Contoh Penerapan Tata Krama Dalam Berkomunikasi Lisan Adalah
Tata krama adalah suatu aturan atau norma yang mengatur perilaku seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Tata krama dalam berkomunikasi lisan adalah penerapan aturan atau norma tersebut dalam kegiatan berbicara atau bercakap-cakap.
Penerapan tata krama dalam berkomunikasi lisan sangat penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghormati antar sesama. Selain itu, penerapan tata krama juga dapat membantu kita untuk lebih percaya diri dan nyaman dalam berkomunikasi.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan tata krama dalam berkomunikasi lisan:
- Menggunakan bahasa yang sopan dan santun
Hal ini penting untuk dilakukan agar tidak menyinggung perasaan orang lain. Gunakan bahasa yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Misalnya, gunakan bahasa formal saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau dalam situasi formal.
- Menyapa dengan sopan
Menyapa dengan sopan merupakan bentuk penghormatan kepada orang lain. Misalnya, menyapa dengan salam "selamat pagi", "selamat siang", atau "selamat malam".
- Mendengarkan dengan baik
Mendengarkan dengan baik menunjukkan bahwa kita menghargai orang lain dan mau mendengarkan pendapatnya. Hindari menyela pembicaraan orang lain dan fokuslah pada apa yang sedang mereka katakan.
- Tidak mendominasi pembicaraan
Berikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara. Jangan terlalu sering berbicara sendirian dan biarkan orang lain juga ikut berpartisipasi dalam percakapan.
- Menggunakan intonasi dan volume suara yang tepat
Intonasi dan volume suara yang tepat dapat membantu kita untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik. Hindari berbicara terlalu keras atau terlalu pelan.
- Menggunakan bahasa tubuh yang sopan
Bahasa tubuh juga dapat menunjukkan sikap kita kepada orang lain. Misalnya, berdiri dengan tegak, tersenyum, dan tidak memotong pembicaraan orang lain.
- Mengucapkan terima kasih dan maaf
Ucapan terima kasih dan maaf merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada orang lain. Ucapkan terima kasih atas bantuan atau kebaikan yang telah mereka berikan. Ucapkan maaf jika kita melakukan kesalahan.
- Berakhir dengan salam
Berakhir dengan salam merupakan tanda penghormatan kepada orang lain. Misalnya, mengucapkan salam "selamat tinggal", "sampai jumpa", atau "sampai ketemu lagi".
Penerapan tata krama dalam berkomunikasi lisan dapat dilakukan dalam berbagai situasi, baik dalam kehidupan sehari-hari, di sekolah, di tempat kerja, maupun dalam acara formal. Dengan menerapkan tata krama dalam berkomunikasi lisan, kita dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghormati antar sesama.
Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan tata krama dalam berkomunikasi lisan:
- Berlatihlah berbicara di depan cermin
Berlatihlah berbicara di depan cermin untuk melatih intonasi dan volume suara kita.
- Bacalah buku atau artikel tentang tata krama
Bacalah buku atau artikel tentang tata krama untuk menambah pengetahuan kita tentang tata krama dalam berkomunikasi lisan.
- Mintalah feedback dari orang lain
Mintalah feedback dari orang lain tentang cara kita berbicara. Hal ini dapat membantu kita untuk mengetahui apa yang perlu kita perbaiki.
Dengan menerapkan tata krama dalam berkomunikasi lisan, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih disukai oleh orang lain.