Contoh Mad Layyin
Mad layyin adalah salah satu hukum bacaan mad far’i. Mad secara bahasa berarti panjang, sedangkan layyin berarti lunak. Jadi, mad layyin secara istilah berarti bacaan yang panjang dan lunak.
Hukum bacaan mad layyin berlaku apabila ada huruf ya’ sukun (يْ) atau wau sukun (وْ) bertemu dengan huruf sebelumnya berharakat fathah (-َ). Dalam hal ini, huruf ya’ sukun atau wau sukun yang dibaca panjang harus berada dalam satu kata.
Contoh mad layyin dalam Al-Qur’an antara lain:
- Lafal "قُرَيْشٍ" (Quraisy) pada surat Al-Quraisy ayat 1.
- Lafal "ٱلصَّيْفِ" (As-Shaif) pada surat Al-A’raf ayat 96.
- Lafal "خَوْفٍ" (Khouf) pada surat Al-Anbiya’ ayat 33.
Berikut penjelasan lengkap tentang contoh mad layyin dalam Al-Qur’an:
Lafal "قُرَيْشٍ" (Quraisy) pada surat Al-Quraisy ayat 1
قُرَيْشٍ إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ
Terjemahan:
"Quraisy, sesungguhnya Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa."
Pada lafal "قُرَيْشٍ" (Quraisy), huruf ya’ sukun (يْ) bertemu dengan huruf sebelumnya berharakat fathah (-َ). Oleh karena itu, lafal tersebut dibaca dengan mad layyin, yaitu dibaca panjang dengan 2, 4, atau 6 harakat.
Lafal "ٱلصَّيْفِ" (As-Shaif) pada surat Al-A’raf ayat 96
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا
Terjemahan:
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi mereka rezeki dan kepadamu juga. Sesungguhnya membunuh mereka adalah dosa yang besar."
Pada lafal "ٱلصَّيْفِ" (As-Shaif), huruf ya’ sukun (يْ) bertemu dengan huruf sebelumnya berharakat fathah (-َ). Oleh karena itu, lafal tersebut dibaca dengan mad layyin, yaitu dibaca panjang dengan 2, 4, atau 6 harakat.
Lafal "خَوْفٍ" (Khouf) pada surat Al-Anbiya’ ayat 33
فَلَمَّا ذَاقُوا بَأْسَنَا دَعَوْا لَنَا مُنِيبِينَ
Terjemahan:
"Maka ketika mereka merasakan adzab Kami, mereka berdoa kepada Kami dengan kembali bertaubat."
Pada lafal "خَوْفٍ" (Khouf), huruf ya’ sukun (يْ) bertemu dengan huruf sebelumnya berharakat fathah (-َ). Oleh karena itu, lafal tersebut dibaca dengan mad layyin, yaitu dibaca panjang dengan 2, 4, atau 6 harakat.