Cara Mengerjakan R1 Pus
R1 Pus adalah salah satu formulir yang digunakan oleh kader Keluarga Berencana (KB) untuk mengumpulkan data pasangan usia subur (PUS) di wilayah kerjanya. Formulir ini terdiri dari dua lembar, yaitu lembar pertama untuk data PUS yang menggunakan KB dan lembar kedua untuk data PUS yang tidak menggunakan KB.
Pengisian R1 Pus merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan oleh kader KB setiap bulan. Data yang diperoleh dari pengisian R1 Pus ini kemudian dilaporkan kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) setempat.
Langkah-langkah Pengisian R1 Pus
Berikut adalah langkah-langkah pengisian R1 Pus:
- Siapkan formulir R1 Pus
Formulir R1 Pus dapat diperoleh dari Dinas PPKB setempat atau diunduh dari situs web BKKBN.
- Isi data diri
Pada bagian atas formulir, isi data diri kader KB, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan tanggal pengisian.
- Isi data PUS yang menggunakan KB
Pada lembar pertama formulir, isi data PUS yang menggunakan KB, seperti:
- Nomor urut
- Nama pasangan
- Usia pasangan
- Pendidikan pasangan
- Pekerjaan pasangan
- Jumlah anak
- Nama dan jenis KB yang digunakan
- Isi data PUS yang tidak menggunakan KB
Pada lembar kedua formulir, isi data PUS yang tidak menggunakan KB, seperti:
- Nomor urut
- Nama pasangan
- Usia pasangan
- Pendidikan pasangan
- Pekerjaan pasangan
- Jumlah anak
- Alasan tidak menggunakan KB
- Lengkapi data lainnya
Pada bagian bawah formulir, lengkapi data lainnya, seperti:
- Jumlah PUS di wilayah kerja
- Jumlah PUS yang menggunakan KB
- Jumlah PUS yang tidak menggunakan KB
- Jumlah PUS baru yang menggunakan KB
- Jumlah PUS yang putus KB
- Tanda tangan dan stempel
Tanda tangan dan stempel kader KB pada bagian bawah formulir.
Tips Pengisian R1 Pus
Berikut adalah beberapa tips pengisian R1 Pus:
- Pastikan data yang diisi akurat dan lengkap.
- Gunakan pensil 2B untuk mengisi formulir.
- Jika ada kesalahan dalam pengisian, coret dengan coretan tipis dan beri tanda tangan.
- Simpan formulir R1 Pus dengan rapi.
Pentingnya Pengisian R1 Pus
Pengisian R1 Pus penting dilakukan karena data yang diperoleh dari formulir ini dapat digunakan untuk:
- Mengetahui jumlah PUS di wilayah kerja
- Mengetahui jumlah PUS yang menggunakan KB
- Mengetahui jumlah PUS yang tidak menggunakan KB
- Mengetahui jenis KB yang digunakan oleh PUS
- Mengetahui alasan PUS tidak menggunakan KB
Data-data tersebut kemudian dapat digunakan oleh Dinas PPKB untuk menyusun program KB yang tepat sasaran.