Contoh Wawancara
Wawancara adalah kegiatan tanya jawab antara dua pihak, yaitu pewawancara dan narasumber. Tujuan dilakukan wawancara adalah untuk memperoleh informasi, data, keterangan, atau pendapat tentang suatu hal secara akurat dari narasumber yang terpercaya.
Wawancara dapat dilakukan dalam berbagai situasi dan kondisi, baik formal maupun informal. Wawancara formal biasanya dilakukan dalam konteks profesional, seperti wawancara kerja, wawancara penelitian, atau wawancara jurnalistik. Wawancara informal biasanya dilakukan dalam konteks sehari-hari, seperti wawancara dengan teman, keluarga, atau tetangga.
Berikut adalah beberapa contoh wawancara yang dapat Anda lakukan:
Wawancara Kerja
Wawancara kerja adalah wawancara yang dilakukan untuk menilai kualifikasi dan kemampuan seseorang untuk mengisi suatu posisi pekerjaan. Wawancara kerja biasanya dilakukan oleh HRD perusahaan atau oleh atasan langsung dari posisi yang akan diisi.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara kerja biasanya berkaitan dengan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan motivasi kerja. Pewawancara juga akan menilai kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, dan memecahkan masalah dari kandidat.
Wawancara Penelitian
Wawancara penelitian adalah wawancara yang dilakukan untuk mengumpulkan data atau informasi untuk keperluan penelitian. Wawancara penelitian biasanya dilakukan oleh peneliti untuk memahami suatu fenomena atau permasalahan tertentu.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara penelitian biasanya berkaitan dengan pengalaman, pendapat, atau keyakinan narasumber. Pewawancara juga akan berusaha untuk menggali informasi yang mendalam dan komprehensif dari narasumber.
Wawancara Jurnalistik
Wawancara jurnalistik adalah wawancara yang dilakukan oleh wartawan untuk mengumpulkan informasi untuk keperluan berita atau artikel. Wawancara jurnalistik biasanya dilakukan dengan tokoh atau narasumber yang memiliki informasi atau pandangan penting tentang suatu peristiwa atau isu.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara jurnalistik biasanya berkaitan dengan fakta, pendapat, atau analisis narasumber. Pewawancara juga akan berusaha untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terkini dari narasumber.
Wawancara Sehari-hari
Wawancara sehari-hari adalah wawancara yang dilakukan dalam konteks sehari-hari, seperti wawancara dengan teman, keluarga, atau tetangga. Wawancara sehari-hari biasanya dilakukan untuk mendapatkan informasi atau pendapat tentang suatu hal.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara sehari-hari biasanya berkaitan dengan hal-hal yang ringan dan informal. Pewawancara juga akan berusaha untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi narasumber.
Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan wawancara yang efektif:
- Persiapkan diri dengan baik. Sebelum melakukan wawancara, sebaiknya Anda mempersiapkan diri dengan baik, baik secara materi maupun mental. Materi yang perlu dipersiapkan meliputi pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan, latar belakang informasi yang akan dicari, dan sikap yang akan diambil.
- Bersikaplah profesional. Baik dalam wawancara formal maupun informal, penting untuk bersikap profesional. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
- Dengarkan dengan seksama. Dalam wawancara, penting untuk mendengarkan dengan seksama jawaban narasumber. Hal ini akan membantu Anda untuk memahami informasi yang disampaikan oleh narasumber.
- Tanyakan pertanyaan yang relevan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan harus relevan dengan tujuan wawancara. Pertanyaan yang tidak relevan akan membuat wawancara menjadi tidak efektif.
- Lakukan tindak lanjut. Setelah wawancara selesai, sebaiknya Anda melakukan tindak lanjut untuk memastikan bahwa informasi yang Anda peroleh akurat dan lengkap.
Demikianlah penjelasan lengkap tentang contoh wawancara. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk memahami konsep wawancara dan melakukan wawancara yang efektif.