Contoh Makalah Mahasiswa
Makalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang sering dijumpai di lingkungan pendidikan, khususnya di sekolah dan perguruan tinggi. Makalah merupakan karya tulis yang menyajikan pembahasan suatu topik atau permasalahan tertentu berdasarkan hasil kajian literatur atau penelitian.
Dalam dunia perkuliahan, makalah merupakan salah satu tugas yang sering diberikan kepada mahasiswa. Makalah dapat digunakan sebagai sarana untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap suatu materi kuliah, atau sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan menulis ilmiah mahasiswa.
Struktur Makalah Mahasiswa
Secara umum, makalah mahasiswa memiliki struktur sebagai berikut:
- Judul
Judul merupakan bagian pertama dari makalah yang berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang isi makalah. Judul makalah harus singkat, jelas, dan menarik perhatian pembaca.
- Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.
- Pembahasan
Pembahasan merupakan bagian inti dari makalah yang berisi uraian atau analisis terhadap topik atau permasalahan yang diangkat. Pembahasan harus didukung oleh data dan sumber-sumber yang relevan.
- Kesimpulan
Kesimpulan merupakan bagian yang berisi rangkuman dari hasil pembahasan. Kesimpulan harus bersifat umum dan tidak mengulang apa yang telah dibahas sebelumnya.
- Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan bagian yang berisi daftar sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan makalah. Daftar pustaka harus disusun sesuai dengan format yang baku.
Contoh Makalah Mahasiswa
Berikut ini adalah contoh makalah mahasiswa dengan judul "Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja".
Judul
Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja
Pendahuluan
Media sosial merupakan salah satu fenomena sosial yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kehidupan remaja.
Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap pengaruh lingkungan. Perilaku remaja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk media sosial.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
- Apa pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja?
- Bagaimana cara meminimalisir pengaruh negatif media sosial terhadap perilaku remaja?
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk:
- Mengetahui pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja.
- Menemukan cara untuk meminimalisir pengaruh negatif media sosial terhadap perilaku remaja.
Sistematika Penulisan
Makalah ini akan disusun dengan sistematika sebagai berikut:
- Bab I: Pendahuluan
- Latar belakang masalah
- Rumusan masalah
- Tujuan penulisan
- Sistematika penulisan
- Bab II: Kajian Teori
- Pengertian media sosial
- Pengertian perilaku remaja
- Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja
- Bab III: Pembahasan
- Pengaruh positif media sosial terhadap perilaku remaja
- Pengaruh negatif media sosial terhadap perilaku remaja
- Bab IV: Kesimpulan
- Daftar Pustaka
Pembahasan
Pengaruh Positif Media Sosial terhadap Perilaku Remaja
Media sosial dapat memberikan pengaruh positif terhadap perilaku remaja, antara lain:
- Meningkatkan kreativitas
Media sosial dapat menjadi sarana bagi remaja untuk mengembangkan kreativitas mereka. Remaja dapat menggunakan media sosial untuk membuat karya-karya kreatif, seperti menulis, menggambar, membuat video, atau membuat musik.
- Memperluas wawasan
Media sosial dapat menjadi sarana bagi remaja untuk memperluas wawasan mereka. Remaja dapat menggunakan media sosial untuk mempelajari hal-hal baru, seperti pengetahuan umum, budaya, atau bahasa.
- Meningkatkan keterampilan komunikasi
Media sosial dapat menjadi sarana bagi remaja untuk meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Remaja dapat menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan orang lain, baik secara online maupun offline.
Pengaruh Negatif Media Sosial terhadap Perilaku Remaja
Media sosial juga dapat memberikan pengaruh negatif terhadap perilaku remaja, antara lain:
- Adiksi
Remaja dapat kecanduan media sosial jika mereka terlalu sering menggunakan media sosial. Adiksi media sosial dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gangguan kesehatan fisik dan mental, serta penurunan prestasi akademik.
- Bullying
Media sosial dapat menjadi sarana untuk melakukan bullying. Bullying adalah tindakan kekerasan atau intimidasi yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain.
- Perilaku destruktif
Media sosial dapat mendorong remaja untuk melakukan perilaku destruktif, seperti