Iringan Musik Internal dan Eksternal dalam Tari
Tari adalah seni pertunjukan yang menggabungkan unsur gerak, musik, dan rupa. Unsur musik dalam tari memiliki peran penting untuk mendukung dan memperindah sajian tari. Iringan musik dalam tari dapat dibedakan menjadi dua, yaitu iringan musik internal dan iringan musik eksternal.
Iringan Musik Internal
Iringan musik internal adalah iringan musik yang berasal dari anggota tubuh penari atau properti tari yang digunakan. Iringan musik internal dapat berupa tepukan tangan, petik jari, tepuk dada, siulan, hentakan kaki ke tanah, tifa, rebana, dan sebagainya.
Iringan musik internal memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Menambah keindahan sajian tari
- Membantu penari untuk menjaga irama
- Membantu penari untuk mengekspresikan emosi
- Membantu penari untuk mengikuti alur cerita tari
Contoh Iringan Musik Internal
Berikut adalah beberapa contoh iringan musik internal dalam tari:
- Tepukan tangan dalam Tari Saman (Aceh)
- Petik jari dalam Tari Indang (Sumatera Barat)
- Tepuk dada dalam Tari Tifa (Papua)
- Hentakan kaki ke tanah dalam Tari Kecak (Bali)
- Tifa dalam Tari Tifa (Papua)
- Rebana dalam Tari Zapin (Riau)
Iringan Musik Eksternal
Iringan musik eksternal adalah iringan musik yang berasal dari alat musik atau instrumen. Iringan musik eksternal dapat berupa alat musik tradisional maupun modern.
Iringan musik eksternal memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Menambah keindahan sajian tari
- Membantu penari untuk menjaga irama
- Membantu penari untuk mengekspresikan emosi
- Membantu penari untuk mengikuti alur cerita tari
Contoh Iringan Musik Eksternal
Berikut adalah beberapa contoh iringan musik eksternal dalam tari:
- Talempong dalam Tari Jaipong (Jawa Barat)
- Gendang dalam Tari Gandrung (Banyuwangi)
- Saluang dalam Tari Nguri (Sumbawa)
- Rebab dalam Tari Gambyong (Jawa Tengah)
- Gamelan dalam Tari Ramayana (Jawa Tengah)
- Orkes modern dalam Tari Batik (Jawa Tengah)
Pertanyaan dan Penyelesaian
Berikut adalah 10 pertanyaan dan penyelesaian yang berkaitan dengan iringan musik internal dan eksternal dalam tari:
1. Apa yang dimaksud dengan iringan musik internal?
Iringan musik internal adalah iringan musik yang berasal dari anggota tubuh penari atau properti tari yang digunakan.
2. Apa saja contoh iringan musik internal?
Berikut adalah beberapa contoh iringan musik internal:
- Tepukan tangan
- Petik jari
- Tepuk dada
- Siulan
- Hentakan kaki ke tanah
- Tifa
- Rebana
3. Apa saja fungsi iringan musik internal?
Iringan musik internal memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Menambah keindahan sajian tari
- Membantu penari untuk menjaga irama
- Membantu penari untuk mengekspresikan emosi
- Membantu penari untuk mengikuti alur cerita tari
4. Apa yang dimaksud dengan iringan musik eksternal?
Iringan musik eksternal adalah iringan musik yang berasal dari alat musik atau instrumen.
5. Apa saja contoh iringan musik eksternal?
Berikut adalah beberapa contoh iringan musik eksternal:
- Talempong
- Gendang
- Saluang
- Rebab
- Gamelan
- Orkes modern
6. Apa saja fungsi iringan musik eksternal?
Iringan musik eksternal memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Menambah keindahan sajian tari
- Membantu penari untuk menjaga irama
- Membantu penari untuk mengekspresikan emosi
- Membantu penari untuk mengikuti alur cerita tari
7. Apa perbedaan antara iringan musik internal dan eksternal?
Perbedaan antara iringan musik internal dan eksternal adalah pada sumber bunyinya. Iringan musik internal berasal dari anggota tubuh penari atau properti tari yang digunakan, sedangkan iringan musik eksternal berasal dari alat musik atau instrumen.
8. Iringan musik internal dan eksternal mana yang lebih sering digunakan dalam tari tradisional Indonesia?
Iringan musik eksternal lebih sering digunakan dalam tari tradisional Indonesia. Hal ini karena iringan musik eksternal dapat menghasilkan variasi irama dan melodi yang lebih kaya.
9. Mengapa iringan musik penting dalam tari?
Iringan musik penting