Cara Wudhu yang Benar Sesuai dengan Sunnah

Wudhu adalah salah satu ibadah yang sangat penting dalam Islam. Wudhu merupakan syarat sah untuk melaksanakan salat, membaca Al-Qur’an, dan beberapa ibadah lainnya. Selain itu, wudhu juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga kebersihan diri dan menyegarkan badan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan wudhu, agar wudhu tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT. Berikut ini adalah langkah-langkah wudhu yang benar sesuai dengan sunnah:

Pertama-tama, niatkan dalam hati bahwa Anda akan berwudhu untuk mensucikan diri dari hadas kecil.

Cara Wudhu yang Benar

Wudhu merupakan syarat sah untuk melaksanakan ibadah salat. Berikut adalah 7 poin penting tentang cara wudhu yang benar:

  • Niat dalam hati.
  • Membaca basmalah.
  • Membasuh wajah.
  • Membasuh kedua tangan.
  • Mengusap kepala.
  • Membasuh kedua kaki.
  • Tertib.

Dengan mengikuti langkah-langkah wudhu yang benar, insya Allah wudhu kita akan diterima oleh Allah SWT dan ibadah kita akan menjadi sah.

Niat dalam hati.

Niat adalah salah satu rukun wudhu yang sangat penting. Niat berarti menyengaja dalam hati untuk melakukan wudhu dengan tujuan mensucikan diri dari hadas kecil.

  • Membaca basmalah.

    Setelah membaca basmalah, niatkan dalam hati bahwa Anda akan berwudhu untuk mensucikan diri dari hadas kecil.

  • Menghadap kiblat.

    Jika memungkinkan, usahakan untuk menghadap kiblat ketika berwudhu.

  • Mengangkat kedua tangan.

    Angkat kedua tangan Anda setinggi bahu, lalu ucapkan niat wudhu dengan lafal berikut:

  • “Bismillahirrahmanirrahim. Nawaitul wudhua liraf’il hadatsil ashghari fardhal lillahi ta’ala.”

    Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardhu karena Allah Ta’ala.”

Setelah mengucapkan niat, lanjutkan dengan membasuh wajah dan anggota wudhu lainnya sesuai dengan tata cara wudhu yang benar.

Membaca basmalah.

Membaca basmalah adalah salah satu sunnah wudhu yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Basmalah dibaca setelah mengucapkan niat wudhu dan sebelum memulai membasuh anggota wudhu.

Lafal basmalah yang dianjurkan untuk dibaca ketika berwudhu adalah sebagai berikut:

“Bismillahirrahmanirrahim.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Membaca basmalah ketika berwudhu memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

  • Mendapatkan pahala dari Allah SWT.
  • Menjauhkan diri dari gangguan setan.
  • Menyegarkan hati dan pikiran.
  • Menjadikan wudhu lebih sempurna.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk membaca basmalah sebelum memulai wudhu. Dengan membaca basmalah, wudhu kita akan menjadi lebih sempurna dan insya Allah diterima oleh Allah SWT.

Selain membaca basmalah, ada beberapa sunnah wudhu lainnya yang dianjurkan untuk dilakukan, seperti menggunakan siwak, menggosok gigi, dan berkumur-kumur.

Membasuh wajah.

Setelah membaca basmalah, langkah selanjutnya dalam wudhu adalah membasuh wajah. Membasuh wajah dilakukan dengan menggunakan kedua tangan yang sudah dibasahi air.

  • Membasuh seluruh wajah.

    Basuh seluruh wajah Anda, mulai dari dahi hingga dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.

  • Membasuh kelopak mata.

    Jangan lupa untuk membasuh kelopak mata Anda, baik bagian atas maupun bagian bawah.

  • Membasuh lubang hidung.

    Siramkan air ke lubang hidung Anda, lalu hirup air tersebut. Kemudian hembuskan air tersebut keluar dari hidung.

  • Membasuh jenggot.

    Bagi yang memiliki jenggot, basuhlah jenggot Anda hingga air mengenai kulit wajah di bawahnya.

Setelah membasuh wajah, lanjutkan dengan membasuh anggota wudhu lainnya sesuai dengan tata cara wudhu yang benar.

Membasuh kedua tangan.

Setelah membasuh wajah, langkah selanjutnya dalam wudhu adalah membasuh kedua tangan. Membasuh kedua tangan dilakukan mulai dari siku hingga ujung jari.

  • Membasuh kedua tangan hingga siku.

    Basuh kedua tangan Anda hingga siku, baik bagian dalam maupun bagian luar.

  • Menggosok kedua tangan.

    Gosok kedua tangan Anda dengan menggunakan jari-jari tangan yang berlawanan.

  • Membasuh sela-sela jari.

    Jangan lupa untuk membasuh sela-sela jari Anda.

  • Membilas kedua tangan.

    Setelah membasuh kedua tangan hingga siku, bilaslah kedua tangan Anda hingga bersih.

Setelah membasuh kedua tangan, lanjutkan dengan membasuh anggota wudhu lainnya sesuai dengan tata cara wudhu yang benar.

Mengusap kepala.

Setelah membasuh kedua tangan, langkah selanjutnya dalam wudhu adalah mengusap kepala. Mengusap kepala dilakukan dengan menggunakan kedua tangan yang sudah dibasahi air.

Cara mengusap kepala yang benar adalah sebagai berikut:

  1. Letakkan kedua tangan di atas kepala, dengan jari-jari tangan terbuka.
  2. Usap kepala Anda dari dahi hingga tengkuk, lalu dari telinga kanan hingga telinga kiri.
  3. Setelah itu, usap bagian dalam kepala Anda, dari ubun-ubun hingga tengkuk.
  4. Kemudian, usap bagian luar kepala Anda, dari dahi hingga tengkuk.

Dalam mengusap kepala, pastikan agar seluruh bagian kepala terkena air. Jangan lupa untuk mengusap rambut Anda, terutama jika rambut Anda panjang.

Sunnah untuk mengusap kepala sebanyak tiga kali. Namun, jika Anda dalam keadaan darurat, Anda dapat mengusap kepala hanya sekali saja.

Setelah mengusap kepala, lanjutkan dengan membasuh anggota wudhu lainnya sesuai dengan tata cara wudhu yang benar.

Membasuh kedua kaki.

Setelah membasuh kepala, langkah selanjutnya dalam wudhu adalah membasuh kedua kaki. Membasuh kedua kaki dilakukan mulai dari lutut hingga ujung jari kaki.

  • Membasuh kedua kaki hingga mata kaki.

    Basuh kedua kaki Anda hingga mata kaki, baik bagian dalam maupun bagian luar.

  • Menggosok kedua kaki.

    Gosok kedua kaki Anda dengan menggunakan jari-jari tangan yang berlawanan.

  • Membasuh sela-sela jari kaki.

    Jangan lupa untuk membasuh sela-sela jari kaki Anda.

  • Membilas kedua kaki.

    Setelah membasuh kedua kaki hingga mata kaki, bilaslah kedua kaki Anda hingga bersih.

Setelah membasuh kedua kaki, wudhu Anda telah selesai. Namun, jika Anda ingin melakukan wudhu sunnah, Anda dapat membaca doa setelah wudhu.

Tertib.

Tertib adalah salah satu syarat sah wudhu. Tertib berarti melakukan wudhu sesuai dengan urutan yang telah ditentukan.

Urutan wudhu yang benar adalah sebagai berikut:

  1. Membaca niat wudhu.
  2. Membaca basmalah.
  3. Membasuh wajah.
  4. Membasuh kedua tangan hingga siku.
  5. Mengusap kepala.
  6. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki.

Jika Anda tidak melakukan wudhu dengan tertib, maka wudhu Anda tidak sah. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu melakukan wudhu dengan tertib.

Selain tertib, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam melakukan wudhu, antara lain:

  • Menggunakan air yang suci dan mensucikan.
  • Menyela-nyela anggota wudhu dengan air.
  • Tidak membuang-buang air secara berlebihan.
  • Membaca doa setelah wudhu.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, insya Allah wudhu kita akan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

Demikianlah penjelasan tentang cara wudhu yang benar sesuai dengan sunnah. Semoga bermanfaat.

Check Also

Apakah Bermain HP Saat Ada Petir Berbahaya?

Banyak orang yang percaya bahwa bermain HP saat ada petir berbahaya karena petir bisa menyambar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *