Jengkol adalah buah dari pohon jengkol (Archidendron jiringa) yang banyak tumbuh di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah ini memiliki bau yang khas dan kuat, sehingga tidak semua orang menyukainya. Namun, di balik baunya yang menyengat, jengkol ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Kandungan Gizi Jengkol
Jengkol memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap, antara lain:
- Protein: 5,4 gram
- Karbohidrat: 40,7 gram
- Serat: 1,5 gram
- Kalsium: 4 miligram
- Fosfor: 150 miligram
- Besi: 0,7 miligram
- Natrium: 60 miligram
- Kalium: 241 miligram
- Tembaga: 0,30 miligram
- Seng: 0,6 miligram
- Thiamin: 0,05 miligram
- Riboflavin: 0,20 miligram
- Niasin: 0,5 miligram
- Vitamin C: 31 miligram
Manfaat Jengkol untuk Kesehatan
Berikut adalah beberapa manfaat jengkol untuk kesehatan:
- Mencegah anemia
Jengkol kaya akan zat besi, yang merupakan mineral penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, sesak napas, dan pusing.
- Penangkal radikal bebas
Jengkol mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan kuat. Antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke.
- Baik untuk pertumbuhan janin
Jengkol mengandung asam folat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Asam folat dapat membantu mencegah cacat lahir, seperti spina bifida.
- Menguatkan tulang dan gigi
Jengkol mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium dan fosfor berperan dalam pembentukan dan menjaga kekuatan tulang dan gigi.
- Mencegah penyakit jantung
Jengkol mengandung kalium yang merupakan mineral penting untuk kesehatan jantung. Kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mengatasi sembelit
Jengkol mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu mengatasi sembelit. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Meningkatkan libido
Jengkol mengandung senyawa yang disebut androsteron yang dapat meningkatkan libido. Androsteron adalah hormon yang berperan dalam meningkatkan gairah seksual.
Efek Samping Jengkol
Meskipun memiliki banyak manfaat, jengkol juga memiliki beberapa efek samping, antara lain:
- Bau mulut
Jengkol mengandung senyawa yang disebut asam jengkolat yang dapat menyebabkan bau mulut. Bau mulut ini dapat bertahan selama beberapa hari setelah mengonsumsi jengkol.
- Kembung
Jengkol dapat menyebabkan kembung, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
- Masalah pencernaan
Jengkol dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare, mual, dan muntah.
Cara Mengolah Jengkol
Untuk mengurangi bau mulut dan efek samping lainnya, jengkol perlu diolah dengan benar. Berikut adalah beberapa tips mengolah jengkol:
- Rendam jengkol dalam air selama 24 jam
Rendam jengkol dalam air selama 24 jam untuk menghilangkan asam jengkolat yang menyebabkan bau mulut.
- Masak jengkol dengan air yang banyak
Masak jengkol dengan air yang banyak untuk mengurangi kadar asam jengkolat.
- Hindari mengonsumsi jengkol berlebihan
Batasi konsumsi jengkol hingga 75 gram per hari untuk wanita dan 90 gram per hari untuk pria.
Kesimpulan
Jengkol adalah buah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, jengkol juga memiliki beberapa efek samping, sehingga perlu diolah dengan benar dan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.