PIC GARUT Public Information Center Garut 
Di tengah udara sejuk pegunungan Garut yang melingkupi deretan kursi kayu sederhana, acara Nonton Bareng (Nobar) Film ‘Believe’ menawarkan pengalaman kebersamaan yang sangat bermakna secara mendalam. Malam itu, angin lembut menerpa penonton yang semakin antusias seiring layar lebar semi-terbuka menayangkan cahaya harapan, menyatukan warga lintas generasi dalam ruang yang penuh semangat komunal. Seperti sekumpulan kunang-kunang di malam gelap, setiap individu membawa semangat dan antusiasme sendiri, lalu bersama-sama menciptakan atmosfer baru yang harmonis. Film ‘Believe’, yang menyoroti kisah hidup, daya juang, serta harapan, sangat bermanfaat dalam memperkuat koneksi emosional antara masyarakat Garut.
Layar Lebar dan Identitas Lokal: Nobar ‘Believe’ Menyatukan Tradisi dan Inovasi
Saat malam tiba, ratusan masyarakat Garut dari berbagai usia berkumpul di pelataran alun-alun kota yang strategis dan mudah diakses. Dalam beberapa tahun terakhir, Garut sudah sangat dikenal secara nasional karena upayanya menjaga identitas budaya Sunda sembari membuka diri terhadap perkembangan seni modern. Nobar film ‘Believe’ menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara komunitas kreatif, Dinas Pariwisata, dan masyarakat dapat menghadirkan pengalaman hiburan yang jauh lebih inklusif dan inspiratif secara luar biasa.
Momen ini tidak hanya diisi dengan film; sebelum layar disorot, panggung tradisi mengambil alih melalui pertunjukan calung dan tari jaipong. Suasana seperti ini sangat efektif secara simbolik dalam merangkul generasi muda agar tetap akrab dengan akar budayanya di tengah arus perubahan global. Dengan menghadirkan narasi modern seperti ‘Believe’, nilai-nilai budaya setempat tumbuh subur berdampingan, tidak tergantikan.
Denyut Emosional Warga: “Saya Seolah Melihat Diri Sendiri di Layar”
Salah satu hal yang menejerat perhatian malam itu adalah keterlibatan emosional penonton yang sangat nyata secara luar biasa. Dalam satu momen, ada tawa, dalam momen berikutnya terdengar isak haru. Asih, seorang ibu rumah tangga dari Tarogong, menceritakan bahwa film ini sangat menyentuh karena sangat mirip secara mencolok dengan perjalanannya menghidupi asa dan keluarga di tengah keterbatasan. Ucapan Asih, “Film ini menginspirasi saya untuk tetap percaya bahwa segala sesuatu bisa berubah,” sangat terasa autentik dan beresonansi pada banyak orang.
Di lain sisi, keberadaan remaja sekolah, seperti Rizky, membawa semangat segar untuk generasi penerus. Ia berujar, “Saya jadi lebih ingin berani mencoba. Cerita film ini membuat saya sadar pentingnya tidak menyerah.” Secara kolektif, pengalaman nobar ini menyoroti keterkaitan yang berkembang antara hiburan dan upaya penanaman nilai hidup.
Kekuatan Komunitas: Sinergi Lokal yang Menggerakkan Perubahan
Di balik kesuksesan momen nobar ini, komunitas Garut tampil sebagai aktor utama. Seperti kawanan lebah yang saling mendukung untuk mewujudkan panen bersama, relawan, sineas lokal, dan pelaku UMKM bahu-membahu menciptakan ekosistem acara yang sangat inovatif secara khusus dan amat terasa dampaknya bagi warga. Tidak hanya sebagai panitia, mereka juga membuka ruang bagi siswa SMK dan mahasiswa untuk terlibat secara aktif—memberdayakan mereka melalui pengalaman riil produksi dan manajemen event.
Secara ekonomi, keterlibatan pengrajin, pemilik warung, hingga musisi amatir juga memberikan efek berantai yang sangat bermanfaat dalam aspek tertentu: memberdayakan talenta lokal dan menumbuhkan rasa kepemilikan atas kemajuan kotanya sendiri. “Kami ingin Garut jadi simpul kreativitas untuk Priangan Timur, dan film adalah salah satu medium terbaiknya,” jelas Raka Wijaya, produser muda yang tergabung dalam komunitas kreatif setempat.
Dari Film ke Refleksi: ‘Believe’ Melahirkan Dialog dan Inisiatif Baru
Penyelenggaraan nobar ini bukan semata urusan hiburan; di balik layar, film ‘Believe’ membuka ruang diskusi dan refleksi yang sangat efektif secara luar biasa bagi masyarakat. Setelah pemutaran, sudut-sudut diskusi spontan bermunculan, diprakarsai oleh komunitas edukasi untuk mengupas tema-tema utama film: kepercayaan pada diri sendiri, kekuatan koleksi komunitas, dan pentingnya persisten menghadapi kegagalan.
Dengan memanfaatkan semangat yang ditularkan oleh film, peserta nobar bahkan mulai merancang inisiatif komunitas seperti kelas penulisan skenario lokal, pelatihan editing film, serta kampanye motivasi bertema ‘Believe in Yourself’. Inisiatif-inisiatif tersebut sangat bermanfaat dalam aspek tertentu, terutama bagi remaja Garut yang ingin mencari identitas baru dan mengasah keterampilan kreatif.
Menyongsong Masa Depan: Film Lokal sebagai Motor Optimisme Garut
Antusiasme tinggi selama acara nobar ini, yang terlihat sangat jelas secara luar biasa, membuktikan bahwa masyarakat Garut sangat haus akan hiburan yang menginspirasi sekaligus memberdayakan. Melalui kerjasama yang harmonis, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Garut kini mulai merancang program pemutaran film keliling desa, bertujuan memperkuat pendidikan karakter dan memperluas akses masyarakat terhadap konten positif. Dalam beberapa tahun mendatang, upaya seperti ini diyakini akan mampu meningkatkan literasi budaya dan menghadirkan industri kreatif yang semakin berkembang secara mencolok di daerah-daerah non-perkotaan.
Menurut Nining Nurhayati, Kepala Bidang Ekraf setempat, “Kami ingin menjadikan pengalaman menonton sebagai katalis pemikiran, bukan sekadar hiburan.” Inisiatif tersebut sangat inovatif secara khusus dalam merespons kebutuhan masyarakat yang berkembang, sekaligus mendorong regenerasi nilai-nilai sosial yang sangat penting di era digital saat ini.
Dengan cara yang sangat organik, momentum nobar ‘Believe’ bukan saja bertransformasi menjadi ajang persatuan dan apresiasi budaya, tetapi juga menjadi platform pelatihan generasi muda dalam kepemimpinan komunitas dan produksi media. Garut, secara perlahan namun pasti, bertransformasi menjadi panorama perubahan sosial yang terlalu sayang untuk dilewatkan.
Pada akhirnya, Momen Seru Nobar Film ‘Believe’ di Garut lebih dari sekadar acara tonton bersama. Ia adalah peristiwa lintas generasi, yang menghidupkan dialog, menularkan harapan, menghangatkan solidaritas, dan menanam optimisme di hati masyarakat. Dengan pendekatan yang holistik dan partisipatif, Garut telah membuktikan bahwa kekuatan layar lebar tidak pernah sekadar tentang hiburan—ia bisa menjadi api kecil yang memantik perubahan besar dan berdampak luas.
