Kisah Nabi Yusuf

Kisah Nabi Yusuf: Kisah Nabi yang Dicintai Allah dan Diuji dengan Iri Hati Saudaranya

Nabi Yusuf adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT kepada Bani Israil. Kisah Nabi Yusuf diabadikan dalam Al-Qur’an dalam surat Yusuf, surat ke-12 dalam Al-Qur’an. Kisah Nabi Yusuf merupakan salah satu kisah yang paling populer dalam Al-Qur’an, dan banyak diceritakan dalam berbagai media, baik sastra, film, maupun sinetron.

Kisah Nabi Yusuf Dimulai dengan Mimpi

Kisah Nabi Yusuf dimulai ketika beliau masih kecil. Pada suatu malam, Nabi Yusuf bermimpi melihat 11 bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya. Mimpi ini kemudian ia sampaikan kepada ayahnya, Nabi Ya’qub. Nabi Ya’qub memahami bahwa mimpi ini adalah pertanda bahwa kelak putranya akan menjadi seorang nabi dan mendapatkan kemuliaan.

Nabi Yusuf Dibuang ke Dalam Sumur

Saudara-saudara Nabi Yusuf merasa iri kepada beliau karena Nabi Yusuf lebih disayangi oleh ayahnya. Mereka pun merencanakan untuk membuang Nabi Yusuf ke dalam sumur. Pada suatu hari, ketika Nabi Yusuf pergi bermain bersama saudara-saudaranya, mereka pun melaksanakan rencana mereka. Mereka memasukkan Nabi Yusuf ke dalam sumur dan kemudian meninggalkannya di sana.

Nabi Yusuf Ditemukan oleh Seorang Pedangdut

Seorang pedagang yang sedang lewat melihat Nabi Yusuf di dalam sumur. Pedagang itu kemudian mengangkat Nabi Yusuf dan membawanya ke Mesir. Di Mesir, Nabi Yusuf dijual sebagai budak kepada seorang pembesar kerajaan.

Nabi Yusuf Diadili karena Dituduh Berzina

Pada suatu hari, istri pembesar kerajaan Mesir mencoba untuk menggoda Nabi Yusuf. Namun, Nabi Yusuf menolaknya. Istri pembesar kerajaan itu pun marah dan menuduh Nabi Yusuf telah mencoba untuk memperkosanya.

Nabi Yusuf Dibebaskan dari Penjara

Pembesar kerajaan Mesir kemudian memerintahkan agar Nabi Yusuf dipenjara. Namun, Allah SWT menolong Nabi Yusuf. Dalam penjara, Nabi Yusuf berhasil menafsirkan mimpi dua orang tahanan, yaitu seorang juru minuman raja dan seorang juru roti. Kedua orang tahanan itu kemudian menceritakan kemampuan Nabi Yusuf kepada raja.

Nabi Yusuf Menjadi Wakil Raja Mesir

Raja Mesir kemudian memanggil Nabi Yusuf untuk menafsirkan mimpinya. Nabi Yusuf berhasil menafsirkan mimpi raja dengan tepat. Raja pun sangat terkesan dengan kemampuan Nabi Yusuf. Raja kemudian mengangkat Nabi Yusuf sebagai wakilnya.

Nabi Yusuf Berkumpul Kembali dengan Keluarganya

Pada suatu hari, saudara-saudara Nabi Yusuf datang ke Mesir untuk membeli gandum. Mereka tidak menyadari bahwa Nabi Yusuf adalah wakil raja. Nabi Yusuf kemudian mengenali saudara-saudaranya dan meminta mereka untuk membawa ayahnya, Nabi Ya’qub, ke Mesir.

Nabi Yusuf Wafat di Mesir

Nabi Yusuf wafat di Mesir dalam usia yang cukup tua. Beliau dimakamkan di Mesir, dan makamnya masih dapat dikunjungi hingga saat ini.

Pertanyaan Terkait Kisah Nabi Yusuf

• Apa pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah Nabi Yusuf?

Dari kisah Nabi Yusuf, kita dapat belajar tentang berbagai hal, antara lain:

• Pentingnya untuk selalu bersikap jujur dan amanah, meskipun dalam situasi yang sulit sekalipun.

• Pentingnya untuk selalu bersabar dan bertawakal kepada Allah SWT, meskipun dalam menghadapi cobaan yang berat.

• Pentingnya untuk selalu memaafkan kesalahan orang lain, meskipun orang tersebut telah menyakiti kita.

• Mengapa saudara-saudara Nabi Yusuf tega membuangnya ke dalam sumur?

Saudara-saudara Nabi Yusuf tega membuangnya ke dalam sumur karena mereka merasa iri kepada Nabi Yusuf. Mereka merasa bahwa Nabi Yusuf lebih disayangi oleh ayahnya daripada mereka.

• Bagaimana Allah SWT menolong Nabi Yusuf ketika beliau dipenjara?

Allah SWT menolong Nabi Yusuf ketika beliau dipenjara dengan memberikan kemampuan kepadanya untuk menafsirkan mimpi. Kemampuan ini kemudian membuat Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara dan diangkat menjadi wakil raja.

• Apa arti dari mimpi Nabi Yusuf yang melihat 11 bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya?

Mimpi Nabi Yusuf ini memiliki arti bahwa kelak beliau akan menjadi seorang nabi dan mendapatkan kemuliaan. Bintang-bintang melambangkan saudara-saudara Nabi Yusuf, matahari melambangkan ayahnya, dan bulan melambangkan dirinya sendiri.

Kisah Nabi Yusuf merupakan kisah yang sangat inspiratif. Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya untuk selalu bersikap jujur, amanah, sabar, dan bertawakal kepada Allah SWT. Kisah ini juga mengajarkan kita untuk selalu memaafkan kesalahan orang lain.