif.

Revolusi dan Reformasi

Acemoglu dan Robinson berpendapat bahwa revolusi dan reformasi dapat menjadi jalan keluar dari kegagalan ekonomi. Namun, mereka menekankan bahwa tidak semua revolusi dan reformasi berhasil. Revolusi dan reformasi yang berhasil adalah revolusi dan reformasi yang mampu menciptakan institusi-institusi politik dan ekonomi yang inklusif. Revolusi dan reformasi yang gagal adalah revolusi dan reformasi yang hanya mengganti satu kelompok elit dengan kelompok elit lainnya.

Pelajaran untuk Indonesia

Acemoglu dan Robinson juga membahas pelajaran yang dapat diambil oleh Indonesia dari negara-negara lain. Mereka berpendapat bahwa Indonesia perlu memperkuat institusi-institusi politik dan ekonomi yang inklusif. Mereka juga berpendapat bahwa Indonesia perlu menghindari perang saudara dan kekerasan politik. Selain itu, mereka berpendapat bahwa Indonesia perlu melakukan reformasi ekonomi yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan.

Why Nations Fail adalah buku yang sangat informatif dan penting. Buku ini membahas salah satu pertanyaan paling penting dalam ilmu sosial: mengapa beberapa negara berhasil sementara yang lain gagal? Buku ini juga membahas pelajaran yang dapat diambil oleh Indonesia dari negara-negara lain. Buku ini wajib dibaca bagi siapa saja yang peduli dengan masa depan Indonesia.

The Power of Habit

The Power of Habit adalah buku non fiksi yang ditulis oleh Charles Duhigg. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2012 dan telah terjual lebih dari 1 juta eksemplar di seluruh dunia. The Power of Habit telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Dalam buku ini, Duhigg menjelaskan bagaimana kebiasaan terbentuk dan bagaimana kita dapat mengubah kebiasaan kita. Duhigg juga membahas peran kebiasaan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bisnis, kesehatan, dan hubungan interpersonal.

Menurut Duhigg, kebiasaan adalah pola perilaku yang terbentuk melalui pengulangan. Kebiasaan dapat berupa hal-hal positif, seperti berolahraga secara teratur, atau hal-hal negatif, seperti merokok. Kebiasaan terbentuk ketika otak kita membuat jalur saraf yang menghubungkan antara pemicu, perilaku, dan penghargaan.

Pemicu adalah sesuatu yang memicu kita untuk melakukan suatu kebiasaan. Misalnya, melihat kue dapat menjadi pemicu untuk makan kue. Perilaku adalah tindakan yang kita lakukan sebagai respons terhadap pemicu. Misalnya, memakan kue adalah perilaku yang dipicu oleh melihat kue. Penghargaan adalah sesuatu yang kita dapatkan setelah melakukan suatu kebiasaan. Misalnya, merasa senang setelah makan kue adalah penghargaan yang kita dapatkan dari kebiasaan makan kue.

Duhigg menjelaskan bahwa kita dapat mengubah kebiasaan kita dengan mengubah pemicu, perilaku, atau penghargaan. Misalnya, jika kita ingin berhenti makan kue, kita dapat menghindari melihat kue (mengubah pemicu), berhenti makan kue (mengubah perilaku), atau menemukan penghargaan lain yang lebih sehat (mengubah penghargaan).

The Power of Habit adalah buku yang sangat informatif dan penting. Buku ini membahas salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia: kebiasaan. Buku ini juga membahas bagaimana kita dapat mengubah kebiasaan kita untuk menjadi lebih baik. Buku ini wajib dibaca bagi siapa saja yang ingin memahami diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik.

Check Also

Sejarah kujang, Senjata Pusaka dan Simbol Budaya Sunda

Kujang adalah sebuah senjata tradisional khas Sunda yang telah ada sejak berabad-abad silam. Kujang memiliki …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *