Apakah Yang Dimaksud Nasionalisme Dalam Arti Sempit

Nasionalisme Dalam Arti Sempit

Nasionalisme adalah suatu paham yang mengutamakan kesatuan dan persatuan bangsa. Nasionalisme dapat diartikan dalam arti luas dan arti sempit.

Nasionalisme dalam arti luas adalah suatu paham yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Nasionalisme dalam arti luas merupakan semangat kebangsaan yang positif karena mendorong individu untuk mencintai dan memajukan bangsanya.

Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu paham yang mengutamakan kesatuan dan persatuan bangsa, namun disertai dengan sikap merendahkan bangsa lain. Nasionalisme dalam arti sempit merupakan semangat kebangsaan yang negatif karena dapat menimbulkan konflik dan perpecahan antar bangsa.

Nasionalisme dalam arti sempit sering disebut juga dengan chauvinisme. Chauvinisme adalah sikap yang menganggap bangsanya sendiri lebih unggul dan lebih baik daripada bangsa lain. Orang yang memiliki sikap chauvinisme akan merasa bangga dan superior terhadap bangsanya, dan memandang rendah bangsa lain.

Nasionalisme dalam arti sempit dapat dimanifestasikan dalam berbagai bentuk, antara lain:

  • Ekspansionisme, yaitu keinginan untuk memperluas wilayah kekuasaan bangsanya.
  • Militarisme, yaitu sikap yang mengutamakan kekuatan militer sebagai sarana untuk mencapai tujuan bangsa.
  • Konservatisme, yaitu sikap yang mempertahankan nilai-nilai tradisional bangsanya.
  • Rasisme, yaitu sikap yang menganggap bangsanya sendiri lebih superior berdasarkan ras.

Nasionalisme dalam arti sempit dapat menimbulkan dampak negatif, antara lain:

  • Konflik antar bangsa, karena masing-masing bangsa menganggap bangsanya sendiri lebih unggul.
  • Perang, karena masing-masing bangsa ingin menguasai bangsa lain.
  • Diskriminasi, yaitu tindakan yang membedakan antara bangsa sendiri dengan bangsa lain.

Di Indonesia, nasionalisme dalam arti sempit pernah muncul pada masa penjajahan Belanda. Bangsa Indonesia merasa bahwa bangsa Belanda lebih unggul dan lebih baik daripada bangsa Indonesia. Hal ini menyebabkan bangsa Indonesia merasa rendah diri dan terjajah.

Setelah Indonesia merdeka, nasionalisme dalam arti sempit mulai berkurang. Namun, nasionalisme dalam arti sempit masih dapat ditemukan di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Misalnya, sikap yang menganggap bangsa Indonesia lebih unggul daripada bangsa lain dalam bidang agama, budaya, atau ekonomi.

Untuk mencegah munculnya nasionalisme dalam arti sempit, perlu dilakukan pendidikan dan sosialisasi tentang nasionalisme dalam arti luas. Pendidikan dan sosialisasi tersebut harus menanamkan sikap saling menghormati dan menghargai antar bangsa.

Check Also

Sebutkan Gangguan Keamanan Yang Terjadi Pada Masa Kemerdekaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *