Bobol Pinjol Ilegal: Cara, Risiko, dan Hukumannya
Pinjaman online (pinjol) merupakan salah satu layanan keuangan yang semakin populer di Indonesia. Namun, di balik popularitasnya, pinjol juga kerap diwarnai dengan berbagai masalah, salah satunya adalah pinjol ilegal.
Pinjol ilegal adalah pinjol yang tidak terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pinjol ilegal biasanya menawarkan bunga dan biaya yang tinggi, serta menerapkan praktik penagihan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Salah satu masalah yang sering terjadi terkait pinjol ilegal adalah pembobolan. Pembobolan pinjol ilegal dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
- Kelemahan keamanan aplikasi
Pinjol ilegal biasanya memiliki keamanan yang buruk. Hal ini membuat para pelaku pembobolan dapat dengan mudah mengakses data-data pengguna, seperti nomor rekening, nama bank, dan nomor telepon.
- Kesalahan pengguna
Kesalahan pengguna juga dapat menjadi celah bagi para pelaku pembobolan untuk mengakses data-data pengguna. Misalnya, pengguna yang memberikan informasi pribadinya kepada orang yang tidak dikenal, atau pengguna yang mengunduh aplikasi pinjol ilegal dari sumber yang tidak terpercaya.
- Kerjasama dengan oknum internal
Dalam beberapa kasus, pembobolan pinjol ilegal juga dilakukan dengan melibatkan oknum internal dari pinjol tersebut. Oknum internal ini biasanya bertugas untuk mengakses data-data pengguna, atau bahkan memberikan akses kepada pihak lain untuk mengakses data-data tersebut.
Risiko pembobolan pinjol ilegal
Pembobolan pinjol ilegal dapat menimbulkan berbagai risiko bagi korban, antara lain:
- Kehilangan uang
Pembobolan pinjol ilegal dapat menyebabkan korban kehilangan uangnya. Hal ini karena pelaku pembobolan biasanya akan mengambil uang dari rekening korban.
- Terjerat utang
Pembobolan pinjol ilegal juga dapat menyebabkan korban terjerat utang. Hal ini karena pelaku pembobolan biasanya akan menggunakan data-data korban untuk mengajukan pinjaman baru ke pinjol tersebut.
- Dampak psikologis
Pembobolan pinjol ilegal juga dapat menimbulkan dampak psikologis bagi korban. Hal ini karena korban biasanya akan merasa khawatir, cemas, dan bahkan stres.
Hukuman pembobolan pinjol ilegal
Pembobolan pinjol ilegal merupakan tindakan ilegal yang dapat dipidana. Pelaku pembobolan pinjol ilegal dapat dikenakan hukuman penjara paling lama 4 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 72 juta.
Selain itu, pelaku pembobolan pinjol ilegal juga dapat dikenakan sanksi administratif oleh OJK, seperti pencabutan izin usaha, pembatasan kegiatan usaha, dan/atau denda.
Tips menghindari pembobolan pinjol ilegal
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menghindari pembobolan pinjol ilegal:
- Pastikan pinjol tersebut terdaftar di OJK
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan bahwa pinjol tersebut terdaftar di OJK. Anda dapat mengecek daftar pinjol terdaftar di website OJK.
- Jangan memberikan data pribadi kepada orang yang tidak dikenal
Jangan memberikan data pribadi Anda kepada orang yang tidak dikenal, seperti nomor rekening, nama bank, dan nomor telepon.
- Unduh aplikasi pinjol dari sumber yang terpercaya
Unduh aplikasi pinjol dari Google Play Store atau App Store. Hindari mengunduh aplikasi pinjol dari sumber yang tidak terpercaya, seperti website atau aplikasi pihak ketiga.
- Berhati-hatilah dengan tawaran pinjaman yang terlalu menggiurkan
Berhati-hatilah dengan tawaran pinjaman yang terlalu menggiurkan. Pinjol ilegal biasanya menawarkan bunga dan biaya yang tinggi, serta persyaratan yang mudah.
Jika Anda menjadi korban pembobolan pinjol ilegal, segera laporkan kepada pihak yang berwenang, seperti OJK, polisi, atau lembaga perlindungan konsumen.