Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala sesuatu yang dapat membatalkannya, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Sebelum memulai ibadah puasa, umat Islam dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu, yang disebut dengan mandi puasa. Mandi puasa memiliki beberapa manfaat, di antaranya membersihkan diri dari hadas besar dan hadas kecil, menghilangkan bau badan, menyegarkan tubuh, dan memberikan ketenangan pikiran.
Mandi puasa dilakukan dengan menggunakan air yang bersih dan suci. Sunnahnya menggunakan air yang hangat. Air hangat dapat membantu membuka pori-pori kulit sehingga kotoran dan minyak lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, air hangat juga dapat membantu membuat tubuh lebih rileks dan nyaman.
Setelah mengetahui tentang doa mandi puasa dan tata cara yang benar, selanjutnya kita akan membahas tentang manfaat mandi puasa.
doa mandi puasa
Doa mandi puasa memiliki beberapa bacaan yang dianjurkan sebelum dan sesudahnya.
- Niat mandi puasa
- Basuh kedua telapak tangan
- Bersihkan bagian tubuh
- Bersihkan anggota wudu
- Membaca doa
- Mengguyur seluruh tubuh
- Menyempurnakan bacaan
Dengan membaca doa mandi puasa, diharapkan ibadah puasa yang dijalani menjadi lebih berkah dan diterima oleh Allah SWT.
Niat mandi puasa
Niat mandi puasa adalah ucapan yang diucapkan dalam hati sebelum memulai mandi puasa. Niat ini berfungsi untuk mengikhlaskan diri dalam menjalankan ibadah puasa dan memohon kepada Allah SWT agar puasa yang dijalani diterima oleh-Nya.
- Lafadz niat mandi puasa
نَوَيْتُ اَنْ اَغْتَسِلَ لِصَوْمِ فَرْضِ رَمَضَانَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
- Arti niat mandi puasa
Aku niat mandi untuk puasa wajib Ramadhan, sunnah karena Allah SWT.
- Tata cara mengucapkan niat mandi puasa
Niat mandi puasa diucapkan dalam hati sebelum memulai mandi. Setelah mengucapkan niat, dilanjutkan dengan membasahi seluruh tubuh dengan air.
- Waktu mengucapkan niat mandi puasa
Niat mandi puasa diucapkan sebelum memulai mandi. Sebaiknya niat diucapkan setelah hadas besar atau hadas kecil.
Dengan mengucapkan niat mandi puasa, diharapkan ibadah puasa yang dijalani menjadi lebih berkah dan diterima oleh Allah SWT.
Basuh kedua telapak tangan
Setelah mengucapkan niat mandi puasa, langkah selanjutnya adalah membasuh kedua telapak tangan. Membasuh kedua telapak tangan ini bertujuan untuk membersihkan tangan dari kotoran dan najis, serta sebagai persiapan untuk berwudhu.
- Cara membasuh kedua telapak tangan
Kedua telapak tangan dibasuh dengan air bersih hingga bersih. Pastikan sela-sela jari tangan juga ikut dibasuh.
- Waktu membasuh kedua telapak tangan
Kedua telapak tangan dibasuh sebelum memulai mandi. Sebaiknya membasuh kedua telapak tangan dilakukan setelah hadas besar atau hadas kecil.
- Doa membasuh kedua telapak tangan
Setelah membasuh kedua telapak tangan, dianjurkan membaca doa berikut:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
- Hikmah membasuh kedua telapak tangan
Membasuh kedua telapak tangan sebelum mandi puasa memiliki beberapa hikmah, di antaranya:
- Membersihkan tangan dari kotoran dan najis.
- Menyempurnakan wudhu.
- Menjaga kebersihan dan kesehatan.
Dengan membasuh kedua telapak tangan sebelum mandi puasa, diharapkan ibadah puasa yang dijalani menjadi lebih berkah dan diterima oleh Allah SWT.
Bersihkan bagian tubuh
Setelah membasuh kedua telapak tangan, langkah selanjutnya adalah membersihkan bagian tubuh. Membersihkan bagian tubuh ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan najis yang menempel di tubuh, serta untuk menyegarkan badan.
Berikut ini adalah tata cara membersihkan bagian tubuh saat mandi puasa:
- Membersihkan kepala
Cuci rambut dengan sampo dan kondisioner. Pastikan seluruh rambut dan kulit kepala bersih. Setelah itu, bilas rambut hingga bersih. - Membersihkan badan
Gunakan sabun mandi atau sabun cair untuk membersihkan badan. Pastikan seluruh bagian tubuh, termasuk lipatan-lipatan kulit, dibersihkan dengan bersih. Setelah itu, bilas badan hingga bersih. - Membersihkan anggota wudu
Setelah membersihkan badan, dilanjutkan dengan membersihkan anggota wudu, yaitu wajah, tangan, dan kaki. Pastikan anggota wudu dibersihkan dengan bersih dan sempurna. - Membersihkan bagian tubuh lainnya
Setelah membersihkan anggota wudu, dilanjutkan dengan membersihkan bagian tubuh lainnya, seperti telinga, leher, dan punggung. Pastikan seluruh bagian tubuh dibersihkan dengan bersih.
Dianjurkan untuk membersihkan bagian tubuh dengan urutan dari atas ke bawah. Hal ini bertujuan agar kotoran dan najis yang menempel di tubuh tidak berpindah ke bagian tubuh yang lebih bawah.
Dengan membersihkan bagian tubuh dengan benar, diharapkan ibadah puasa yang dijalani menjadi lebih berkah dan diterima oleh Allah SWT.
Bersihkan anggota wudu
Setelah membersihkan badan, langkah selanjutnya adalah membersihkan anggota wudu, yaitu wajah, tangan, dan kaki. Membersihkan anggota wudu ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan najis yang menempel di anggota wudu, serta untuk menyempurnakan wudhu.
Berikut ini adalah tata cara membersihkan anggota wudu saat mandi puasa:
- Membersihkan wajah
Basuh wajah dengan air bersih. Pastikan seluruh bagian wajah, termasuk dahi, hidung, pipi, dan dagu, dibersihkan dengan bersih. Setelah itu, bilas wajah hingga bersih. - Membersihkan tangan
Basuh kedua tangan hingga siku dengan air bersih. Pastikan seluruh bagian tangan, termasuk sela-sela jari tangan, dibersihkan dengan bersih. Setelah itu, bilas tangan hingga bersih. - Membersihkan kaki
Basuh kedua kaki hingga mata kaki dengan air bersih. Pastikan seluruh bagian kaki, termasuk sela-sela jari kaki, dibersihkan dengan bersih. Setelah itu, bilas kaki hingga bersih.
Dianjurkan untuk membersihkan anggota wudu dengan urutan dari atas ke bawah. Hal ini bertujuan agar kotoran dan najis yang menempel di anggota wudu tidak berpindah ke bagian tubuh yang lebih bawah.
Dengan membersihkan anggota wudu dengan benar, diharapkan wudhu yang dilakukan menjadi lebih sempurna dan ibadah puasa yang dijalani menjadi lebih berkah dan diterima oleh Allah SWT.
Membaca doa
Setelah membersihkan anggota wudu, langkah selanjutnya adalah membaca doa mandi puasa. Membaca doa mandi puasa bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar puasa yang dijalani diterima oleh-Nya dan diberi kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Berikut ini adalah bacaan doa mandi puasa:
نَوَيْتُ اَنْ اَصُوْمَ غَدًا عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ للهِ تَعَالَى
Artinya: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.
Doa mandi puasa tersebut dibaca setelah selesai membersihkan anggota wudu. Dianjurkan untuk membaca doa tersebut dengan suara yang lirih dan penuh kekhusyukan.
Dengan membaca doa mandi puasa, diharapkan ibadah puasa yang dijalani menjadi lebih berkah dan diterima oleh Allah SWT.
Mengguyur seluruh tubuh
Setelah membaca doa mandi puasa, langkah selanjutnya adalah mengguyur seluruh tubuh dengan air. Mengguyur seluruh tubuh ini bertujuan untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan najis yang masih menempel, serta untuk menyegarkan badan.
- Cara mengguyur seluruh tubuh
Guyur seluruh tubuh dengan air bersih hingga seluruh bagian tubuh basah. Pastikan air mengenai seluruh kulit tubuh, termasuk lipatan-lipatan kulit.
- Waktu mengguyur seluruh tubuh
Guyur seluruh tubuh setelah selesai membersihkan anggota wudu dan membaca doa mandi puasa.
- Doa saat mengguyur seluruh tubuh
Saat mengguyur seluruh tubuh, dianjurkan membaca doa berikut:
أَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ نَعِيمَكَ الْجَنَّةِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kenikmatan surga dan aku berlindung kepada-Mu dari azab neraka.
- Hikmah mengguyur seluruh tubuh
Mengguyur seluruh tubuh saat mandi puasa memiliki beberapa hikmah, di antaranya:
- Membersihkan tubuh dari kotoran dan najis.
- Menyegarkan badan.
- Menambah kekhusyukan dalam beribadah puasa.
Dengan mengguyur seluruh tubuh dengan benar, diharapkan ibadah puasa yang dijalani menjadi lebih berkah dan diterima oleh Allah SWT.
Menyempurnakan bacaan
Setelah mengguyur seluruh tubuh dengan air, langkah terakhir mandi puasa adalah menyempurnakan bacaan. Menyempurnakan bacaan ini bertujuan untuk melengkapi bacaan-bacaan yang dianjurkan saat mandi puasa, serta untuk memohon kepada Allah SWT agar puasa yang dijalani diterima oleh-Nya.
Berikut ini adalah beberapa bacaan yang dianjurkan untuk dibaca saat menyempurnakan bacaan mandi puasa:
- Membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
Setelah selesai mengguyur seluruh tubuh dengan air, dianjurkan membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing sebanyak satu kali. - Membaca doa penutup mandi
Setelah selesai membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, dianjurkan membaca doa penutup mandi berikut:الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي وَأَسْقَانِي وَكَسَانِي وَآوَانِي وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kepadaku, memberiku pakaian dan tempat tinggal, dan menjadikan aku termasuk golongan orang-orang Islam.
- Membaca doa memohon ampunan
Setelah selesai membaca doa penutup mandi, dianjurkan membaca doa memohon ampunan berikut:رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Artinya: Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan kami yang melampaui batas dalam urusan kami, teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap kaum kafir.
Dengan menyempurnakan bacaan mandi puasa, diharapkan ibadah puasa yang dijalani menjadi lebih berkah dan diterima oleh Allah SWT.