Anakronisme Adalah

Anakronisme: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Anakronisme adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya, khususnya penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Kata "anakronisme" berasal dari bahasa Yunani, an yang berarti "menentang" dan khronos yang berarti "waktu".

Anakronisme dapat terjadi dalam berbagai karya, baik karya sastra, film, drama, maupun karya sejarah. Anakronisme yang tidak disengaja biasanya merupakan ketidakakuratan akibat kurangnya riset dalam membuat suatu karya. Namun, anakronisme juga dapat dibuat secara sengaja untuk tujuan tertentu, seperti untuk menciptakan humor atau untuk menyampaikan pesan tertentu.

Jenis-Jenis Anakronisme

Ada beberapa jenis anakronisme yang dapat terjadi, antara lain:

  • Anakronisme tokoh: Penempatan tokoh yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Misalnya, dalam sebuah film yang berlatar waktu Kerajaan Majapahit, muncul seorang tokoh yang menggunakan pakaian ala Eropa abad ke-19.
  • Anakronisme peristiwa: Penempatan peristiwa yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Misalnya, dalam sebuah cerita yang berlatar waktu masa penjajahan Jepang, muncul peristiwa Revolusi Prancis.
  • Anakronisme benda: Penempatan benda yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Misalnya, dalam sebuah lukisan yang berlatar waktu abad ke-18, terdapat sebuah mobil modern.
  • Anakronisme adat-istiadat: Penempatan adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Misalnya, dalam sebuah film yang berlatar waktu zaman prasejarah, muncul tokoh yang menggunakan bahasa modern.

Contoh-Contoh Anakronisme

Berikut adalah beberapa contoh anakronisme yang pernah terjadi dalam berbagai karya:

  • Dalam film "Panji Semirang" (1930), terdapat adegan di mana Panji menggunakan mobil. Padahal, mobil baru ditemukan pada abad ke-19, sedangkan Panji hidup pada abad ke-14.
  • Dalam film "The Da Vinci Code" (2006), terdapat adegan di mana Leonardo da Vinci menggunakan kamera. Padahal, kamera baru ditemukan pada abad ke-19, sedangkan Leonardo da Vinci hidup pada abad ke-15.
  • Dalam film "The Hobbit: An Unexpected Journey" (2012), terdapat adegan di mana Bilbo Baggins menggunakan korek api. Padahal, korek api baru ditemukan pada abad ke-19, sedangkan Bilbo Baggins hidup di zaman pertengahan.

Anakronisme dalam Karya Sastra

Anakronisme sering terjadi dalam karya sastra, terutama dalam karya sastra yang berlatar sejarah. Hal ini karena pengarang terkadang tidak melakukan riset yang mendalam tentang latar waktu yang mereka gunakan. Akibatnya, mereka dapat memasukkan unsur-unsur yang tidak sesuai dengan latar waktu tersebut.

Dalam karya sastra, anakronisme dapat digunakan untuk berbagai tujuan, antara lain:

  • Untuk menciptakan humor: Anakronisme dapat digunakan untuk menciptakan humor dengan menempatkan tokoh, peristiwa, benda, atau adat-istiadat yang tidak sesuai dengan latar waktunya. Hal ini dapat membuat pembaca tertawa karena ketidaksesuaian tersebut.
  • Untuk menyampaikan pesan tertentu: Anakronisme juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu. Misalnya, seorang pengarang dapat memasukkan unsur-unsur modern ke dalam karyanya untuk menunjukkan bahwa nilai-nilai tertentu tetap relevan di berbagai zaman.

Anakronisme dalam Karya Sejarah

Anakronisme juga dapat terjadi dalam karya sejarah. Hal ini biasanya terjadi karena kurangnya penelitian yang dilakukan oleh penulis karya sejarah tersebut. Akibatnya, mereka dapat memasukkan unsur-unsur yang tidak sesuai dengan fakta sejarah.

Dalam karya sejarah, anakronisme dapat menimbulkan berbagai masalah, antara lain:

  • Dapat menyesatkan pembaca: Anakronisme dapat menyesatkan pembaca karena dapat memberikan informasi yang salah tentang sejarah.
  • Dapat merusak reputasi penulis: Anakronisme dapat merusak reputasi penulis karya sejarah karena menunjukkan bahwa mereka tidak kompeten dalam bidang sejarah.

Oleh karena itu, penting bagi penulis karya sejarah untuk melakukan penelitian yang mendalam sebelum menulis karyanya. Hal ini untuk menghindari terjadinya anakronisme dan untuk memastikan bahwa karya sejarah tersebut akurat dan dapat dipercaya.

Check Also

Sebutkan Gangguan Keamanan Yang Terjadi Pada Masa Kemerdekaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *