Contoh Cerpen Singkat Beserta Unsur Intrinsiknya Dan Ekstrinsiknya Brainly

Contoh Cerpen Singkat Beserta Unsur Intrinsiknya dan Ekstrinsiknya

Cerpen atau cerita pendek adalah salah satu jenis karya sastra yang berbentuk prosa yang menceritakan suatu kisah atau peristiwa yang dialami oleh satu atau beberapa tokoh. Cerpen biasanya memiliki jumlah halaman yang tidak terlalu banyak, yaitu sekitar 10-20 halaman.

Unsur intrinsik cerpen adalah unsur-unsur yang membangun cerita dari dalam. Unsur-unsur intrinsik cerpen meliputi tema, alur, latar, penokohan, perwatakan, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa.

Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur-unsur yang membangun cerita dari luar. Unsur-unsur ekstrinsik cerpen meliputi latar belakang pengarang, latar belakang sosial budaya, dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen.

Berikut adalah contoh cerpen singkat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsiknya:

Judul Cerpen:Liya dan Cécép

Tema:Keberanian untuk mengakui kesalahan

Alur:Alur maju

Latar:Di sebuah desa di Jawa Barat

Penokohan:

  • Liya: Seorang gadis remaja yang baik hati dan jujur.
  • Cécép: Seorang pemuda remaja yang nakal dan suka berbohong.

Perwatakan:

  • Liya: Cerdas, berani, dan jujur.
  • Cécép: Nakal, suka berbohong, dan tidak bertanggung jawab.

Sudut Pandang:Orang ketiga serba tahu

Amanat:Setiap orang harus berani mengakui kesalahannya.

Gaya Bahasa:Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah dipahami.

Penjelasan Unsur Intrinsiknya:

  • Tema: Tema cerpen ini adalah keberanian untuk mengakui kesalahan. Hal ini terlihat dari sikap Liya yang berani mengakui kesalahannya saat ketahuan mencuri uang milik ayahnya.

  • Alur: Alur cerpen ini adalah alur maju. Hal ini terlihat dari peristiwa-peristiwa yang terjadi secara berurutan, mulai dari Liya mencuri uang, ketahuan, dan akhirnya mengakui kesalahannya.

  • Latar: Latar cerpen ini adalah di sebuah desa di Jawa Barat. Hal ini terlihat dari penyebutan kata "desa" dalam cerpen.

  • Penokohan:

    • Liya: Liya digambarkan sebagai seorang gadis remaja yang baik hati dan jujur. Hal ini terlihat dari sikapnya yang tidak tega melihat ayahnya kesusahan, sehingga ia mencuri uang ayahnya untuk membantu ayahnya.
    • Cécép: Cécép digambarkan sebagai seorang pemuda remaja yang nakal dan suka berbohong. Hal ini terlihat dari sikapnya yang selalu berbohong kepada ayahnya untuk mendapatkan uang.
  • Perwatakan:

    • Liya: Cerdas, berani, dan jujur.
    • Cécép: Nakal, suka berbohong, dan tidak bertanggung jawab.
  • Sudut Pandang: Sudut pandang cerpen ini adalah orang ketiga serba tahu. Hal ini terlihat dari penggunaan kata ganti orang ketiga "dia" untuk merujuk pada tokoh Liya dan Cécép.

  • Amanat: Amanat cerpen ini adalah setiap orang harus berani mengakui kesalahannya. Hal ini karena mengakui kesalahan adalah hal yang penting untuk dilakukan agar kita bisa belajar dari kesalahan kita dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Penjelasan Unsur Ekstrinsiknya:

  • Latar belakang pengarang: Cerpen ini ditulis oleh seorang penulis perempuan bernama Nir Mawaddah. Penulis merupakan lulusan jurusan Sastra Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia.
  • Latar belakang sosial budaya: Cerpen ini menggambarkan kehidupan masyarakat di pedesaan di Jawa Barat. Masyarakat di pedesaan di Jawa Barat dikenal sebagai masyarakat yang sederhana dan jujur.
  • Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen: Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen ini adalah nilai kejujuran, keberanian, dan tanggung jawab.

10 Pertanyaan dan Penyelesaian yang Berkaitan dengan Pertanyaan tersebut:

1. Apa tema dari cerpen "Liya dan Cécép"?

Penyelesaian:

Tema dari cerpen "Liya dan Cécép" adalah keberanian untuk mengakui kesalahan. Hal ini terlihat dari sikap Liya yang berani mengakui kesalahannya saat ketahuan mencuri uang milik ayahnya.

2. Bagaimana alur dari cerpen "Liya dan Cécép"?

Penyelesaian:

Alur dari cerpen "Liya dan Cécép" adalah alur maju. Hal ini terlihat dari peristiwa-peristiwa yang terjadi secara berurutan, mulai dari L

Check Also

Penderitaan Bangsa Indonesia Akibat Penjajahan VOC

Penjajahan VOC di Indonesia berlangsung selama lebih dari 200 tahun, yaitu dari tahun 1602 hingga …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *