Garut, 10 Januari 2024 – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Amanda Soemedi, mengapresiasi keunikan dan inovasi produk lokal Garut yang digaungkan para pengusaha muda. Ia mengatakan, produk-produk tersebut memiliki potensi besar untuk menjadi eksportir besar dan menambah devisa negara.
Apresiasi tersebut disampaikan Amanda saat mengunjungi Dekranasda Kabupaten Garut pada Rabu (10/1/2024). Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi produk kerajinan Garut untuk dikenal dan diminati di berbagai pasar.
Dalam kunjungannya, Amanda didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, dan rombongan lainnya. Mereka mengunjungi produk fashion tenun sutra Garut dan produk kulit Garut di Astiga.
“Sebaiknya terus dikembangkan usaha ini karena bisa meningkatkan perekonomian juga di Garut, di Jawa Barat, dan mungkin bisa menjadi eksport besar yang menjadi bagian menambah devisa negara,” ujar Amanda.
Selain itu, Amanda juga menyampaikan bahwa para pengusaha asal Kabupaten Garut harus mencoba lebih banyak belajar dengan melihat secara langsung contoh-contoh model produk asal luar negeri. Hal ini untuk menambah variasi produk dan kepuasan konsumen.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Garut, Diah Kurniasari, mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada rombongan. Ia berharap kunjungan ini akan memperkuat posisi produk Garut di pasar dan memotivasi pengrajin lokal.
Kepala Disperindag ESDM Garut selaku Ketua Harian Dekranasda Garut, Ridwan Effendi, menggarisbawahi kunjungan ini sebagai dukungan nyata bagi pertumbuhan kerajinan di wilayah tersebut. Ia menyatakan komitmen Dekranasda Garut untuk tidak hanya meningkatkan kuantitas pelaku usaha kerajinan, tetapi juga kualitas dan daya saing produk.
“Dengan hadirnya kunjungan dari provinsi ini targetnya adalah kita ingin memperluas jejaring marketnya, tidak hanya di Jawa Barat tentunya,” tandasnya.
