Bacaan Bilal Tarawih 23 Rakaat PDF: Lengkap dengan Jawaban Makmum
Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan rahmat. Salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih. Shalat tarawih adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan. Shalat tarawih biasanya dikerjakan secara berjamaah di masjid.
Dalam pelaksanaan shalat tarawih, biasanya ada seorang petugas yang memimpin jalannya shalat, yang biasa disebut bilal. Bilal bertugas untuk membacakan bacaan-bacaan tertentu di sela-sela pelaksanaan shalat tarawih. Bacaan-bacaan tersebut bertujuan untuk memandu jalannya shalat tarawih dan menambah kekhusyukan ibadah.
Salah satu bacaan yang dibaca oleh bilal adalah bacaan yang berisi seruan untuk mendirikan shalat tarawih. Bacaan ini biasanya dibaca setelah selesai shalat witir pada malam pertama Ramadhan. Bacaan ini kemudian dilanjutkan dengan bacaan-bacaan lain di sela-sela pelaksanaan shalat tarawih.
Bacaan Bilal Tarawih 23 Rakaat
Bacaan bilal tarawih 23 rakaat adalah bacaan yang dibaca oleh bilal dalam pelaksanaan shalat tarawih sebanyak 23 rakaat. Bacaan ini biasanya berbeda-beda di setiap daerah. Namun, secara umum, bacaan bilal tarawih 23 rakaat terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Seruan untuk mendirikan shalat tarawih
- Bacaan-bacaan tahlil dan taradhidhi
- Doa-doa
Seruan untuk Mendirikan Shalat Tarawih
Bacaan bilal tarawih 23 rakaat dimulai dengan seruan untuk mendirikan shalat tarawih. Seruan ini biasanya dibaca setelah selesai shalat witir pada malam pertama Ramadhan. Seruan ini bertujuan untuk mengajak umat Islam untuk mendirikan shalat tarawih.
Berikut adalah contoh bacaan seruan untuk mendirikan shalat tarawih:
أَلصَّلاَةُ جَامِعَةٌ (As-sholatu jami'ah) (Shalat berjamaah) إِلَى صَلاَةِ التَّرَاوِيحِ (Ila sholatit tarawih) (Kepada shalat tarawih) مَنْ قَدْ أَعَدَّ نَفْسَهُ فَلْيَشْهَدْهَا (Man qad a'adda nafsahu falyasyhadhah) (Barangsiapa yang telah mempersiapkan diri, maka hendaklah ia menghadirinya) فَإِنَّهَا رَكْعَتَانِ قَبْلَ صَلاَةِ الْفَجْرِ (Fainnaha raka'atain qoblal sholatil fajri) (Sesungguhnya ia adalah dua rakaat sebelum shalat subuh) لَا صَلَاةَ بَعْدَ الْفَجْرِ (La sholata ba'dal fajri) (Tidak ada shalat setelah shalat subuh)
Bacaan-bacaan Tahlil dan Taradhidhi
Setelah seruan untuk mendirikan shalat tarawih, dilanjutkan dengan bacaan-bacaan tahlil dan taradhidhi. Bacaan-bacaan ini bertujuan untuk memuji Allah SWT dan memohon ampunan kepada-Nya.
Berikut adalah contoh bacaan tahlil dan taradhidhi:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
(La ilaha illallah wahdahu la syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai’in qodir)
(Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nyalah kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu)
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّ