Contoh Batuan Beku

Contoh Batuan Beku

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma adalah batuan cair dan panas yang berada di dalam kerak bumi. Magma dapat mencapai permukaan bumi melalui gunung berapi dan membentuk batuan beku luar, atau membeku di dalam bumi dan membentuk batuan beku dalam.

Batuan Beku Dalam

Batuan beku dalam terbentuk di bawah permukaan bumi, pada kedalaman 15-50 km. Pendinginan magma di tempat ini sangat lambat, sehingga menghasilkan batuan dengan tekstur holokristalin, yaitu semua komposisi batuan disusun oleh kristal yang sempurna.

Berikut adalah beberapa contoh batuan beku dalam:

  • Granit adalah batuan beku dalam yang paling umum dijumpai. Granit berwarna putih, abu-abu, atau merah muda, dan terdiri dari mineral-mineral kuarsa, feldspar, dan mica. Granit sering digunakan sebagai bahan bangunan, karena kuat dan tahan lama.
    [Image of Batuan Granit]
  • Diorit adalah batuan beku dalam yang berwarna abu-abu gelap atau hitam. Diorit terdiri dari mineral-mineral plagioklas, hornblende, dan biotit. Diorit sering digunakan sebagai bahan bangunan dan ornamen.
    [Image of Batuan Diorit]
  • Gabro adalah batuan beku dalam yang berwarna abu-abu gelap atau hitam. Gabbro terdiri dari mineral-mineral piroksen, plagioklas, dan olivin. Gabbro sering digunakan sebagai bahan bangunan dan ornamen.
    [Image of Batuan Gabbro]
  • Peridodit adalah batuan beku dalam yang berwarna hijau atau hitam. Peridodit terdiri dari mineral-mineral olivin, piroksen, dan amphibol. Peridodit sering digunakan sebagai bahan bangunan dan ornamen.
    [Image of Batuan Peridodit]

Batuan Beku Luar

Batuan beku luar terbentuk di permukaan bumi, ketika magma mencapai permukaan melalui gunung berapi. Pendinginan magma di tempat ini sangat cepat, sehingga menghasilkan batuan dengan tekstur afanitik, yaitu batuan yang terdiri dari butiran kristal yang sangat halus atau bahkan tidak terlihat.

Berikut adalah beberapa contoh batuan beku luar:

  • Batu apung adalah batuan beku luar yang berpori. Pori-pori pada batu apung terbentuk karena gas-gas yang terkandung dalam magma terlepas saat magma membeku dengan cepat. Batu apung sering digunakan sebagai bahan bangunan dan peredam suara.
    [Image of Batuan Apung]
  • Batu andesit adalah batuan beku luar yang berwarna abu-abu kehijauan. Andesit terdiri dari mineral-mineral plagioklas, kuarsa, dan hornblende. Andesit sering digunakan sebagai bahan bangunan dan ornamen.
    [Image of Batuan Andesit]
  • Batu basalt adalah batuan beku luar yang berwarna hitam. Basalt terdiri dari mineral-mineral plagioklas, piroksen, dan olivin. Basalt sering digunakan sebagai bahan bangunan dan ornamen.
    [Image of Batuan Basalt]
  • Batu tuf adalah batuan beku luar yang terbentuk dari abu vulkanik yang jatuh ke permukaan bumi. Tuf terdiri dari butiran-butiran abu vulkanik yang terikat oleh semen. Tuf sering digunakan sebagai bahan bangunan dan peredam suara.
    [Image of Batuan Tuf]

Manfaat Batuan Beku

Batuan beku memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa contoh manfaat batuan beku:

  • Bahan bangunan. Batuan beku, terutama granit, diorit, gabbro, dan andesit, sering digunakan sebagai bahan bangunan, karena kuat, tahan lama, dan mudah dikerjakan.
  • Ornament. Batuan beku, terutama granit, diorit, gabbro, dan andesit, juga sering digunakan sebagai ornament, karena memiliki warna dan tekstur yang indah.
  • Bahan perhiasan. Beberapa batuan beku, seperti batu permata, sering digunakan sebagai bahan perhiasan, karena memiliki warna dan kilau yang indah.
  • Bahan industri. Batuan beku, terutama batu apung, juga sering digunakan sebagai bahan industri, seperti bahan pengisi, bahan peredam suara, dan bahan abrasif.

Check Also

Sikap Positif Pelajar Yang Menunjukkan Semangat Kebangsaan Di Lingkungan Sekolah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *