Doa Tarawih: Panduan Lengkap dan Kumpulan Niat

Doa Tarawih merupakan salah satu amalan penting selama bulan Ramadhan. Doa ini dibaca pada saat shalat Tarawih, yang merupakan shalat sunnah khusus yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Doa Tarawih terdiri dari beberapa rakaat, dan setiap rakaat memiliki doa yang berbeda.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lengkap tentang doa Tarawih, mulai dari niat, tata cara, hingga kumpulan doa yang dibaca pada setiap rakaat. Artikel ini akan membantu Anda untuk memahami dan melaksanakan ibadah shalat Tarawih dengan baik dan benar.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang doa Tarawih, mari kita terlebih dahulu memahami pengertian dan hukum shalat Tarawih. Shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Shalat ini dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum shalat Subuh. Shalat Tarawih hukumnya sunnah muakkadah, yang berarti sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

doa tarawih

Doa Tarawih adalah amalan penting di bulan Ramadhan.

  • Baca saat shalat Tarawih.
  • Terdiri dari beberapa rakaat.
  • Setiap rakaat punya doa berbeda.
  • Niat sebelum shalat Tarawih.
  • Tata cara shalat Tarawih.
  • Kumpulan doa Tarawih.
  • Sunnah muakkadah.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Selamat menjalankan ibadah puasa dan shalat Tarawih di bulan Ramadhan.

Baca saat shalat Tarawih.

Doa Tarawih dibaca pada saat shalat Tarawih. Shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Shalat ini dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum shalat Subuh. Shalat Tarawih terdiri dari beberapa rakaat, dan setiap rakaat memiliki doa yang berbeda.

Sebelum memulai shalat Tarawih, terlebih dahulu niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat Tarawih. Kemudian, bacalah doa iftitah seperti biasa. Setelah itu, bacalah surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya. Setelah selesai membaca surah, bacalah doa qunut. Setelah doa qunut, lanjutkan dengan sujud. Setelah sujud, duduklah sejenak dan bacalah doa tasyahud. Kemudian, lanjutkan dengan rakaat berikutnya.

Demikian seterusnya hingga selesai 8 rakaat. Pada rakaat terakhir, setelah doa tasyahud, bacalah doa witir. Setelah doa witir, salam dan akhiri shalat Tarawih.

Perlu dicatat bahwa bacaan doa Tarawih dapat berbeda-beda di setiap daerah. Namun, secara umum, doa Tarawih yang dibaca adalah doa-doa yang berisi pujian, sanjungan, dan permohonan kepada Allah SWT.

Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda. Selamat menjalankan ibadah puasa dan shalat Tarawih di bulan Ramadhan.

Terdiri dari beberapa rakaat.

Shalat Tarawih terdiri dari beberapa rakaat. Jumlah rakaat shalat Tarawih dapat berbeda-beda di setiap daerah. Namun, secara umum, shalat Tarawih terdiri dari 8 rakaat, ditambah 3 rakaat witir. Jadi, totalnya ada 11 rakaat.

Setiap rakaat shalat Tarawih memiliki doa yang berbeda. Pada rakaat pertama, setelah membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya, bacalah doa qunut. Setelah doa qunut, lanjutkan dengan sujud. Setelah sujud, duduklah sejenak dan bacalah doa tasyahud. Kemudian, lanjutkan dengan rakaat berikutnya.

Pada rakaat terakhir, setelah doa tasyahud, bacalah doa witir. Doa witir terdiri dari 3 rakaat. Pada rakaat pertama witir, bacalah surah Al-A’la. Pada rakaat kedua witir, bacalah surah Al-Kafirun. Pada rakaat ketiga witir, bacalah surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, dan surah An-Nas. Setelah selesai membaca doa witir, salam dan akhiri shalat Tarawih.

Demikian penjelasan tentang jumlah rakaat dan doa-doa yang dibaca pada setiap rakaat shalat Tarawih. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda. Selamat menjalankan ibadah puasa dan shalat Tarawih di bulan Ramadhan.

Setiap rakaat punya doa berbeda.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap rakaat shalat Tarawih memiliki doa yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan tentang doa-doa yang dibaca pada setiap rakaat shalat Tarawih:

Rakaat pertama:

  • Setelah membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya, bacalah doa qunut.
  • Doa qunut dibaca dengan mengangkat kedua tangan setinggi dada dan telapak tangan menghadap ke atas.
  • Dalam doa qunut, kita memohon ampunan kepada Allah SWT, memohon kebaikan di dunia dan akhirat, serta memohon perlindungan dari segala bencana dan musibah.

Rakaat kedua hingga ketujuh:

  • Setelah membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya, bacalah doa iftitah biasa.
  • Doa iftitah biasa dibaca dengan mengangkat kedua tangan setinggi dada dan telapak tangan menghadap ke kiblat.
  • Dalam doa iftitah biasa, kita memuji Allah SWT, bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan memohon perlindungan dari segala kejahatan.

Rakaat kedelapan:

  • Setelah membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya, bacalah doa witir.
  • Doa witir dibaca dengan mengangkat kedua tangan setinggi dada dan telapak tangan menghadap ke atas.
  • Dalam doa witir, kita memohon ampunan kepada Allah SWT, memohon kebaikan di dunia dan akhirat, serta memohon perlindungan dari segala bencana dan musibah.

Demikian penjelasan tentang doa-doa yang dibaca pada setiap rakaat shalat Tarawih. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda. Selamat menjalankan ibadah puasa dan shalat Tarawih di bulan Ramadhan.

Niat sebelum shalat Tarawih.

Sebelum memulai shalat Tarawih, terlebih dahulu niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat Tarawih. Niat adalah syarat sah shalat, jadi pastikan untuk melafalkan niat dengan benar dan jelas.

  • Lafal niat shalat Tarawih:

    “Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.”

    Artinya: “Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala.”

  • Tata cara mengucapkan niat shalat Tarawih:

    Niat shalat Tarawih diucapkan dalam hati sebelum memulai shalat. Tidak perlu diucapkan dengan suara keras.

  • Waktu mengucapkan niat shalat Tarawih:

    Niat shalat Tarawih diucapkan setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surah Al-Fatihah.

  • Hal-hal yang membatalkan niat shalat Tarawih:

    Niat shalat Tarawih dapat batal jika:

    • Berbicara selama shalat.
    • Melakukan gerakan yang tidak termasuk dalam shalat.
    • Keluar dari masjid atau tempat shalat.

Demikian penjelasan tentang niat sebelum shalat Tarawih. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda. Selamat menjalankan ibadah puasa dan shalat Tarawih di bulan Ramadhan.

Tata cara shalat Tarawih.

Tata cara shalat Tarawih secara umum adalah sebagai berikut:

1. Niat

Sebelum memulai shalat Tarawih, niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat Tarawih. Lafadz niat shalat Tarawih adalah sebagai berikut:

“Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala.”

2. Takbiratul ihram

Setelah niat, ucapkan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga dan telapak tangan menghadap ke kiblat. Kemudian, letakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dada.

3. Membaca doa iftitah

Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah. Doa iftitah dibaca dengan mengangkat kedua tangan setinggi dada dan telapak tangan menghadap ke kiblat.

4. Membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya

Setelah doa iftitah, bacalah surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya. Surah pendek yang dibaca bisa berbeda-beda, tergantung pada kebiasaan masing-masing.

5. Ruku’

Setelah membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya, lakukan ruku’ dengan membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai. Letakkan kedua tangan di atas lutut dan baca doa ruku’.

6. I’tidal

Setelah ruku’, berdiri tegak kembali dan baca doa i’tidal.

7. Sujud

Setelah i’tidal, lakukan sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Baca doa sujud.

8. Duduk di antara dua sujud

Setelah sujud, duduklah di antara dua sujud dengan posisi badan tegak dan kedua tangan diletakkan di atas paha. Baca doa duduk di antara dua sujud.

9. Sujud kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, lakukan sujud kedua dengan cara yang sama seperti sujud pertama. Baca doa sujud.

10. Berdiri untuk rakaat berikutnya

Setelah sujud kedua, berdirilah untuk rakaat berikutnya. Lakukan gerakan yang sama seperti pada rakaat pertama, hingga selesai 8 rakaat.

11. Shalat witir

Setelah selesai 8 rakaat shalat Tarawih, lanjutkan dengan shalat witir. Shalat witir terdiri dari 3 rakaat. Tata cara shalat witir sama seperti shalat Tarawih, hanya saja pada rakaat terakhir ditambah dengan doa qunut.

Demikian penjelasan tentang tata cara shalat Tarawih. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda. Selamat menjalankan ibadah puasa dan shalat Tarawih di bulan Ramadhan.

Kumpulan doa Tarawih.

Berikut ini adalah kumpulan doa Tarawih yang bisa Anda baca pada saat shalat Tarawih:

  • Doa qunut

    Doa qunut dibaca pada rakaat pertama shalat Tarawih. Lafadz doa qunut adalah sebagai berikut:

    “Allahumma inna nastainuka wa nastagfiruka wa natubu ilaika wa nu’minu bika wa natawakkalu ‘alaika wa nusni tsana’an ‘alaika khoiran katsiiran, wa nahmaduka wa la nakfruka, wa nakhla’u wa natruku man yakfruk.”

    Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon pertolongan-Mu, memohon ampunan-Mu, bertaubat kepada-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakal kepada-Mu, dan kami memuji-Mu dengan sebaik-baiknya, dan kami tidak mengingkari-Mu, dan kami berlepas diri serta meninggalkan orang-orang yang mengingkari-Mu.”

  • Doa iftitah

    Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surah Al-Fatihah. Lafadz doa iftitah adalah sebagai berikut:

    “Subhaanakal lahumma wa bihamdika, wa tabarakasmuka, wa ta’ala jadduka, wa laa ilaaha ghairuka.”

    Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, segala puji bagi-Mu, dan Maha Berkah nama-Mu, dan Maha Tinggi keagungan-Mu, dan tiada Tuhan selain Engkau.”

  • Doa ruku’

    Doa ruku’ dibaca saat ruku’. Lafadz doa ruku’ adalah sebagai berikut:

    “Subhaana rabbiyal ‘adhiimi.”

    Artinya: “Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung.”

  • Doa i’tidal

    Doa i’tidal dibaca saat berdiri setelah ruku’. Lafadz doa i’tidal adalah sebagai berikut:

    “Sami’allahu liman hamidah.”

    Artinya: “Allah mendengar orang yang memuji-Nya.”

Demikian kumpulan doa Tarawih yang bisa Anda baca pada saat shalat Tarawih. Semoga bermanfaat dan ibadah Tarawih Anda diterima oleh Allah SWT.

Sunnah muakkadah.

Sholat Tarawih hukumnya sunnah muakkadah, yang berarti sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Sholat sunnah muakkadah adalah sholat sunnah yang pahalanya sangat besar dan mendekati wajib. Meninggalkan sholat sunnah muakkadah tanpa alasan yang syar’i hukumnya makruh.

  • Dalil sholat Tarawih sunnah muakkadah

    Hukum sholat Tarawih sunnah muakkadah didasarkan pada beberapa dalil, di antaranya:

    • Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Aisyah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW biasa mengerjakan sholat Tarawih di masjid dan beliau mengajak serta para sahabatnya.
    • Hadits riwayat Imam Tirmidzi dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang mengerjakan sholat Tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
  • Keutamaan sholat Tarawih

    Sholat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

    • Menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
    • Menambah pahala dan kebaikan.
    • Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
    • Menyejukkan hati dan pikiran.
    • Melatih kesabaran dan keikhlasan.
  • Waktu pelaksanaan sholat Tarawih

    Sholat Tarawih dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Waktu pelaksanaan sholat Tarawih dimulai setelah sholat Isya dan berakhir sebelum sholat Subuh.

  • Jumlah rakaat sholat Tarawih

    Jumlah rakaat sholat Tarawih dapat berbeda-beda di setiap daerah. Namun, secara umum, sholat Tarawih terdiri dari 8 rakaat, ditambah 3 rakaat witir. Jadi, totalnya ada 11 rakaat.

Demikian penjelasan tentang sholat Tarawih sunnah muakkadah. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda. Selamat menjalankan ibadah puasa dan sholat Tarawih di bulan Ramadhan.

Check Also

Apakah Bermain HP Saat Ada Petir Berbahaya?

Banyak orang yang percaya bahwa bermain HP saat ada petir berbahaya karena petir bisa menyambar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *