Cara Membaca Doa Buka Puasa Shahih yang Benar

Doa berbuka puasa merupakan bacaan yang diucapkan saat hendak membatalkan puasa. Doa ini berbunyi: “Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika aftartu, faghfirli ya Ghofur,”.

Doa berbuka puasa memiliki keutamaan yang besar, salah satunya adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat. Doa ini juga menjadi tanda syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dari sisi sejarah, doa berbuka puasa telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang doa berbuka puasa, mulai dari bacaan, keutamaan, hingga cara pengamalannya.

doa berbuka puasa shahih

Doa berbuka puasa shahih memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Bacaan
  • Keutamaan
  • Cara pengamalan
  • Waktu pengucapan
  • Adab

Bacaan doa berbuka puasa shahih terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Tirmidzi. Keutamaan doa ini sangat besar, salah satunya adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat. Cara pengamalan doa ini cukup mudah, yaitu dengan membacanya saat hendak membatalkan puasa. Waktu pengucapan doa ini juga tidak terbatas, namun dianjurkan untuk membacanya segera setelah menyantap makanan atau minuman.

Bacaan

Bacaan doa berbuka puasa shahih merupakan hal yang sangat penting. Sebab, bacaan tersebut merupakan salah satu syarat sahnya berbuka puasa. Tanpa membaca doa tersebut, maka puasa yang dijalankan tidak akan sempurna.

Bacaan doa berbuka puasa shahih terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Tirmidzi. Bacaan tersebut berbunyi: “Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika aftartu, faghfirli ya Ghofur,”. Doa ini dibaca setelah menyantap makanan atau minuman untuk membatalkan puasa.

Selain sebagai syarat sahnya berbuka puasa, membaca doa berbuka puasa shahih juga memiliki beberapa keutamaan. Salah satunya adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu membaca doa berbuka puasa shahih setiap kali membatalkan puasa.

Keutamaan

Keutamaan doa berbuka puasa shahih sangatlah besar. Salah satu keutamaannya adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Barangsiapa yang membaca doa berbuka puasa, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.

Selain itu, doa berbuka puasa shahih juga dapat menjadi sebab terkabulnya doa. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Doa yang paling cepat dikabulkan adalah doa ketika berbuka puasa.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu membaca doa berbuka puasa shahih setiap kali membatalkan puasa. Dengan membaca doa tersebut, kita dapat memperoleh keutamaannya yang besar, seperti pengampunan dosa dan terkabulnya doa.

Cara pengamalan

Cara pengamalan doa berbuka puasa shahih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar doa tersebut dapat memberikan manfaat yang diharapkan. Berikut ini adalah beberapa cara pengamalan doa berbuka puasa shahih:

  • Membaca dengan benar

    Doa berbuka puasa shahih harus dibaca dengan benar dan jelas. Hal ini bertujuan agar doa tersebut dapat dipahami dengan baik dan sampai kepada Allah SWT.

  • Membaca dengan penuh penghayatan

    Saat membaca doa berbuka puasa shahih, dianjurkan untuk membaca dengan penuh penghayatan. Hal ini bertujuan agar doa tersebut dapat meresap ke dalam hati dan jiwa.

  • Membaca dengan penuh keyakinan

    Saat membaca doa berbuka puasa shahih, dianjurkan untuk membaca dengan penuh keyakinan. Hal ini bertujuan agar doa tersebut dapat diterima oleh Allah SWT.

  • Membaca dengan suara yang lembut

    Doa berbuka puasa shahih tidak dianjurkan untuk dibaca dengan suara yang keras. Hal ini bertujuan agar doa tersebut tidak mengganggu orang lain.

Dengan mengamalkan cara pengamalan doa berbuka puasa shahih dengan benar, diharapkan doa tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimal, seperti pengampunan dosa dan terkabulnya doa.

Waktu pengucapan

Waktu pengucapan doa berbuka puasa shahih menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan agar doa tersebut dapat memberikan manfaat yang diharapkan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait waktu pengucapan doa berbuka puasa shahih:

  • Segera setelah berbuka

    Doa berbuka puasa shahih dianjurkan untuk dibaca segera setelah membatalkan puasa. Hal ini bertujuan agar doa tersebut dapat segera sampai kepada Allah SWT.

  • Sebelum menyantap makanan berat

    Jika membatalkan puasa dengan makanan ringan, doa berbuka puasa shahih dapat dibaca sebelum menyantap makanan berat. Hal ini bertujuan agar doa tersebut dapat dibaca dalam keadaan yang lebih tenang.

  • Tidak ada batasan waktu

    Doa berbuka puasa shahih tidak dibatasi oleh waktu tertentu. Artinya, doa tersebut dapat dibaca kapan saja setelah membatalkan puasa.

  • Lebih afdhal dibaca di awal waktu

    Meskipun tidak ada batasan waktu, namun membaca doa berbuka puasa shahih di awal waktu lebih dianjurkan. Hal ini bertujuan agar doa tersebut dapat segera dikabulkan oleh Allah SWT.

Dengan memperhatikan waktu pengucapan doa berbuka puasa shahih, diharapkan doa tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimal, seperti pengampunan dosa dan terkabulnya doa.

Adab

Adab merupakan aspek penting dalam mengamalkan doa berbuka puasa shahih. Adab dalam berdoa meliputi sikap dan perilaku yang baik dan sopan saat berdoa. Berikut ini adalah beberapa adab yang perlu diperhatikan saat membaca doa berbuka puasa shahih:

  • Menghadap kiblat

    Saat membaca doa berbuka puasa shahih, dianjurkan untuk menghadap kiblat. Hal ini bertujuan agar doa tersebut dapat langsung tertuju kepada Allah SWT.

  • Mengangkat tangan

    Saat membaca doa berbuka puasa shahih, dianjurkan untuk mengangkat kedua tangan setinggi pundak. Hal ini bertujuan agar doa tersebut dapat lebih mudah diterima oleh Allah SWT.

  • Membaca dengan suara yang jelas

    Saat membaca doa berbuka puasa shahih, dianjurkan untuk membaca dengan suara yang jelas dan fasih. Hal ini bertujuan agar doa tersebut dapat didengar dengan baik oleh Allah SWT.

  • Berdoa dengan khusyuk

    Saat membaca doa berbuka puasa shahih, dianjurkan untuk berdoa dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Hal ini bertujuan agar doa tersebut dapat lebih mudah diterima oleh Allah SWT.

Dengan memperhatikan adab-adab tersebut, diharapkan doa berbuka puasa shahih yang kita baca dapat memberikan manfaat yang maksimal, seperti pengampunan dosa dan terkabulnya doa.

Kesimpulan

Doa berbuka puasa shahih merupakan doa yang sangat penting dibaca saat hendak membatalkan puasa. Doa ini memiliki keutamaan yang besar, salah satunya adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengamalkan doa berbuka puasa shahih, yaitu bacaan, keutamaan, cara pengamalan, waktu pengucapan, dan adab.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan doa berbuka puasa shahih yang kita baca dapat memberikan manfaat yang maksimal. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu membaca doa berbuka puasa shahih setiap kali membatalkan puasa. Dengan membaca doa ini, kita dapat memperoleh keutamaannya yang besar, seperti pengampunan dosa dan terkabulnya doa.

Check Also

Arti Puasa menurut Bahasa Arab

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *