5 Contoh Majas Metafora dan Penjelasannya
Majas metafora adalah majas yang membandingkan dua hal secara langsung, tanpa menggunakan kata penghubung seperti "seperti", "bagaikan", atau "laksana". Majas ini sering digunakan dalam karya sastra, seperti puisi, prosa, dan drama, untuk membuat bahasa lebih indah dan menarik.
Berikut adalah 5 contoh majas metafora beserta penjelasannya:
**1. ** Bintang kelas
Kalimat "Bagus merupakan bintang kelas di kelasnya" bermakna bahwa Bagus adalah murid yang pintar dan berprestasi. Kata "bintang" di sini digunakan untuk menyamakan Bagus dengan bintang yang bersinar terang.
**2. ** Gudang ilmu
Kalimat "Membaca adalah gudang ilmu" bermakna bahwa membaca dapat memberikan banyak pengetahuan. Kata "gudang" di sini digunakan untuk menyamakan membaca dengan gudang yang menyimpan banyak barang.
**3. ** Buah bibir
Kalimat "Siti menjadi buah bibir di desanya" bermakna bahwa Siti menjadi bahan pembicaraan orang-orang di desanya. Kata "buah bibir" di sini digunakan untuk menyamakan Siti dengan buah yang dibicarakan banyak orang.
**4. ** Lapang dada
Kalimat "Kita harus lapang dada dengan apa yang telah terjadi" bermakna bahwa kita harus sabar menerima apa yang telah terjadi. Kata "lapang dada" di sini digunakan untuk menyamakan kesabaran dengan dada yang lapang.
**5. ** Dewi malam
Kalimat "Dewi malam telah tiba" bermakna bahwa bulan telah muncul di langit. Kata "dewi" di sini digunakan untuk menyamakan bulan dengan dewi yang cantik dan anggun.
Selain contoh-contoh di atas, masih banyak lagi contoh majas metafora yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh lainnya:
- Api cemburu
- Darah muda
- Hati yang batu
- Jalan hidup
- Karya sastra
- Mata uang
- Mulut keadilan
- Suara hati
Majas metafora dapat digunakan untuk memperjelas makna suatu kalimat atau ungkapan. Selain itu, majas ini juga dapat digunakan untuk membuat bahasa lebih indah dan menarik.