Kamu lagi cari kerja? Pasti kamu butuh CV lamaran kerja yang menarik perhatian perekrut, dong. Jangan khawatir, di artikel ini, kamu bakal dapetin tips dan cara bikin CV lamaran kerja yang kece badai.
CV (Curriculum Vitae) adalah dokumen yang berisi informasi tentang diri kamu, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan. CV ini jadi salah satu faktor penting yang menentukan apakah kamu bakal dipanggil untuk interview atau nggak. Jadi, pastikan CV kamu dibuat dengan sebaik-baiknya.
Sekarang, yuk kita mulai bahas cara bikin CV lamaran kerja yang menarik perhatian perekrut. Simak baik-baik, ya!
Cara Bikin CV Lamaran Kerja
Perhatikan 7 poin penting ini saat membuat CV lamaran kerja:
- Ringkas dan Jelas
- Gunakan Format Profesional
- Tulis dengan Bahasa yang Baik
- Jelaskan Kualifikasi
- Tambahkan Portofolio
- Periksa dengan Teliti
- Sesuaikan dengan Lowongan
Dengan mengikuti 7 poin penting ini, CV lamaran kerja kamu pasti akan lebih menarik dan berpeluang dilirik oleh perekrut.
Ringkas dan Jelas
CV lamaran kerja yang baik harus ringkas dan jelas. Jangan membuat CV yang terlalu panjang dan bertele-tele. Perekrut biasanya hanya punya waktu beberapa detik untuk membaca CV kamu, jadi pastikan kamu langsung ke poin-poin penting.
Fokuslah pada informasi yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jangan memasukkan informasi yang tidak penting atau tidak berhubungan dengan pekerjaan tersebut. Misalnya, jika kamu melamar pekerjaan sebagai akuntan, tidak perlu menyertakan informasi tentang pengalaman kerja kamu sebagai pelayan restoran.
Gunakan bahasa yang singkat dan padat. Hindari menggunakan kalimat yang panjang dan berbelit-belit. Gunakan kata-kata yang jelas dan mudah dimengerti. Hindari juga menggunakan jargon atau istilah teknis yang tidak umum digunakan.
Gunakan format yang jelas dan mudah dibaca. Gunakan font yang profesional dan mudah dibaca. Gunakan ukuran font yang cukup besar, sekitar 12 poin. Pastikan ada cukup ruang putih di antara baris dan paragraf. Jangan membuat CV kamu terlihat padat dan sulit dibaca.
Dengan membuat CV yang ringkas dan jelas, kamu akan memudahkan perekrut untuk menemukan informasi yang mereka cari. Ini akan meningkatkan peluang kamu untuk dipanggil untuk interview.
Gunakan Format Profesional
Format CV yang profesional akan membuat CV kamu terlihat lebih rapi dan mudah dibaca. Ini akan memudahkan perekrut untuk menemukan informasi yang mereka cari.
- Gunakan font yang profesional dan mudah dibaca.
Hindari menggunakan font yang terlalu dekoratif atau sulit dibaca. Beberapa font yang umum digunakan untuk CV adalah Arial, Times New Roman, dan Calibri.
- Gunakan ukuran font yang cukup besar.
Sekitar 12 poin adalah ukuran font yang ideal untuk CV. Ukuran font yang terlalu kecil akan sulit dibaca, sedangkan ukuran font yang terlalu besar akan terlihat tidak profesional.
- Berikan ruang putih yang cukup.
Jangan membuat CV kamu terlihat padat dan sulit dibaca. Berikan ruang putih yang cukup di antara baris dan paragraf. Kamu juga bisa menggunakan heading dan subheading untuk membagi informasi menjadi beberapa bagian.
- Gunakan warna yang profesional.
Hindari menggunakan warna-warna yang terlalu mencolok atau sulit dibaca. Warna-warna yang umum digunakan untuk CV adalah hitam, putih, dan abu-abu.
Dengan menggunakan format yang profesional, CV kamu akan terlihat lebih rapi dan mudah dibaca. Ini akan meningkatkan peluang kamu untuk dipanggil untuk interview.
Tulis dengan Bahasa yang Baik
Bahasa yang kamu gunakan dalam CV harus baik dan benar. Hindari menggunakan bahasa yang informal atau slang. Gunakan bahasa yang formal dan sopan. Pastikan juga tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan.
Gunakan kalimat yang singkat dan padat. Hindari menggunakan kalimat yang panjang dan berbelit-belit. Gunakan kata-kata yang jelas dan mudah dimengerti. Hindari juga menggunakan jargon atau istilah teknis yang tidak umum digunakan.
Gunakan kata kerja yang aktif. Kata kerja aktif akan membuat CV kamu lebih dinamis dan menarik. Misalnya, daripada menulis “Saya bertanggung jawab atas proyek X”, kamu bisa menulis “Saya memimpin proyek X dan berhasil menyelesaikannya tepat waktu dan sesuai anggaran.”
Proofread CV kamu dengan hati-hati sebelum mengirimkannya. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau pengetikan. CV yang penuh dengan kesalahan akan membuat kesan yang buruk pada perekrut.
Dengan menulis CV dengan bahasa yang baik dan benar, kamu akan menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu adalah seorang profesional yang kompeten dan teliti. Ini akan meningkatkan peluang kamu untuk dipanggil untuk interview.
Jelaskan Kualifikasi
Di bagian ini, kamu harus menjelaskan kualifikasi yang kamu miliki yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Kualifikasi ini bisa berupa pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan sertifikasi.
- Pendidikan.
Cantumkan riwayat pendidikan kamu, mulai dari sekolah menengah atas hingga perguruan tinggi. Sertakan nama sekolah, jurusan, dan tahun lulus. Jika kamu memiliki nilai akademis yang baik, kamu juga bisa mencantumkannya.
- Pengalaman kerja.
Cantumkan riwayat pengalaman kerja kamu, mulai dari pekerjaan terakhir hingga pekerjaan pertama. Sertakan nama perusahaan, posisi, dan tanggung jawab. Jelaskan secara singkat pencapaian kamu di setiap pekerjaan.
- Keterampilan.
Cantumkan keterampilan yang kamu miliki yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Keterampilan ini bisa berupa hard skills (keterampilan teknis) atau soft skills (keterampilan non-teknis). Misalnya, jika kamu melamar pekerjaan sebagai programmer, kamu bisa mencantumkan keterampilan pemrograman yang kamu miliki.
- Sertifikasi.
Cantumkan sertifikasi yang kamu miliki yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Sertifikasi ini bisa berupa sertifikasi profesional atau sertifikasi akademis. Misalnya, jika kamu melamar pekerjaan sebagai akuntan, kamu bisa mencantumkan sertifikasi akuntansi yang kamu miliki.
Dengan menjelaskan kualifikasi kamu dengan jelas dan lengkap, kamu akan menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk posisi yang kamu lamar. Ini akan meningkatkan peluang kamu untuk dipanggil untuk interview.
Tambahkan Portofolio
Portofolio adalah kumpulan hasil karya kamu yang menunjukkan keterampilan dan kemampuan kamu. Portofolio bisa berupa dokumen tertulis, karya seni, atau proyek digital. Menambahkan portofolio ke CV kamu akan membantu perekrut untuk lebih memahami kemampuan kamu dan melihat langsung hasil kerja kamu.
- Pilih hasil karya terbaikmu.
Jangan memasukkan semua hasil karya kamu ke dalam portofolio. Pilih hanya hasil karya terbaikmu yang menunjukkan keterampilan dan kemampuan kamu yang paling relevan dengan posisi yang kamu lamar.
- Buat portofolio yang menarik.
Desain portofolio kamu dengan menarik dan profesional. Gunakan layout yang jelas dan mudah dinavigasi. Pastikan juga portofolio kamu mudah diakses dan diunduh oleh perekrut.
- Sertakan informasi yang relevan.
Untuk setiap hasil karya dalam portofolio kamu, sertakan informasi yang relevan seperti judul, tanggal pembuatan, dan deskripsi singkat. Kamu juga bisa menyertakan link ke situs web atau media sosial tempat kamu mempublikasikan hasil karya tersebut.
- Perbarui portofolio kamu secara berkala.
Pastikan untuk memperbarui portofolio kamu secara berkala dengan hasil karya terbaru kamu. Ini akan menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu terus berkembang dan belajar.
Dengan menambahkan portofolio ke CV kamu, kamu akan menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu memiliki keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk posisi yang kamu lamar. Ini akan meningkatkan peluang kamu untuk dipanggil untuk interview.
Periksa dengan Teliti
Setelah kamu selesai membuat CV, periksa kembali dengan teliti untuk memastikan tidak ada kesalahan. Kesalahan dalam CV, sekecil apapun, dapat membuat kesan yang buruk pada perekrut dan mengurangi peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan.
Periksa kembali informasi pribadi kamu, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Pastikan semuanya sudah benar dan terkini.
Periksa kembali riwayat pendidikan dan pengalaman kerja kamu. Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan tanggal, nama perusahaan, atau jabatan. Jelaskan secara singkat pencapaian kamu di setiap pekerjaan.
Periksa kembali keterampilan dan sertifikasi yang kamu miliki. Pastikan kamu hanya mencantumkan keterampilan dan sertifikasi yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jelaskan secara singkat bagaimana keterampilan dan sertifikasi tersebut dapat membantu kamu dalam pekerjaan tersebut.
Setelah kamu memeriksa semua informasi dalam CV, baca ulang seluruh CV dengan saksama untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau pengetikan. Pastikan juga format CV kamu sudah benar dan profesional.
Sesuaikan dengan Lowongan
Sebelum kamu mengirimkan CV kamu, pastikan untuk menyesuaikannya dengan lowongan pekerjaan yang kamu lamar. Ini berarti kamu harus menonjolkan keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang kamu lamar.
- Baca deskripsi pekerjaan dengan saksama.
Perhatikan keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi yang dicari oleh perusahaan. Pastikan kamu memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.
- Tulis surat lamaran yang menarik.
Gunakan surat lamaran untuk menjelaskan mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana keterampilan dan pengalaman kamu dapat berkontribusi pada perusahaan. Pastikan surat lamaran kamu singkat, jelas, dan menarik.
- Sesuaikan CV kamu dengan posisi yang kamu lamar.
Tonjolkan keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi tersebut. Kamu juga bisa menyesuaikan format dan desain CV kamu agar sesuai dengan gaya perusahaan.
- Proofread CV kamu dengan hati-hati.
Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau pengetikan. CV yang penuh dengan kesalahan akan membuat kesan yang buruk pada perekrut.
Dengan menyesuaikan CV kamu dengan lowongan pekerjaan yang kamu lamar, kamu akan menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Ini akan meningkatkan peluang kamu untuk dipanggil untuk interview.
FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan tentang cara membuat CV lamaran kerja:
Question 1: Apa saja informasi yang harus saya cantumkan dalam CV?
Answer 1: Dalam CV, kamu harus mencantumkan informasi pribadi, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Kamu juga harus mencantumkan riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan sertifikasi yang kamu miliki.
Question 2: Bagaimana cara membuat CV yang menarik?
Answer 2: Untuk membuat CV yang menarik, kamu harus menggunakan format yang profesional dan mudah dibaca. Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca, serta ukuran font yang cukup besar. Berikan ruang putih yang cukup di antara baris dan paragraf. Hindari menggunakan warna-warna yang terlalu mencolok atau sulit dibaca.
Question 3: Apa saja kesalahan yang harus saya hindari saat membuat CV?
Answer 3: Kesalahan yang harus kamu hindari saat membuat CV adalah menggunakan bahasa yang informal atau slang, menggunakan kalimat yang panjang dan berbelit-belit, menggunakan jargon atau istilah teknis yang tidak umum digunakan, dan membuat CV yang terlalu panjang.
Question 4: Bagaimana cara menyesuaikan CV dengan lowongan pekerjaan yang saya lamar?
Answer 4: Untuk menyesuaikan CV dengan lowongan pekerjaan yang kamu lamar, kamu harus membaca deskripsi pekerjaan dengan saksama dan menonjolkan keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi tersebut. Kamu juga bisa menyesuaikan format dan desain CV kamu agar sesuai dengan gaya perusahaan.
Question 5: Bagaimana cara membuat surat lamaran yang menarik?
Answer 5: Untuk membuat surat lamaran yang menarik, kamu harus menulis surat lamaran yang singkat, jelas, dan menarik. Jelaskan mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana keterampilan dan pengalaman kamu dapat berkontribusi pada perusahaan.
Question 6: Di mana saya bisa mencari contoh CV yang baik?
Answer 6: Kamu bisa mencari contoh CV yang baik di internet atau di buku-buku tentang cara membuat CV. Kamu juga bisa meminta bantuan teman atau keluarga yang sudah berpengalaman untuk membuat CV.
Question 7: Apa yang harus saya lakukan setelah mengirimkan CV?
Answer 7: Setelah mengirimkan CV, kamu harus menunggu kabar dari perusahaan. Jika kamu tidak mendapat kabar dalam waktu yang lama, kamu bisa menghubungi perusahaan untuk menanyakan status lamaran kamu.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang cara membuat CV lamaran kerja. Semoga bermanfaat.
Tips
Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat CV lamaran kerja yang efektif:
Tip 1: Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas.
Hindari menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau jargon yang tidak umum digunakan. Gunakan kalimat yang pendek dan mudah dimengerti.
Tip 2: Soroti ulang informasi sesuai dengan relevancia.
Tempatkan informasi yang paling relevan dengan posisi yang dilamar di bagian depan CV. Misalnya, jika melamar pekerjaan sebagai akuntan, soroti ulang informasi pengalaman kerja dan keterampilan yang relevan dengan akuntansi di bagian depan CV.
Tip 3: Gunakan angka dan data untuk mendukung klaim Anda.
Misalnya, jika Anda mengatakn bahwa Anda telah meningkatkan penjualan sebesar 20%, seratakan dengan data yang jelas, seperti “Saya berhasil meningkatkan penjualan dari Rp10 juta menjadi Rp12 juta dalam waktu 3 bulan.”
Tip 4: Jangan takut untuk menonjolkan prestasi Anda.
Tapi, pastikan prestasi yang Anda sebutkan relevan dengan posisi yang dilamar. Misalnya, jika melamar pekerjaan sebagai pemasar, Anda dapat menonjolkan prestasi Anda dalam meningkatkan penjualan atau mengembangkan strategi pemasaran yang sukses.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda akan dapat membuat CV lamaran kerja yang efektif dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara membuat CV lamaran kerja yang efektif. Kita telah belajar bagaimana membuat CV yang ringkas dan jelas, menggunakan format yang profesional, menulis dengan bahasa yang baik, menjelaskan kualifikasi, menambahkan portofolio, memeriksa dengan teliti, dan menyesuaikan CV dengan lowongan pekerjaan. Kita juga telah membahas beberapa tips untuk membuat CV yang lebih efektif.
Dengan mengikuti tips dan langkah-langkah yang telah dijelaskan, kamu akan dapat membuat CV lamaran kerja yang menarik perhatian perekrut dan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan. Ingatlah, CV yang baik adalah CV yang disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar dan menonjolkan keterampilan dan pengalaman yang relevan.