Jawaban Aktivitas Kelompok IPS Kelas 8 Hal 210
Pada halaman 210 buku IPS kelas 8, terdapat aktivitas kelompok yang membahas tentang bentuk-bentuk kerja paksa yang dilakukan oleh bangsa Belanda pada masa penjajahan di Indonesia. Aktivitas kelompok ini terdiri dari dua soal, yaitu:
- Buatlah kelompok yang terdiri atas 3-4 orang.
- Carilah informasi tentang bentuk-bentuk kerja paksa yang dilakukan oleh bangsa Belanda pada masa penjajahan di Indonesia.
Berikut adalah jawaban dari aktivitas kelompok tersebut:
Soal 1
Jawaban:
Siswa dapat membentuk kelompok dengan cara memilih teman sebangku atau teman yang berada di sekitar mereka. Jumlah anggota kelompok adalah 3-4 orang.
Soal 2
Jawaban:
Bentuk-bentuk kerja paksa yang dilakukan oleh bangsa Belanda pada masa penjajahan di Indonesia antara lain:
- Tanam paksa
Tanam paksa adalah kebijakan yang mewajibkan rakyat Indonesia untuk menanam tanaman ekspor tertentu, seperti kopi, tebu, dan tembakau, di lahan milik mereka sendiri. Tanam paksa ini diterapkan oleh Belanda pada tahun 1830-1870.
- Buruh paksa
Buruh paksa adalah kebijakan yang mewajibkan rakyat Indonesia untuk bekerja di proyek-proyek pembangunan milik pemerintah Belanda, seperti pembangunan jalan raya, jembatan, dan bendungan. Buruh paksa ini diterapkan oleh Belanda pada tahun 1870-1942.
- Penyerahan wajib
Penyerahan wajib adalah kebijakan yang mewajibkan rakyat Indonesia untuk menyerahkan hasil bumi mereka kepada pemerintah Belanda. Penyerahan wajib ini diterapkan oleh Belanda pada tahun 1942-1945.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing bentuk kerja paksa tersebut:
Tanam paksa
Tanam paksa adalah kebijakan yang paling terkenal dari bentuk-bentuk kerja paksa yang diterapkan oleh Belanda. Kebijakan ini diberlakukan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830. Tanam paksa mewajibkan rakyat Indonesia untuk menanam tanaman ekspor tertentu, seperti kopi, tebu, dan tembakau, di lahan milik mereka sendiri. Hasil panen dari tanaman-tanaman tersebut harus diserahkan kepada pemerintah Belanda.
Tanam paksa membawa dampak yang sangat buruk bagi rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia harus bekerja keras untuk menanam dan merawat tanaman-tanaman tersebut. Mereka juga harus menyerahkan hasil panennya kepada pemerintah Belanda, bahkan di saat mereka sendiri sedang mengalami kelaparan. Tanam paksa juga menyebabkan terjadinya banyak kemiskinan dan kesengsaraan di kalangan rakyat Indonesia.
Buruh paksa
Buruh paksa adalah kebijakan yang diterapkan oleh Belanda setelah tanam paksa dihapuskan pada tahun 1870. Kebijakan ini mewajibkan rakyat Indonesia untuk bekerja di proyek-proyek pembangunan milik pemerintah Belanda, seperti pembangunan jalan raya, jembatan, dan bendungan. Buruh paksa ini dilakukan secara paksa dan tanpa upah.
Buruh paksa juga membawa dampak yang sangat buruk bagi rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia harus bekerja keras di bawah pengawasan yang ketat. Mereka juga sering mengalami kecelakaan kerja dan tidak mendapatkan perawatan yang layak. Buruh paksa juga menyebabkan terjadinya banyak kematian di kalangan rakyat Indonesia.
Penyerahan wajib
Penyerahan wajib adalah kebijakan yang diterapkan oleh Jepang pada masa pendudukannya di Indonesia. Kebijakan ini mewajibkan rakyat Indonesia untuk menyerahkan hasil bumi mereka kepada pemerintah Jepang. Penyerahan wajib ini dilakukan secara paksa dan tanpa upah.
Penyerahan wajib juga membawa dampak yang sangat buruk bagi rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia harus bekerja keras untuk menghasilkan hasil bumi yang banyak. Mereka juga sering mengalami kelaparan dan kekurangan gizi. Penyerahan wajib juga menyebabkan terjadinya banyak kematian di kalangan rakyat Indonesia.
Demikianlah jawaban dari aktivitas kelompok IPS kelas 8 hal 210. Aktivitas kelompok ini bertujuan untuk melatih siswa untuk mencari informasi dan menganalisisnya. Siswa diharapkan dapat memahami dampak dari bentuk-bentuk kerja paksa yang diterapkan oleh bangsa Belanda dan Jepang pada masa penjajahan di Indonesia.