Apa Saja Yang Membatalkan Puasa?
Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh umat Islam yang baligh, berakal sehat, dan mampu. Dalam menjalankan ibadah puasa, terdapat beberapa hal yang dapat membatalkannya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai hal-hal yang membatalkan puasa:
1. Memasukkan Makanan dan Minuman ke Dalam Tubuh
Hal yang paling jelas membatalkan puasa adalah memasukkan makanan dan minuman ke dalam tubuh melalui mulut. Hal ini berlaku untuk semua jenis makanan dan minuman, baik yang halal maupun yang haram.
Namun, terdapat beberapa pengecualian yang tidak membatalkan puasa, seperti:
- Memasukkan makanan atau minuman ke dalam mulut tanpa sengaja, seperti tertelan ludah atau air hujan.
- Meminum obat dengan cara ditelan, asalkan obat tersebut tidak mengandung zat makanan atau minuman.
- Menggunakan obat tetes mata, telinga, atau hidung, asalkan tidak sampai tertelan.
- Menelan pasta gigi saat sikat gigi, asalkan tidak berlebihan.
2. Muntah dengan Sengaja
Jika seseorang muntah dengan sengaja, maka puasanya batal. Hal ini dikarenakan muntah dengan sengaja berarti mengeluarkan kembali makanan yang telah masuk ke dalam perut.
Namun, jika seseorang muntah tanpa sengaja, seperti karena sakit, maka puasanya tidak batal.
3. Berhubungan Suami Istri di Siang Hari
Berhubungan suami istri di siang hari saat bulan Ramadhan merupakan salah satu hal yang membatalkan puasa. Hal ini berlaku bagi pasangan suami istri yang sah maupun yang tidak sah.
Jika pasangan suami istri melakukan hubungan suami istri di siang hari saat bulan Ramadhan, maka mereka wajib mengganti puasa di hari lain dan membayar kafarat. Kafarat yang harus dibayar adalah memerdekakan budak, berpuasa selama dua bulan berturut-turut, atau memberi makan 60 orang fakir miskin.
4. Keluarnya Mani dengan Sengaja
Keluarnya mani dengan sengaja, seperti karena masturbasi, merupakan salah satu hal yang membatalkan puasa.
Namun, jika mani keluar tanpa sengaja, seperti karena mimpi basah, maka puasanya tidak batal.
5. Haid dan Nifas
Haid dan nifas merupakan hal yang membatalkan puasa bagi perempuan. Perempuan yang sedang haid atau nifas tidak wajib mengganti puasa di hari lain, tetapi mereka wajib mengqadha puasa tersebut setelah selesai haid atau nifas.
6. Murtad
Murtad atau keluar dari agama Islam merupakan hal yang membatalkan puasa. Orang yang murtad wajib mengganti puasa di hari lain.
7. Meninggal Dunia
Meninggal dunia merupakan hal yang membatalkan puasa. Orang yang meninggal dunia tidak wajib mengganti puasa di hari lain.
Hal-Hal yang Tidak Membatalkan Puasa
Selain hal-hal yang disebutkan di atas, terdapat beberapa hal yang tidak membatalkan puasa, seperti:
- Mencium bau makanan
- Menelan ludah
- Berbekam
- Menyiramkan air ke kepala saat mandi wajib
- Menelan air liur
- Menelan darah yang keluar dari mulut
- Menelan makanan yang tertinggal di sela-sela gigi
- Menghirup asap rokok
- Menelan debu
- Menelan muntah yang keluar karena batuk
Tips Menjaga Puasa agar Tidak Batal
Berikut ini adalah beberapa tips menjaga puasa agar tidak batal:
- Berhati-hatilah saat makan dan minum
- Hindari kegiatan yang dapat membangkitkan hawa nafsu
- Jagalah kesehatan tubuh
- Perbanyak ibadah
- Berdoa kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam menjalankan puasa
