Contoh Label Makanan
Label makanan adalah suatu informasi yang tertera pada kemasan makanan. Informasi ini biasanya berisikan nama produk, jenis produk, kandungan gizi, tanggal produksi dan kedaluwarsa, serta informasi lainnya yang penting bagi konsumen. Label makanan memiliki peran penting dalam memberikan informasi kepada konsumen tentang produk yang akan dikonsumsinya.
Jenis-jenis Label Makanan
Berdasarkan fungsinya, label makanan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Label produk
Label produk adalah label yang berisi informasi dasar tentang produk, seperti nama produk, jenis produk, kandungan gizi, tanggal produksi dan kedaluwarsa, serta informasi lainnya yang penting bagi konsumen. Label produk ini biasanya terdapat pada semua kemasan makanan.
[Image of Label produk makanan]
- Label deskriptif
Label deskriptif adalah label yang berisi informasi tambahan tentang produk, seperti keunggulan produk, cara penggunaan, atau cara penyimpanan. Label deskriptif ini biasanya terdapat pada produk-produk yang memiliki keunggulan atau keunikan tertentu.
[Image of Label deskriptif makanan]
- Label promosi
Label promosi adalah label yang berisi informasi promosi tentang produk, seperti potongan harga, kupon, atau informasi lainnya yang bertujuan untuk menarik minat konsumen untuk membeli produk. Label promosi ini biasanya terdapat pada produk-produk yang sedang melakukan promosi.
[Image of Label promosi makanan]
Informasi Penting yang Wajib Tertera pada Label Makanan
Berdasarkan Peraturan BPOM No. 27 Tahun 2013 tentang Label Pangan Olahan, informasi penting yang wajib tertera pada label makanan adalah sebagai berikut:
- Nama produk
Nama produk harus jelas dan mudah dibaca. Nama produk harus sesuai dengan apa yang terkandung dalam kemasan.
- Jenis produk
Jenis produk harus jelas dan sesuai dengan apa yang terkandung dalam kemasan.
- Komposisi
Komposisi harus dicantumkan secara lengkap dan rinci, termasuk bahan utama dan bahan tambahan.
- Netto
Netto adalah berat bersih atau isi bersih produk. Netto harus dicantumkan dalam satuan gram atau mililiter.
- Informasi gizi
Informasi gizi harus dicantumkan secara lengkap dan akurat, termasuk energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, gula, natrium, dan vitamin.
- Tanggal produksi dan kedaluwarsa
Tanggal produksi dan kedaluwarsa harus dicantumkan dengan jelas. Tanggal produksi adalah tanggal di mana produk diproduksi. Tanggal kedaluwarsa adalah tanggal terakhir produk aman untuk dikonsumsi.
- Kode produksi
Kode produksi adalah kode yang dapat digunakan untuk melacak asal produk.
- Label halal
Label halal adalah label yang menunjukkan bahwa produk tersebut telah memenuhi persyaratan halal menurut syariat Islam.
- Informasi lainnya
Informasi lainnya yang dapat dicantumkan pada label makanan antara lain:
* Cara penggunaan * Cara penyimpanan * Peringatan * Logo atau gambar
Tips Membuat Label Makanan yang Menarik
Label makanan yang menarik dapat meningkatkan daya tarik produk dan menarik minat konsumen untuk membelinya. Berikut adalah beberapa tips membuat label makanan yang menarik:
- Gunakan desain yang menarik dan eye-catching
Desain label yang menarik dapat menarik perhatian konsumen. Gunakan warna-warna yang cerah dan kontras, serta gunakan gambar atau ilustrasi yang menarik.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami
Informasi pada label harus mudah dipahami oleh konsumen. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dibaca.
- Gunakan informasi yang relevan
Informasi yang tertera pada label harus relevan dengan produk yang dijual. Jangan menyertakan informasi yang tidak penting atau tidak relevan.
- Gunakan ukuran yang sesuai
Ukuran label harus sesuai dengan kemasan produk. Jangan membuat label yang terlalu kecil atau terlalu besar.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat label makanan yang menarik dan informatif. Label yang menarik dapat meningkatkan daya tarik produk dan menarik minat konsumen untuk membelinya.