Lokasi Absolut: Pengertian, Ciri, dan Contohnya
Lokasi adalah posisi suatu tempat, benda, peristiwa, atau gejala di permukaan bumi dalam hubungannya dengan tempat, bend, gejala dan peristiwa lain. Dalam ilmu geografi, lokasi dibedakan menjadi dua, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
Pengertian Lokasi Absolut
Lokasi absolut adalah letak suatu tempat di permukaan Bumi yang didasari oleh garis astronomi Bumi. Garis astronomi Bumi terdiri dari garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang mengelilingi Bumi secara horizontal, sedangkan garis bujur adalah garis khayal yang mengelilingi Bumi secara vertikal.
Ciri-ciri Lokasi Absolut
Berikut adalah ciri-ciri lokasi absolut:
- Posisi suatu tempat di permukaan Bumi didasarkan pada garis astronomi Bumi.
- Posisi suatu tempat bersifat tetap.
- Posisi suatu tempat dapat ditentukan dengan menggunakan koordinat garis lintang dan garis bujur.
Contoh Lokasi Absolut
Berikut adalah beberapa contoh lokasi absolut:
- Titik nol kilometer di Jakarta terletak pada 6°10’21,04" LS dan 106°48’36,68" BT.
- Gunung Everest terletak pada 27°59’17" LU dan 86°55’31" BT.
- Pulau Jawa terletak pada 6°10′ LU – 8°45′ LS dan 94°45′ BT – 113°55′ BT.
Kegunaan Lokasi Absolut
Lokasi absolut memiliki beberapa kegunaan, antara lain:
- Untuk menentukan posisi suatu tempat di permukaan Bumi.
- Untuk menentukan jarak dan arah antara dua tempat.
- Untuk menentukan zona waktu suatu tempat.
- Untuk menentukan iklim suatu tempat.
Kesimpulan
Lokasi absolut adalah letak suatu tempat di permukaan Bumi yang didasari oleh garis astronomi Bumi. Posisi suatu tempat di permukaan Bumi bersifat tetap dan dapat ditentukan dengan menggunakan koordinat garis lintang dan garis bujur. Lokasi absolut memiliki beberapa kegunaan, antara lain untuk menentukan posisi suatu tempat, jarak dan arah antara dua tempat, zona waktu, dan iklim.