Assalamu’alaika: Lirik, Makna, dan Perkembangannya
Lirik
Assalamu’alaika, ya Rasulullah
Salamun wa ala alihi wa ashabihi
Sholawat wa salamun ‘alaika
Ya Habibi ya Nabiyyallah
Ya Rahmatan lil ‘alamin
Ya Syafi’al mujrimun
Ya Mujtaba Ya Habiballah
Ya Sayyidul mursalin
Roqqota aina ya shawqan
Qalbi labbayka
Ya habibi ya Nabiyyallah
Salamun wa ala alihi wa ashabihi
Terjemahan
Keselamatan atasmu, wahai Rasulullah
Salam dan sejahtera atas keluarganya dan para sahabatnya
Sholawat dan salam tercurah kepadamu
Wahai kekasihku, wahai Nabi Allah
Wahai rahmat bagi alam semesta
Wahai pemberi syafaat bagi orang-orang berdosa
Wahai orang yang terpilih, wahai kekasih Allah
Wahai pemimpin para rasul
Wahai obat bagi mataku yang rindu
Hati ini memanggilmu
Wahai kekasihku, wahai Nabi Allah
Salam dan sejahtera atas keluarganya dan para sahabatnya
Makna
Lirik sholawat "Assalamualaika Ya Rasulullah" yang dibawakan oleh Maher Zain ini memiliki makna yang sangat mendalam. Liriknya mengungkapkan rasa cinta, kerinduan, dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pada bait pertama, sholawat ini dimulai dengan salam dan keselamatan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya. Bait ini merupakan bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang diutus oleh Allah SWT untuk membawa petunjuk dan hidayah bagi umat manusia.
Pada bait kedua, sholawat ini mengungkapkan rasa cinta dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW. Bait ini juga menggambarkan Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang penuh dengan kasih sayang, pengasih, dan penyayang.
Pada bait ketiga, sholawat ini menggambarkan Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang membawa rahmat bagi alam semesta. Bait ini juga menggambarkan Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang memberikan syafaat bagi orang-orang yang beriman.
Pada bait keempat, sholawat ini menggambarkan Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang terpilih dan dicintai oleh Allah SWT. Bait ini juga menggambarkan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin para rasul.
Pada bait kelima, sholawat ini mengungkapkan rasa rindu dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW. Bait ini juga menggambarkan hati umat Islam yang selalu memanggil Nabi Muhammad SAW.
Perkembangan
Sholawat "Assalamualaika Ya Rasulullah" telah berkembang menjadi salah satu sholawat yang paling populer di kalangan umat Islam. Sholawat ini sering dilantunkan di berbagai acara keagamaan, seperti Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj, dan Hari Raya Idul Fitri.
Sholawat ini juga telah dinyanyikan oleh berbagai penyanyi Muslim dari berbagai negara. Selain Maher Zain, sholawat ini juga pernah dinyanyikan oleh penyanyi Muslim lainnya, seperti Sami Yusuf, Mesut Kurtis, dan Uwe Zubeir.
Sholawat "Assalamualaika Ya Rasulullah" telah menjadi media untuk menyebarkan cinta dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat ini juga telah menjadi simbol persatuan umat Islam di seluruh dunia.
Kesimpulan
Sholawat "Assalamualaika Ya Rasulullah" adalah sholawat yang memiliki makna yang sangat mendalam. Sholawat ini mengungkapkan rasa cinta, kerinduan, dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat ini telah berkembang menjadi salah satu sholawat yang paling populer di kalangan umat Islam.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita petik dari makna sholawat "Assalamualaika Ya Rasulullah":
- Kita harus senantiasa mencintai dan menghormati Nabi Muhammad SAW.
- Kita harus senantiasa merindukan kehadiran Nabi Muhammad SAW.
- Kita harus senantiasa berusaha untuk mengikuti petunjuk dan ajaran Nabi Muhammad SAW.