Domisili Adalah: Pengertian, Cara Memperoleh, dan Akibat Hukumnya

Pengertian Domisili

Domisili adalah tempat tinggal tetap seseorang. Domisili berbeda dengan tempat tinggal biasa atau tempat tinggal sementara. Domisili merupakan tempat tinggal yang dipilih seseorang sebagai tempat tinggal utamanya, tempat dimana ia berniat untuk tinggal secara permanen.Domisili sangat penting dalam hukum karena menentukan yurisdiksi pengadilan mana yang memiliki kewenangan untuk mengadili seseorang, menentukan kewajiban perpajakan seseorang, dan menentukan hak-hak hukum seseorang.

Macam-macam Domisili

Terdapat beberapa macam domisili, antara lain: Domisili asal: Domisili yang diperoleh seseorang sejak lahir. Domisili asal biasanya adalah tempat tinggal orang tua atau wali yang sah. Domisili pilihan: Domisili yang dipilih seseorang setelah mencapai usia dewasa. Domisili pilihan dapat diperoleh dengan cara tinggal di suatu tempat tertentu selama jangka waktu tertentu dengan maksud untuk tinggal secara permanen. Domisili terpaksa: Domisili yang diperoleh seseorang karena keadaan tertentu, seperti penjara atau rumah sakit. Domisili terpaksa biasanya tidak bersifat permanen. Domisili ganda: Domisili yang dimiliki seseorang di lebih dari satu tempat. Domisili ganda dapat terjadi jika seseorang memiliki dua tempat tinggal yang sama-sama dianggap sebagai tempat tinggal utama.

Cara Memperoleh Domisili

Domisili dapat diperoleh dengan cara: Lahir di suatu tempat: Seseorang yang lahir di suatu tempat akan memiliki domisili asal di tempat tersebut. Tinggal di suatu tempat selama jangka waktu tertentu: Seseorang yang tinggal di suatu tempat selama jangka waktu tertentu dengan maksud untuk tinggal secara permanen akan memperoleh domisili pilihan di tempat tersebut. Berpindah tempat tinggal dengan maksud untuk tinggal secara permanen: Seseorang yang berpindah tempat tinggal dengan maksud untuk tinggal secara permanen akan memperoleh domisili pilihan di tempat yang baru. Menyatakan secara tertulis bahwa suatu tempat adalah domisili: Seseorang dapat menyatakan secara tertulis bahwa suatu tempat adalah domisilinya, meskipun ia tidak tinggal di tempat tersebut.

Cara Kehilangan Domisili

Domisili dapat hilang dengan cara: Meninggalkan tempat tinggal dengan maksud untuk tidak kembali: Seseorang yang meninggalkan tempat tinggalnya dengan maksud untuk tidak kembali akan kehilangan domisilinya di tempat tersebut. Mendirikan domisili baru di tempat lain: Seseorang yang mendirikan domisili baru di tempat lain akan kehilangan domisilinya di tempat yang lama. Meninggal dunia: Seseorang yang meninggal dunia akan kehilangan domisilinya.

Akibat Hukum Domisili

Domisili memiliki beberapa akibat hukum, antara lain: Menentukan yurisdiksi pengadilan: Domisili seseorang menentukan pengadilan mana yang berwenang untuk mengadili perkara yang melibatkan orang tersebut. Menentukan kewajiban perpajakan: Domisili seseorang menentukan negara atau daerah mana yang berhak mengenakan pajak atas penghasilan orang tersebut. Menentukan hak-hak hukum: Domisili seseorang dapat menentukan hak-hak hukum yang dimiliki orang tersebut, seperti hak pilih dan hak untuk menjabat di pemerintahan.

Ketentuan Domisili dalam Undang-Undang

Ketentuan tentang domisili diatur dalam beberapa undang-undang, antara lain: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) Pasal 20-23 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan* Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan

Kesimpulan

Domisili merupakan tempat tinggal tetap seseorang. Domisili sangat penting dalam hukum karena menentukan yurisdiksi pengadilan, kewajiban perpajakan, dan hak-hak hukum seseorang. Terdapat beberapa macam domisili, antara lain domisili asal, domisili pilihan, domisili terpaksa, dan domisili ganda. Domisili dapat diperoleh dan hilang dengan cara tertentu. Domisili memiliki beberapa akibat hukum, antara lain menentukan yurisdiksi pengadilan, kewajiban perpajakan, dan hak-hak hukum. Ketentuan tentang domisili diatur dalam beberapa undang-undang.

FAQ tentang Domisili

Bagian ini berisi tanya jawab umum mengenai domisili, untuk membantu memahami konsep dan implikasinya.

Pertanyaan 1: Apa pengertian domisili?

Domisili adalah tempat tinggal tetap seseorang, tempat ia bermaksud untuk tinggal secara permanen.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara memperoleh domisili?

Domisili dapat diperoleh melalui kelahiran, tinggal di suatu tempat dengan maksud menetap, pindah dengan maksud menetap, atau menyatakan secara tertulis bahwa suatu tempat adalah domisili.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara kehilangan domisili?

Domisili dapat hilang jika seseorang meninggalkan tempat tinggal dengan maksud tidak kembali, mendirikan domisili baru, atau meninggal dunia.

Pertanyaan 4: Apa saja akibat hukum domisili?

Domisili menentukan yurisdiksi pengadilan, kewajiban perpajakan, dan hak-hak hukum seseorang.

Pertanyaan 5: Apa yang dimaksud dengan domisili ganda?

Domisili ganda terjadi ketika seseorang memiliki lebih dari satu tempat tinggal yang dianggap sebagai tempat tinggal utama.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara mengubah domisili?

Untuk mengubah domisili, seseorang harus memiliki maksud untuk tinggal secara permanen di tempat baru dan mengambil langkah-langkah untuk menunjukkan maksud tersebut, seperti pindah ke tempat baru dan memperbarui dokumen identitas.

Pertanyaan dan jawaban ini memberikan pemahaman dasar tentang konsep domisili dan implikasinya. Untuk pembahasan lebih lanjut, silakan lanjutkan membaca artikel.

Selanjutnya, kita akan membahas pentingnya domisili dalam konteks hukum dan administrasi, serta bagaimana domisili dapat memengaruhi hak dan kewajiban seseorang.

Kesimpulan

Pembahasan tentang domisili telah memberikan pemahaman mendalam tentang konsep dan signifikansi hukumnya. Domisili tidak hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga memiliki implikasi luas dalam menentukan yurisdiksi pengadilan, kewajiban perpajakan, dan hak-hak hukum seseorang.

Beberapa poin utama yang perlu ditekankan adalah:

  • Domisili merupakan tempat tinggal tetap seseorang yang dipilih dengan maksud menetap secara permanen.
  • Terdapat beberapa jenis domisili, antara lain domisili asal, domisili pilihan, dan domisili terpaksa.
  • Domisili dapat diperoleh dan hilang dengan cara tertentu, dan memiliki akibat hukum yang signifikan.

Memahami konsep domisili sangat penting bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan memahami domisili, seseorang dapat memastikan bahwa mereka memenuhi kewajiban hukumnya, melindungi hak-haknya, dan merencanakan masa depan secara efektif.

Check Also

Apakah Bermain HP Saat Ada Petir Berbahaya?

Banyak orang yang percaya bahwa bermain HP saat ada petir berbahaya karena petir bisa menyambar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *