Apa Itu Joki Galbay Pinjol?
Joki pinjol galbay adalah orang atau kelompok yang menawarkan jasa untuk membantu debitur yang gagal bayar (galbay) pinjol. Jasa ini biasanya digunakan oleh debitur yang sudah di-blacklist oleh pinjol legal karena gagal bayar sebelumnya.
Cara kerja joki galbay pinjol adalah dengan mengajukan pinjaman di pinjol ilegal atau semi legal yang tidak memiliki rekam jejak kredit korban. Dengan begitu, korban bisa kembali mengajukan pinjaman lagi.
Joki galbay pinjol biasanya menawarkan jasanya dengan tarif yang bervariasi, mulai dari 20% hingga 50% dari total pinjaman. Tarif tersebut biasanya tergantung pada nominal pinjaman, tingkat kesulitan pengajuan, dan reputasi joki pinjol tersebut.
Risiko Menggunakan Jasa Joki Galbay Pinjol
Ada beberapa risiko yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakan jasa joki galbay pinjol, antara lain:
- Risiko legalitas. Joki pinjol ilegal atau semi legal biasanya tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Oleh karena itu, penggunaan jasa mereka berisiko melanggar hukum.
- Risiko keamanan data. Joki pinjol ilegal atau semi legal biasanya tidak memiliki standar keamanan data yang memadai. Oleh karena itu, penggunaan jasa mereka berisiko kebocoran data pribadi korban.
- Risiko gagal bayar. Jika joki pinjol gagal mengajukan pinjaman di pinjol ilegal atau semi legal, korban tetap akan di-blacklist oleh pinjol legal.
Tips Menghindari Joki Galbay Pinjol
Untuk menghindari joki galbay pinjol, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
- Jangan mudah tergiur dengan penawaran yang mudah dan cepat. Joki galbay pinjol biasanya menawarkan jasanya dengan penawaran yang mudah dan cepat. Namun, Anda harus berhati-hati karena hal tersebut bisa menjadi modus penipuan.
- Lakukan riset terlebih dahulu. Sebelum menggunakan jasa joki pinjol, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui reputasi joki tersebut. Anda bisa mencari informasi di internet atau bertanya kepada teman atau keluarga yang pernah menggunakan jasa joki pinjol.
- Jangan memberikan data pribadi secara sembarangan. Joki pinjol biasanya akan meminta data pribadi korban, seperti KTP, fotokopi kartu keluarga, dan foto selfie. Anda harus berhati-hati dalam memberikan data tersebut karena bisa digunakan oleh joki untuk melakukan kejahatan.
Jika Anda memiliki masalah dengan pinjaman online, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli keuangan atau lembaga bantuan hukum. Anda juga bisa melaporkan kasus tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).