Makna Lambang Garuda Pancasila
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Lambang ini terdiri atas tiga komponen utama, yakni burung Garuda, perisai, dan pita putih.
Burung Garuda
Burung Garuda melambangkan kekuatan dan kebesaran. Burung Garuda merupakan burung mitologi yang berasal dari India dan berkembang di wilayah Indonesia sejak abad ke-6. Burung Garuda memiliki tubuh besar, sayap lebar, dan cakar yang kuat.
Perisai
Perisai berbentuk jantung yang digantungkan dengan rantai emas pada leher burung Garuda. Perisai ini terdiri atas lima ruang yang masing-masing berisi simbol-simbol sila Pancasila.
- Ruang pertama berisi lambang bintang bersudut lima yang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Ruang kedua berisi lambang rantai yang melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa.
- Ruang ketiga berisi lambang pohon beringin yang melambangkan kedaulatan rakyat.
- Ruang keempat berisi lambang kepala banteng yang melambangkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
- Ruang kelima berisi lambang padi dan kapas yang melambangkan kemakmuran.
Pita Putih
Pita putih yang dicengkeram oleh burung Garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu "Bhinneka Tunggal Ika". Kata "Bhinneka" berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, sedangkan kata "Tunggal" berarti satu, dan kata "Ika" berarti itu. Jadi, "Bhinneka Tunggal Ika" berarti "berbeda-beda tetapi tetap satu jua".
Makna Lambang Garuda Pancasila Secara Keseluruhan
Secara keseluruhan, lambang Garuda Pancasila melambangkan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai macam suku, agama, ras, dan budaya. Lambang ini juga melambangkan kekuatan, kebesaran, dan kemakmuran bangsa Indonesia.
Lambang Garuda Pancasila merupakan simbol penting bagi bangsa Indonesia. Lambang ini harus dihormati dan dijaga oleh seluruh warga negara Indonesia.