Tahukah Anda lambang negara Indonesia? Ya, lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Garuda Pancasila merupakan lambang negara Indonesia yang sah dan resmi, yang keberadaannya diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 36A. Lambang negara ini memiliki makna dan filosofi yang mendalam, serta menjadi salah satu identitas nasional Indonesia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Kita akan membahas tentang sejarah pembentukannya, makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya, serta penggunaannya dalam berbagai bidang kehidupan.
Untuk lebih memahami lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, mari kita bahas secara lebih rinci mengenai sejarah pembentukannya, makna dan filosofinya, serta penggunaannya dalam berbagai bidang kehidupan.
lambang negara indonesia
Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, memiliki tujuh poin penting yang perlu diketahui:
- Burung Garuda
- Pancasila
- Perisai
- Pita
- Warna
- Makna
- Filosofi
Ketujuh poin penting ini saling terkait dan membentuk lambang negara Indonesia yang utuh dan bermakna.
Burung Garuda
Burung Garuda merupakan bagian utama dari lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Burung Garuda digambarkan sebagai burung yang gagah dan perkasa, dengan kepala menoleh ke kanan dan sayap terentang lebar.
- Pancasila
Burung Garuda mencengkeram erat pita yang bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika” di kedua kakinya. Pita ini melambangkan semboyan negara Indonesia, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
- Perisai
Di dada Burung Garuda terdapat perisai berbentuk segi lima, yang melambangkan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Perisai ini dibagi menjadi lima bagian, yang masing-masing melambangkan sila-sila Pancasila.
- Warna
Burung Garuda berwarna kuning keemasan, yang melambangkan keagungan dan kemuliaan bangsa Indonesia. Warna kuning keemasan juga merupakan warna yang suci dalam budaya Indonesia.
- Makna
Burung Garuda melambangkan kekuatan, keberanian, dan kepahlawanan bangsa Indonesia. Burung Garuda juga melambangkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, meskipun berbeda-beda suku, agama, ras, dan golongan.
Burung Garuda merupakan simbol identitas nasional Indonesia yang sangat penting. Burung Garuda digunakan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti pada bendera negara, uang kertas, perangko, dan dokumen resmi negara.
Pancasila
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia, yang terdiri dari lima sila. Pancasila digambarkan dalam lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, melalui perisai berbentuk segi lima di dada Burung Garuda.
- Sila Pertama
Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila pertama Pancasila melambangkan kepercayaan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sila ini juga melambangkan toleransi beragama, dimana setiap warga negara Indonesia bebas memeluk agama dan kepercayaan masing-masing.
- Sila Kedua
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sila kedua Pancasila melambangkan nilai-nilai kemanusiaan, seperti keadilan, kesetaraan, dan saling menghormati. Sila ini juga melambangkan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama.
- Sila Ketiga
Persatuan Indonesia. Sila ketiga Pancasila melambangkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sila ini juga melambangkan bahwa seluruh warga negara Indonesia, meskipun berbeda-beda suku, agama, ras, dan golongan, harus bersatu padu untuk membangun bangsa dan negara.
- Sila Keempat
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Sila keempat Pancasila melambangkan sistem pemerintahan demokrasi di Indonesia. Sila ini juga melambangkan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk ikut serta dalam pemerintahan, baik secara langsung maupun melalui wakil-wakilnya.
- Sila Kelima
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila kelima Pancasila melambangkan cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Sila ini juga melambangkan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak untuk mendapatkan kehidupan yang layak dan sejahtera.
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang sangat penting. Pancasila menjadi pedoman hidup bagi seluruh bangsa Indonesia, dan nilai-nilai Pancasila harus dijunjung tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Perisai
Perisai merupakan salah satu bagian penting dari lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Perisai ini berbentuk segi lima, dengan bagian tengah berwarna merah dan bagian pinggir berwarna hitam. Perisai ini melambangkan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.
Perisai dibagi menjadi lima bagian, yang masing-masing melambangkan sila-sila Pancasila:
- Sila Pertama
Ketuhanan Yang Maha Esa. Bagian tengah perisai berwarna merah, yang melambangkan keberanian dan semangat pantang menyerah bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan negara.
- Sila Kedua
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Bagian kiri atas perisai berwarna hitam, yang melambangkan tanah Indonesia. Bagian kanan atas perisai berwarna putih, yang melambangkan langit Indonesia. Kedua warna ini melambangkan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, seperti keadilan, kesetaraan, dan saling menghormati.
- Sila Ketiga
Persatuan Indonesia. Bagian tengah bawah perisai berwarna hijau, yang melambangkan hutan dan kekayaan alam Indonesia. Bagian kanan bawah perisai berwarna kuning, yang melambangkan padi dan hasil pertanian Indonesia. Kedua warna ini melambangkan bahwa bangsa Indonesia bersatu padu untuk membangun negara yang adil dan makmur.
- Sila Keempat
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Bagian tengah perisai terdapat rantai berwarna emas, yang melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Bagian bawah perisai terdapat padi dan kapas berwarna emas, yang melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia.
- Sila Kelima
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Bagian tengah perisai terdapat bintang berwarna emas, yang melambangkan cahaya harapan dan cita-cita bangsa Indonesia. Bagian bawah perisai terdapat pita berwarna merah putih, yang bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika”. Kedua simbol ini melambangkan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial dan persatuan.
Perisai dalam lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, merupakan simbol dasar negara Indonesia, Pancasila. Perisai ini melambangkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, seperti keberanian, semangat pantang menyerah, keadilan, kesetaraan, persatuan, kesejahteraan, dan keadilan sosial.
Pita
Pita merupakan salah satu bagian penting dari lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Pita ini terletak di bagian bawah perisai, dan bertuliskan semboyan negara Indonesia, “Bhinneka Tunggal Ika”.
Pita ini melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, meskipun berbeda-beda suku, agama, ras, dan golongan. Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” sendiri berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
Pita pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, memiliki beberapa makna:
- Persatuan dan Kesatuan
Pita ini melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, meskipun berbeda-beda suku, agama, ras, dan golongan. Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” sendiri berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
- Semangat Gotong Royong
Pita ini juga melambangkan semangat gotong royong bangsa Indonesia. Gotong royong merupakan salah satu nilai luhur bangsa Indonesia, yang berarti bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
- Cita-cita Bangsa Indonesia
Pita ini juga melambangkan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Cita-cita ini tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pita pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, merupakan simbol persatuan, kesatuan, semangat gotong royong, dan cita-cita bangsa Indonesia. Pita ini menjadi pengingat bagi seluruh bangsa Indonesia untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, serta bekerja sama untuk mencapai cita-cita bersama.
Warna
Warna-warna yang digunakan dalam lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, memiliki makna dan simbolisme tertentu.
- Kuning Emas
Warna kuning emas pada Burung Garuda melambangkan keagungan dan kemuliaan bangsa Indonesia. Warna kuning emas juga merupakan warna yang suci dalam budaya Indonesia.
- Merah
Warna merah pada perisai bagian tengah melambangkan keberanian dan semangat pantang menyerah bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan negara.
- Hitam
Warna hitam pada perisai bagian kiri atas melambangkan tanah Indonesia. Warna hitam juga melambangkan keteguhan dan kekuatan bangsa Indonesia.
- Putih
Warna putih pada perisai bagian kanan atas melambangkan langit Indonesia. Warna putih juga melambangkan kesucian dan kebersihan hati bangsa Indonesia.
- Hijau
Warna hijau pada perisai bagian tengah bawah melambangkan hutan dan kekayaan alam Indonesia. Warna hijau juga melambangkan kesejukan dan kedamaian.
- Kuning
Warna kuning pada perisai bagian kanan bawah melambangkan padi dan hasil pertanian Indonesia. Warna kuning juga melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
Warna-warna dalam lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, melambangkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, seperti keberanian, semangat pantang menyerah, keteguhan, kekuatan, kesucian, kebersihan hati, kesejukan, kedamaian, kesejahteraan, dan kemakmuran.
Makna
Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, memiliki makna yang sangat dalam. Makna tersebut terkandung dalam setiap bagian lambang negara, mulai dari Burung Garuda hingga pita yang bertuliskan semboyan negara.
- Burung Garuda
Burung Garuda melambangkan kekuatan, keberanian, dan kepahlawanan bangsa Indonesia. Burung Garuda juga melambangkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, meskipun berbeda-beda suku, agama, ras, dan golongan.
- Perisai
Perisai melambangkan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Perisai ini dibagi menjadi lima bagian, yang masing-masing melambangkan sila-sila Pancasila.
- Pita
Pita yang bertuliskan semboyan negara, “Bhinneka Tunggal Ika”, melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, meskipun berbeda-beda suku, agama, ras, dan golongan.
- Warna
Warna-warna yang digunakan dalam lambang negara Indonesia memiliki makna dan simbolisme tertentu. Misalnya, warna kuning emas melambangkan keagungan dan kemuliaan bangsa Indonesia, sedangkan warna merah melambangkan keberanian dan semangat pantang menyerah.
Secara keseluruhan, lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, melambangkan kekuatan, keberanian, kepahlawanan, persatuan, kesatuan, dan semangat pantang menyerah bangsa Indonesia. Lambang negara ini juga melambangkan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.
Filosofi
Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, memiliki filosofi yang mendalam. Filosofi ini tertuang dalam setiap bagian lambang negara, mulai dari Burung Garuda hingga pita yang bertuliskan semboyan negara.
Filosofi lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, antara lain:
- Burung Garuda
Burung Garuda melambangkan kekuatan, keberanian, dan kepahlawanan bangsa Indonesia. Burung Garuda juga melambangkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, meskipun berbeda-beda suku, agama, ras, dan golongan.
- Perisai
Perisai melambangkan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Perisai ini dibagi menjadi lima bagian, yang masing-masing melambangkan sila-sila Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Pita
Pita yang bertuliskan semboyan negara, “Bhinneka Tunggal Ika”, melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, meskipun berbeda-beda suku, agama, ras, dan golongan. Semboyan ini berasal dari bahasa Jawa Kuno, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
- Warna
Warna-warna yang digunakan dalam lambang negara Indonesia memiliki makna dan simbolisme tertentu. Misalnya, warna kuning emas melambangkan keagungan dan kemuliaan bangsa Indonesia, sedangkan warna merah melambangkan keberanian dan semangat pantang menyerah.
Secara keseluruhan, lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, memiliki filosofi yang sangat mendalam. Filosofi ini melambangkan kekuatan, keberanian, kepahlawanan, persatuan, kesatuan, semangat pantang menyerah, dan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.