Atom Netral Terdiri Dari Partikel Dasar Apa Saja?
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat-sifat unsur tersebut. Atom terdiri dari inti atom dan elektron-elektron yang mengelilinginya.
Inti atom terdiri dari partikel-partikel dasar yang bermuatan positif dan netral, yaitu proton dan neutron. Proton bermuatan positif, sedangkan neutron tidak bermuatan, alias netral.
Elektron bermuatan negatif. Elektron-elektron mengelilingi inti atom dalam suatu lintasan yang disebut orbit. Jumlah elektron dalam suatu atom sama dengan jumlah proton dalam inti atom. Hal ini menyebabkan atom bersifat netral secara elektrik.
Jumlah proton dalam inti atom disebut sebagai nomor atom. Nomor atom ini menentukan identitas suatu unsur kimia. Misalnya, atom hidrogen memiliki nomor atom 1, atom oksigen memiliki nomor atom 8, dan atom besi memiliki nomor atom 26.
Massa inti atom ditentukan oleh jumlah proton dan neutron dalam inti atom. Massa proton dan neutron hampir sama, yaitu sekitar 1,67 × 10^-27 kg. Massa elektron sangat kecil dibandingkan massa proton dan neutron, yaitu sekitar 9,1 × 10^-31 kg.
Struktur atom dapat digambarkan sebagai berikut:
[inti atom] │ [elektron-elektron] Inti atom digambarkan sebagai bola kecil di tengah atom. Elektron-elektron digambarkan sebagai awan kecil yang mengelilingi inti atom.
Partikel dasar penyusun atom dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Proton adalah partikel dasar yang bermuatan positif. Proton memiliki massa sekitar 1,67 × 10^-27 kg. Proton ditemukan oleh Ernest Rutherford pada tahun 1911.
- Neutron adalah partikel dasar yang tidak bermuatan. Neutron memiliki massa sekitar 1,67 × 10^-27 kg. Neutron ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932.
- Elektron adalah partikel dasar yang bermuatan negatif. Elektron memiliki massa sekitar 9,1 × 10^-31 kg. Elektron ditemukan oleh J.J. Thomson pada tahun 1897.
Atom netral adalah atom yang memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Hal ini menyebabkan atom netral bersifat netral secara elektrik.