Cara Menghindar Dari Pinjol Legal
Pinjaman online (pinjol) merupakan salah satu layanan keuangan yang semakin populer di Indonesia. Namun, tidak semua pinjol terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pinjol ilegal yang tidak terdaftar di OJK seringkali melakukan penagihan dengan cara-cara yang tidak pantas, bahkan hingga melakukan intimidasi dan ancaman.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghindar dari pinjol legal. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
1. Pahami kebijakan OJK tentang pinjol
OJK telah mengeluarkan peraturan tentang pinjol, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Peraturan ini mengatur berbagai aspek terkait pinjol, termasuk persyaratan dan tata cara pendaftaran, persyaratan dan tata cara penyelenggaraan, serta larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan oleh penyelenggara pinjol.
Dengan memahami kebijakan OJK tentang pinjol, Anda dapat lebih berhati-hati dalam memilih pinjol. Anda dapat memastikan bahwa pinjol yang Anda pilih telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
2. Cek legalitas pinjol
Cara paling mudah untuk mengetahui apakah pinjol tersebut terdaftar di OJK adalah dengan memeriksa daftar pinjol legal di situs web OJK. Anda dapat mengakses situs web OJK di www.ojk.go.id.
Selain itu, Anda juga dapat memeriksa legalitas pinjol melalui aplikasi Simobicara milik OJK. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di Google Play Store dan App Store.
3. Jangan mudah tergiur dengan penawaran yang menggiurkan
Pinjol ilegal seringkali menawarkan pinjaman dengan bunga yang rendah dan tenor yang panjang. Namun, Anda harus berhati-hati karena penawaran tersebut seringkali tidak realistis.
Sebelum mengajukan pinjaman, sebaiknya Anda teliti terlebih dahulu persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Anda juga perlu memperhitungkan kemampuan Anda untuk melunasi pinjaman tersebut.
4. Jangan meminjam uang jika tidak memiliki kebutuhan mendesak
Pinjol merupakan produk pinjaman yang harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Jika Anda tidak memiliki kebutuhan mendesak, sebaiknya Anda tidak perlu mengajukan pinjaman.
Meminjam uang untuk keperluan yang tidak mendesak akan membuat Anda semakin terlilit hutang. Anda juga akan berisiko terjerat pinjol ilegal yang menawarkan bunga tinggi dan tenor panjang.
5. Buat anggaran keuangan
Membuat anggaran keuangan dapat membantu Anda untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Dengan anggaran keuangan, Anda dapat mengetahui berapa banyak uang yang Anda miliki dan berapa banyak uang yang dapat Anda gunakan untuk pinjaman.
Dengan membuat anggaran keuangan, Anda juga dapat menghindari pemborosan dan menghindari utang yang tidak perlu.
6. Jangan terlambat bayar
Keterlambatan pembayaran pinjaman dapat menimbulkan berbagai masalah, termasuk denda dan bunga yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk membayar pinjaman tepat waktu.
Jika Anda mengalami kesulitan untuk membayar pinjaman, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan pihak penyelenggara pinjol.
7. Laporkan pinjol ilegal
Jika Anda mengalami penagihan yang tidak pantas dari pinjol ilegal, segera laporkan kepada pihak berwenang, seperti OJK atau Satgas Waspada Investasi.
OJK dan Satgas Waspada Investasi memiliki hotline yang dapat Anda hubungi untuk melaporkan pinjol ilegal. Anda juga dapat melaporkan pinjol ilegal melalui situs web OJK atau Satgas Waspada Investasi.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat terhindar dari pinjol legal. Dengan demikian, Anda dapat terhindar dari berbagai masalah yang dapat ditimbulkan oleh pinjol ilegal.