Bacaan Sholat Dhuha: Niat, Tata Cara, dan Doa

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu zuhur. Shalat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil dan melapangkan rezeki.

Dalam mengerjakan sholat dhuha, ada beberapa bacaan yang perlu dibaca, yaitu niat, surat Al-Fatihah, surat pendek, dan doa. Niat sholat dhuha dibaca sebelum takbiratul ihram, sedangkan surat Al-Fatihah dan surat pendek dibaca pada rakaat pertama dan kedua. Doa dibaca setelah salam pada rakaat kedua.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang bacaan-bacaan dalam sholat dhuha beserta artinya. Kita juga akan membahas tentang tata cara mengerjakan sholat dhuha dan keutamaannya.

bacaan sholat dhuha

Niat, surat Al-Fatihah, surat pendek, doa.

  • Niat sebelum takbiratul ihram.
  • Surat Al-Fatihah dan surat pendek.
  • Doa setelah salam.
  • Rakaat pertama dan kedua.
  • Keutamaan: hapus dosa, lapang rezeki.
  • Dikerjakan setelah matahari terbit.
  • Sebelum masuk waktu zuhur.

Demikian 7 poin penting tentang bacaan sholat dhuha. Semoga bermanfaat.

Niat sebelum takbiratul ihram.

Niat adalah salah satu rukun sholat yang wajib dilafadzkan sebelum memulai sholat. Niat sholat dhuha dibaca dalam hati sebelum takbiratul ihram. Berikut ini adalah bacaan niat sholat dhuha:

أُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تعالى.

Artinya: “Aku menyengaja sholat sunnah dhuha dua rakaat, menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”

Niat sholat dhuha dapat dibaca dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia. Namun, jika membaca niat dalam bahasa Indonesia, maka harus diucapkan dengan jelas dan fasih.

Setelah membaca niat, maka dilanjutkan dengan takbiratul ihram. Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan dengan suara keras sambil mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga. Dengan takbiratul ihram, maka sholat dhuha dimulai.

Surat Al-Fatihah dan surat pendek.

Setelah membaca takbiratul ihram, maka dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Qur’an dan wajib dibaca pada setiap rakaat sholat.

Setelah membaca surat Al-Fatihah, maka dilanjutkan dengan membaca surat pendek. Surat pendek yang dibaca pada sholat dhuha dapat berupa surat apa saja dari Al-Qur’an. Namun, dianjurkan untuk membaca surat-surat pendek yang mudah dihafal, seperti surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas.

Surat Al-Fatihah dan surat pendek dibaca dengan suara lirih. Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, maka dilanjutkan dengan ruku’. Ruku’ adalah gerakan membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai. Pada posisi ruku’, bacaan yang dianjurkan adalah “Subhana rabbiyal ‘azhim” (Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung) sebanyak tiga kali.

Demikian penjelasan tentang bacaan surat Al-Fatihah dan surat pendek pada sholat dhuha. Semoga bermanfaat.

Doa setelah salam.

Setelah selesai sholat dhuha, dianjurkan untuk membaca doa setelah salam. Doa setelah salam dibaca sambil duduk tasyahud akhir. Berikut ini adalah bacaan doa setelah salam pada sholat dhuha:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.”

Selain doa tersebut, terdapat juga doa-doa lain yang dapat dibaca setelah salam pada sholat dhuha. Berikut ini adalah beberapa contoh doa setelah salam pada sholat dhuha:

  • اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ.
  • اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.
  • اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُسْنَ الْخَاتِمَةِ.

Doa-doa tersebut dapat dibaca sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.

Demikian penjelasan tentang bacaan doa setelah salam pada sholat dhuha. Semoga bermanfaat.

Rakaat pertama dan kedua.

Sholat dhuha terdiri dari dua rakaat. Pada setiap rakaat, terdapat bacaan-bacaan yang harus dibaca.

  • Rakaat pertama

    Pada rakaat pertama, setelah membaca takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek. Kemudian, dilanjutkan dengan ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, dan berdiri untuk rakaat kedua.

  • Rakaat kedua

    Pada rakaat kedua, setelah membaca takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek. Kemudian, dilanjutkan dengan ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, dan diakhiri dengan membaca tasyahud akhir dan salam.

Demikian penjelasan tentang bacaan pada rakaat pertama dan kedua pada sholat dhuha. Semoga bermanfaat.

Keutamaan: hapus dosa, lapang rezeki.

Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah menghapus dosa-dosa kecil dan melapangkan rezeki.

  • Menghapus dosa-dosa kecil

    Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat dhuha, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Tirmidzi).

  • Melahirkan rezeki

    Dalam hadits yang lain, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat dhuha, maka Allah akan melapangkan rezekinya.” (HR. Ibnu Majah).

Selain menghapus dosa-dosa kecil dan melapangkan rezeki, sholat dhuha juga memiliki keutamaan-keutamaan lainnya, seperti:

  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Menyehatkan badan.
  • Meningkatkan semangat kerja.
  • Membuat hati lebih tenang.

Demikian penjelasan tentang keutamaan sholat dhuha. Semoga bermanfaat.

Dikerjakan setelah matahari terbit.

Sholat dhuha dikerjakan setelah matahari terbit. Waktu terbaik untuk mengerjakan sholat dhuha adalah ketika matahari sudah naik sepenggalah.

  • Matahari sudah naik sepenggalah

    Matahari sudah naik sepenggalah berarti matahari sudah naik sekitar 7 derajat di atas ufuk. Waktu ini biasanya terjadi sekitar pukul 07.00 hingga 08.00 pagi.

  • Sebelum masuk waktu zuhur

    Sholat dhuha dikerjakan sebelum masuk waktu zuhur. Waktu zuhur dimulai ketika matahari sudah condong ke barat. Biasanya, waktu zuhur terjadi sekitar pukul 12.00 siang.

Demikian penjelasan tentang waktu pelaksanaan sholat dhuha. Semoga bermanfaat.

Sebelum masuk waktu zuhur.

Sholat dhuha dikerjakan sebelum masuk waktu zuhur. Waktu zuhur dimulai ketika matahari sudah condong ke barat. Biasanya, waktu zuhur terjadi sekitar pukul 12.00 siang.

Ada beberapa alasan mengapa sholat dhuha harus dikerjakan sebelum masuk waktu zuhur. Pertama, karena sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan. Kedua, karena sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, seperti menghapus dosa-dosa kecil dan melapangkan rezeki.

Jika seseorang mengerjakan sholat dhuha setelah masuk waktu zuhur, maka sholat dhuhanya tidak sah. Oleh karena itu, sebaiknya sholat dhuha dikerjakan sebelum masuk waktu zuhur.

Berikut ini adalah beberapa tips agar dapat mengerjakan sholat dhuha sebelum masuk waktu zuhur:

  • Bangun pagi-pagi dan segera bersiap untuk sholat dhuha.
  • Siapkan tempat sholat yang bersih dan nyaman.
  • Hafalkan bacaan-bacaan sholat dhuha agar dapat membaca dengan lancar.
  • Jangan menunda-nunda mengerjakan sholat dhuha.

Demikian penjelasan tentang pentingnya mengerjakan sholat dhuha sebelum masuk waktu zuhur. Semoga bermanfaat.

Check Also

Sejarah kujang, Senjata Pusaka dan Simbol Budaya Sunda

Kujang adalah sebuah senjata tradisional khas Sunda yang telah ada sejak berabad-abad silam. Kujang memiliki …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *