Bacaan Sholat Maghrib Lengkap dengan Niat dan Tata Cara

Sholat maghrib adalah salah satu ibadah wajib bagi umat Islam yang dilaksanakan pada saat matahari terbenam. Sholat ini terdiri dari tiga rakaat dan memiliki bacaan-bacaan khusus. Dalam artikel ini, kami akan membahas bacaan sholat maghrib lengkap dengan niat dan tata cara pelaksanaannya.

Sholat maghrib memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

  1. Mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.
  2. Menjaga diri dari perbuatan maksiat.
  3. Mendapatkan ketenangan hati dan pikiran.

Adapun bacaan sholat maghrib lengkap dengan niat dan tata cara pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

Bacaan Sholat Maghrib

Berikut ini 10 poin penting tentang bacaan sholat maghrib:

  • Niat sholat maghrib.
  • Takbiratul ihram.
  • Bacaan surah Al-Fatihah.
  • Bacaan surah pendek.
  • Rukuk.
  • I’tidal.
  • Sujud.
  • Duduk di antara dua sujud.
  • Tasyahud akhir.
  • Salam.

Demikian 10 poin penting tentang bacaan sholat maghrib. Semoga bermanfaat.

Niat sholat maghrib.

Niat adalah syarat sah sholat. Niat sholat maghrib adalah keinginan di dalam hati untuk melaksanakan sholat maghrib. Niat ini harus diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat.

Lafal niat sholat maghrib sebagai berikut:

أُصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Artinya: “Saya niat sholat fardhu maghrib tiga rakaat dengan menghadap kiblat, ada’ karena Allah Ta’ala.”

Niat sholat maghrib dapat diucapkan dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia. Namun, lebih utama diucapkan dalam bahasa Arab.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengucapkan niat sholat maghrib:

  • Niat harus diucapkan dengan jelas dan tegas.
  • Niat harus diucapkan sebelum memulai sholat.
  • Niat harus diucapkan dalam hati.

Takbiratul ihram.

Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan pada saat memulai sholat. Takbiratul ihram ini menandakan bahwa sholat telah dimulai.

  • Lafal takbiratul ihram

    Lafal takbiratul ihram adalah “Allahu Akbar”.

  • Cara mengucapkan takbiratul ihram

    Takbiratul ihram diucapkan dengan suara yang jelas dan tegas. Kedua tangan diangkat hingga sejajar dengan telinga, kemudian diletakkan di atas dada.

  • Waktu mengucapkan takbiratul ihram

    Takbiratul ihram diucapkan setelah niat sholat. Jika niat sholat diucapkan dalam hati, maka takbiratul ihram diucapkan setelah niat tersebut diucapkan.

  • Hukum takbiratul ihram

    Takbiratul ihram adalah rukun sholat. Artinya, sholat tidak sah jika tidak diawali dengan takbiratul ihram.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengucapkan takbiratul ihram:

  • Takbiratul ihram harus diucapkan dengan jelas dan tegas.
  • Takbiratul ihram harus diucapkan pada saat berdiri.
  • Takbiratul ihram harus diucapkan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga.

Bacaan surah Al-Fatihah.

Surah Al-Fatihah adalah surah pertama dalam Al-Qur’an. Surah ini terdiri dari tujuh ayat dan merupakan salah satu surah yang wajib dibaca dalam sholat. Bacaan surah Al-Fatihah dalam sholat maghrib adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

Bacaan surah Al-Fatihah dalam sholat maghrib dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surah pendek.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca surah Al-Fatihah dalam sholat maghrib:

  • Bacaan surah Al-Fatihah harus dibaca dengan jelas dan tegas.
  • Bacaan surah Al-Fatihah harus dibaca dengan tartil.
  • Bacaan surah Al-Fatihah harus dibaca dengan memahami artinya.

Bacaan surah pendek.

Setelah membaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surah pendek. Bacaan surah pendek dalam sholat maghrib dapat memilih salah satu surah berikut:

  • Surah Al-Ikhlas.
  • Surah Al-Falaq.
  • Surah An-Nas.
  • Surah Al-Kafirun.
  • Surah Al-Kautsar.
  • Surah Al-Ma’un.
  • Surah Al-Zalzalah.
  • Surah Al-Bayyinah.
  • Surah Al-Qadr.
  • Surah Al-Tariq.
  • Waktu membaca surah pendek

    Surah pendek dibaca setelah membaca surah Al-Fatihah dan sebelum rukuk.

  • Cara membaca surah pendek

    Surah pendek dibaca dengan jelas dan tegas. Tartil.

  • Keutamaan membaca surah pendek

    Membaca surah pendek dalam sholat memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

    • Mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.
    • Menjaga diri dari perbuatan maksiat.
    • Mendapatkan ketenangan hati dan pikiran.
  • Hukum membaca surah pendek

    Membaca surah pendek dalam sholat hukumnya sunnah. Namun, sangat dianjurkan untuk membacanya.

Demikian penjelasan tentang bacaan surah pendek dalam sholat maghrib. Semoga bermanfaat.

Rukuk.

Rukuk adalah salah satu gerakan dalam sholat yang dilakukan dengan membungkukkan badan hingga kepala sejajar dengan punggung. Rukuk dilakukan setelah membaca surah pendek.

  • Niat rukuk

    Niat rukuk adalah “Allahu Akbar“.

  • Cara rukuk

    Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan hingga kepala sejajar dengan punggung. Kedua tangan diletakkan di atas lutut, dengan jari-jari tangan terbuka.

  • Bacaan rukuk

    Bacaan rukuk adalah “Subhaana rabbiyal ‘adhiim” (Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung) sebanyak tiga kali.

  • Doa rukuk

    Setelah membaca bacaan rukuk, dianjurkan untuk membaca doa rukuk. Doa rukuk adalah sebagai berikut:

    رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ الأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

    Artinya: “Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji seluas langit dan seluas bumi dan seluas apa saja yang Engkau kehendaki sesudahnya.”

Demikian penjelasan tentang rukuk dalam sholat maghrib. Semoga bermanfaat.

I’tidal.

I’tidal adalah gerakan dalam sholat yang dilakukan dengan berdiri tegak setelah rukuk.

  • Niat i’tidal

    Niat i’tidal adalah “Sami’allahu liman hamidah“.

  • Cara i’tidal

    I’tidal dilakukan dengan berdiri tegak, kedua tangan diletakkan di samping badan.

  • Bacaan i’tidal

    Bacaan i’tidal adalah “Rabbanaa wa lakal hamdu” (Ya Tuhan kami, dan bagi-Mu segala puji).

  • Doa i’tidal

    Setelah membaca bacaan i’tidal, dianjurkan untuk membaca doa i’tidal. Doa i’tidal adalah sebagai berikut:

    اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي أَنْتَ المُقَدِّمُ وَأَنْتَ المُؤَخِّرُ لا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

    Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, dosaku yang tersembunyi dan yang terang-terangan, dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripadaku. Engkaulah yang Maha Mengemukakan dan yang Maha Mengakhirkan. Tidak ada Tuhan selain Engkau.”

Demikian penjelasan tentang i’tidal dalam sholat maghrib. Semoga bermanfaat.

Sujud.

Sujud adalah gerakan dalam sholat yang dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai.

  • Niat sujud

    Niat sujud adalah “Allahu Akbar“.

  • Cara sujud

    Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Kedua tangan diletakkan di samping kepala, dengan jari-jari tangan terbuka.

  • Bacaan sujud

    Bacaan sujud adalah “Subhaana rabbiyal a’laa” (Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi) sebanyak tiga kali.

  • Doa sujud

    Setelah membaca bacaan sujud, dianjurkan untuk membaca doa sujud. Doa sujud adalah sebagai berikut:

    سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

    Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan kami dan dengan memuji-Mu. Ya Allah, ampunilah aku.”

Demikian penjelasan tentang sujud dalam sholat maghrib. Semoga bermanfaat.

Duduk di antara dua sujud.

Duduk di antara dua sujud adalah gerakan dalam sholat yang dilakukan dengan duduk di atas kedua tumit setelah sujud pertama.

  • Niat duduk di antara dua sujud

    Niat duduk di antara dua sujud adalah “Allahu Akbar“.

  • Cara duduk di antara dua sujud

    Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan duduk di atas kedua tumit, dengan kedua tangan diletakkan di atas paha. Punggung tegak, kepala sedikit tertunduk.

  • Bacaan duduk di antara dua sujud

    Bacaan duduk di antara dua sujud adalah “Rabbighfirlii” (Ya Tuhanku, ampunilah aku).

  • Doa duduk di antara dua sujud

    Setelah membaca bacaan duduk di antara dua sujud, dianjurkan untuk membaca doa duduk di antara dua sujud. Doa duduk di antara dua sujud adalah sebagai berikut:

    اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلِّهِ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَظَاهِرَهُ وَبَاطِنَهُ

    Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku segala dosaku, yang kecil dan yang besar, yang pertama dan yang terakhir, yang lahir dan yang batin.”

Demikian penjelasan tentang duduk di antara dua sujud dalam sholat maghrib. Semoga bermanfaat.

Check Also

Sejarah kujang, Senjata Pusaka dan Simbol Budaya Sunda

Kujang adalah sebuah senjata tradisional khas Sunda yang telah ada sejak berabad-abad silam. Kujang memiliki …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *