Garut, Jawa Barat – Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Jawa Barat (Jabar) berkolaborasi dengan Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut dan RTIK Garut untuk menyelenggarakan acara bertajuk “NgabuburIT” dengan tema “Peran Teknologi Artificial Intelligent di Bidang Pendidikan”. Acara ini berlangsung di Aula IPI Garut pada hari Senin, 1 April 2024.
Ngabuburit yang Padat Berisi dan Bernilai Manfaat
Kegiatan ini menghadirkan 3 pembicara yang ahli di bidangnya:
- Ketua RTIK Jabar, Muh. N. Fajar Muharom
- Perwakilan Jabar Saber Hoaks, Ganjar Darussalam
- Perwakilan Pandu Digital Madya, Leni Fitriani
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama IPI Garut, Abdul Hasim, mengapresiasi kegiatan NgabuburIT ini. Ia menilai kegiatan ini padat berisi dan bernilai manfaat besar bagi dosen, mahasiswa, dan seluruh peserta yang hadir.
Hasim menekankan pentingnya mengikuti perkembangan teknologi digital yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Ia berharap nilai-nilai positif pemanfaatan digital dapat terus dikembangkan oleh para peserta.
Meningkatkan Literasi Digital di Kabupaten Garut
Ketua RTIK Jabar, Muh. N. Fajar Muharom, menjelaskan bahwa NgabuburIT merupakan program rutin RTIK Jabar yang bertujuan untuk mengisi waktu ngabuburit dengan kegiatan talkshow terkait teknologi informasi dan komunikasi (IT).
Tahun ini, NgabuburIT dilaksanakan di 5 kabupaten/kota di Jawa Barat, salah satunya di Kabupaten Garut. Garut dipilih sebagai lokasi karena merupakan RTIK cabang pertama yang aktif di RTIK Jawa Barat. Fajar menilai bahwa SDM Kabupaten Garut potensial, sehingga diharapkan kegiatan ini mampu mengoptimalkan literasi digital di daerah tersebut.
Fajar berharap kegiatan NgabuburIT dapat meningkatkan indeks literasi digital di Kabupaten Garut dan menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi digital secara positif.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut.
Kegiatan NgabuburIT diikuti oleh kurang lebih 150 peserta, terdiri dari mahasiswa Prodi Sistem Informasi IPI Garut, Komisariat Institut Teknologi Garut (ITG), dan anggota RTIK Garut. Acara ini ditutup dengan buka bersama.
Para peserta antusias mengikuti acara dan memberikan apresiasi yang tinggi. Mereka menilai bahwa materi yang disampaikan bermanfaat dan membuka wawasan mereka tentang peran kecerdasan buatan di bidang pendidikan.
NgabuburIT merupakan kegiatan yang inovatif dan bermanfaat untuk meningkatkan literasi digital di masyarakat. Dengan menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya dan mengangkat tema yang relevan dengan perkembangan teknologi, NgabuburIT diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan inspirasi bagi para peserta.
Kegiatan ini juga menjadi contoh kolaborasi yang baik antara RTIK, institusi pendidikan, dan komunitas untuk bersama-sama membangun masyarakat yang cerdas dan berdaya saing di era digital.