Cara Membuat Laporan Kegiatan

Cara Membuat Laporan Kegiatan yang Baik dan Benar

Laporan kegiatan adalah dokumen tertulis yang berisi ringkasan dan evaluasi hasil dari suatu kegiatan atau acara tertentu. Laporan ini penting untuk memberikan gambaran tentang pencapaian, kendala, dan manfaat dari kegiatan yang telah dilakukan.

Laporan kegiatan dapat dibuat oleh siapa saja, baik individu maupun kelompok. Laporan ini biasanya dibuat untuk memberikan pertanggungjawaban kepada pihak-pihak yang terkait, seperti atasan, sponsor, atau peserta kegiatan.

Laporan kegiatan yang baik harus memenuhi kriteria berikut:

  • Lengkap dan informatif. Laporan harus memuat informasi yang lengkap dan akurat tentang kegiatan yang telah dilakukan, mulai dari latar belakang, tujuan, peserta, pelaksanaan, hingga evaluasi.
  • Tepat sasaran. Laporan harus ditujukan kepada pihak yang tepat, sesuai dengan tujuan pembuatan laporan.
  • Objektif. Laporan harus ditulis secara objektif, tanpa memihak atau berpihak pada salah satu pihak.
  • Bersih dan rapi. Laporan harus ditulis dengan rapi dan bersih, menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Berikut adalah langkah-langkah membuat laporan kegiatan yang baik dan benar:

  1. Persiapan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan semua informasi yang diperlukan untuk membuat laporan. Informasi ini dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti catatan kegiatan, dokumentasi, atau wawancara dengan peserta kegiatan.

  1. Penyusunan outline

Setelah semua informasi terkumpul, langkah selanjutnya adalah menyusun outline laporan. Outline ini akan membantu Anda untuk menyusun laporan dengan sistematis dan mudah dipahami.

  1. Penulisan

Langkah ketiga adalah menulis laporan sesuai dengan outline yang telah dibuat. Pastikan untuk menulis laporan dengan bahasa yang jelas, lugas, dan mudah dipahami.

  1. Evaluasi

Setelah laporan selesai ditulis, langkah terakhir adalah melakukan evaluasi. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa laporan telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Berikut adalah contoh struktur laporan kegiatan:

  • Sampul

Sampul laporan berisi informasi tentang judul laporan, kegiatan, tanggal pelaksanaan, dan nama penyusun laporan.

  • Halaman judul

Halaman judul berisi informasi yang sama dengan sampul, tetapi ditulis secara lebih lengkap.

  • Kata pengantar

Kata pengantar berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan.

  • Isi laporan

Isi laporan terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

* **Latar belakang** * **Tujuan** * **Peserta** * **Pelaksanaan** * **Evaluasi** 
  • Kesimpulan

Kesimpulan berisi ringkasan dari hasil kegiatan.

  • Daftar pustaka

Daftar pustaka berisi sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan laporan.

Laporan kegiatan yang baik dan benar dapat bermanfaat untuk berbagai pihak, baik pihak yang membuat laporan maupun pihak yang menerima laporan. Bagi pihak yang membuat laporan, laporan dapat digunakan sebagai sarana untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan. Bagi pihak yang menerima laporan, laporan dapat digunakan untuk mengetahui hasil kegiatan dan untuk mengambil keputusan atau kebijakan di masa mendatang.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat laporan kegiatan yang menarik dan informatif:

  • Gunakan gambar atau foto. Gambar atau foto dapat membantu untuk memperjelas informasi yang disampaikan dalam laporan.
  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau rumit.
  • Tulis laporan dengan gaya yang menarik. Laporan yang menarik akan lebih mudah dibaca dan dipahami.

Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas, Anda dapat membuat laporan kegiatan yang baik dan benar.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *