Cara Menghindar Dari Pinjol Ilegal
Pinjaman online (pinjol) merupakan salah satu produk keuangan yang semakin populer di Indonesia. Namun, di balik kemudahannya, pinjol juga menyimpan potensi bahaya, terutama jika pinjol tersebut ilegal. Pinjol ilegal biasanya menawarkan bunga dan biaya yang tinggi, serta menerapkan penagihan yang kasar dan intimidatif.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghindari pinjol ilegal. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
- Cek legalitas pinjol
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan bahwa pinjol yang Anda pilih adalah pinjol legal. Pinjol legal adalah pinjol yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda dapat mengecek legalitas pinjol melalui situs web OJK atau menghubungi call center OJK di nomor 157.
- Hindari pinjol yang menawarkan bunga dan biaya tinggi
Pinjol ilegal biasanya menawarkan bunga dan biaya yang tinggi, bahkan hingga ratusan persen. Oleh karena itu, penting untuk membandingkan bunga dan biaya yang ditawarkan oleh berbagai pinjol sebelum mengajukan pinjaman. Anda dapat menggunakan situs web perbandingan pinjol untuk membantu Anda melakukan perbandingan.
- Jangan tergiur dengan promosi yang menggiurkan
Pinjol ilegal biasanya menawarkan promosi yang menggiurkan, seperti pinjaman tanpa jaminan, pinjaman dengan cepat cair, atau pinjaman dengan bunga rendah. Namun, Anda harus berhati-hati dengan promosi ini, karena bisa jadi itu adalah tanda bahwa pinjol tersebut ilegal.
- Jangan mudah percaya dengan orang yang mengaku dari pinjol
Pinjol ilegal sering menggunakan modus penipuan dengan mengaku dari pinjol resmi. Mereka biasanya menghubungi korban melalui SMS, WhatsApp, atau telepon. Jika Anda menerima telepon atau pesan dari seseorang yang mengaku dari pinjol, jangan mudah percaya. Tanyakan identitas dan nama perusahaan pinjol tersebut, dan pastikan bahwa pinjol tersebut terdaftar di OJK.
- Laporkan pinjol ilegal
Jika Anda menemukan pinjol ilegal, segera laporkan kepada pihak berwenang, seperti OJK, polisi, atau Satgas Waspada Investasi (SWI). Anda juga dapat melaporkan pinjol ilegal melalui situs web OJK atau aplikasi OJK-SLIK.
Berikut ini adalah beberapa contoh modus pinjol ilegal yang perlu Anda waspadai:
- Pinjol yang menawarkan pinjaman tanpa jaminan
Pinjol legal biasanya hanya menawarkan pinjaman dengan jaminan, seperti BPKB kendaraan atau sertifikat rumah. Jika ada pinjol yang menawarkan pinjaman tanpa jaminan, kemungkinan besar pinjol tersebut ilegal.
- Pinjol yang menawarkan pinjaman dengan cepat cair
Pinjol legal biasanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk mencairkan pinjaman. Jika ada pinjol yang menawarkan pinjaman dengan cepat cair, kemungkinan besar pinjol tersebut ilegal.
- Pinjol yang menawarkan bunga rendah
Bunga pinjol legal biasanya berkisar antara 20% hingga 30% per tahun. Jika ada pinjol yang menawarkan bunga rendah, kemungkinan besar pinjol tersebut ilegal.
- Pinjol yang menerapkan penagihan yang kasar dan intimidatif
Pinjol legal menerapkan penagihan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika ada pinjol yang menerapkan penagihan yang kasar dan intimidatif, kemungkinan besar pinjol tersebut ilegal.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat terhindar dari jeratan pinjol ilegal. Namun, yang paling penting adalah Anda harus bijak dalam menggunakan pinjol. Pastikan Anda hanya mengajukan pinjaman jika Anda benar-benar membutuhkannya, dan pastikan Anda mampu membayar pinjaman tersebut.