Language Features Of Procedure Text

Bahasa yang digunakan dalam teks prosedur

Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau urutan kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Teks prosedur bertujuan untuk memberikan petunjuk melakukan sesuatu agar dapat berjalan dengan efektif dan mendapatkan hasil yang diharapkan.

Dalam menulis teks prosedur, terdapat beberapa fitur bahasa yang perlu diperhatikan. Fitur bahasa ini berfungsi untuk mempermudah pemahaman pembaca terhadap petunjuk yang diberikan.

Berikut adalah fitur bahasa yang umum digunakan dalam teks prosedur:

1. Kalimat perintah

Kalimat perintah merupakan kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah atau instruksi kepada pembaca. Kalimat perintah dalam teks prosedur biasanya menggunakan kata kerja imperatif, seperti:

  • Letakkan nasi ke dalam panci.
  • Masukkan air ke dalam panci.
  • Didihkan air hingga mendidih.

2. Kata penghubung

Kata penghubung digunakan untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih. Kata penghubung yang sering digunakan dalam teks prosedur adalah kata penghubung urutan waktu, seperti:

  • Pertama, letakkan nasi ke dalam panci.
  • Kedua, masukkan air ke dalam panci.
  • Ketiga, didihkan air hingga mendidih.

Kata penghubung urutan waktu berfungsi untuk menunjukkan urutan langkah-langkah yang harus dilakukan.

Selain kata penghubung urutan waktu, kata penghubung cara dan tujuan juga sering digunakan dalam teks prosedur. Kata penghubung cara berfungsi untuk menjelaskan cara melakukan suatu langkah, sedangkan kata penghubung tujuan berfungsi untuk menjelaskan tujuan dari suatu langkah.

3. Kata bilangan

Kata bilangan digunakan untuk menunjukkan jumlah atau urutan. Kata bilangan yang sering digunakan dalam teks prosedur adalah kata bilangan ordinal, seperti:

  • Pertama, letakkan nasi ke dalam panci.
  • Kedua, masukkan air ke dalam panci.
  • Ketiga, didihkan air hingga mendidih.

Kata bilangan ordinal berfungsi untuk menunjukkan urutan langkah-langkah yang harus dilakukan.

4. Kata kerja

Kata kerja merupakan kata yang menunjukkan tindakan atau perbuatan. Kata kerja yang sering digunakan dalam teks prosedur adalah kata kerja aktif, seperti:

  • Letakkan nasi ke dalam panci.
  • Masukkan air ke dalam panci.
  • Didihkan air hingga mendidih.

Kata kerja aktif berfungsi untuk menunjukkan bahwa tindakan atau perbuatan dilakukan oleh pelaku.

Selain kata kerja aktif, kata kerja pasif juga dapat digunakan dalam teks prosedur. Kata kerja pasif berfungsi untuk menunjukkan bahwa tindakan atau perbuatan dilakukan terhadap pelaku.

5. Kata sifat

Kata sifat merupakan kata yang menunjukkan sifat atau keadaan. Kata sifat yang sering digunakan dalam teks prosedur adalah kata sifat yang menunjukkan ukuran, seperti:

  • Tuangkan 2 gelas air ke dalam panci.
  • Masukkan 100 gram nasi ke dalam panci.

Kata sifat ukuran berfungsi untuk menunjukkan jumlah atau ukuran suatu bahan atau alat yang digunakan dalam teks prosedur.

6. Kata keterangan

Kata keterangan merupakan kata yang memberikan keterangan atau penjelasan terhadap kata benda, kata kerja, atau kata sifat. Kata keterangan yang sering digunakan dalam teks prosedur adalah kata keterangan tempat, waktu, dan cara.

  • Didihkan air hingga mendidih di atas api sedang.
  • Masukkan nasi setelah air mendidih.
  • Aduk nasi dengan sendok kayu.

Kata keterangan tempat berfungsi untuk menunjukkan tempat suatu tindakan atau perbuatan dilakukan. Kata keterangan waktu berfungsi untuk menunjukkan waktu suatu tindakan atau perbuatan dilakukan. Kata keterangan cara berfungsi untuk menunjukkan cara suatu tindakan atau perbuatan dilakukan.

7. Kata sapaan

Kata sapaan merupakan kata yang digunakan untuk menyapa seseorang. Kata sapaan yang sering digunakan dalam teks prosedur adalah kata sapaan "anda".

  • Anda dapat menggunakan resep ini untuk membuat nasi goreng.
  • Anda dapat menambahkan telur atau sayuran sesuai selera.

8. Partikel

Partikel merupakan kata yang tidak memiliki makna secara mandiri, tetapi berfungsi untuk melengkapi atau mengubah makna kata lain. Partikel yang sering digunakan dalam teks prosedur adalah partikel "lah".

  • Didihkan air lah hingga mendidih.
  • Masukkan nasi lah setelah air mendidih.
  • Aduk nasi lah dengan sendok kayu.

Partikel "lah" berfungsi untuk memberikan perintah yang lebih tegas atau meyakinkan.

9. Kata teknis

Kata teknis merupakan kata yang digunakan dalam bidang tertentu. Kata teknis yang sering digunakan dalam teks prosedur adalah kata teknis yang berhubungan dengan bidang yang dibahas dalam teks prosedur.

  • Masukkan beras ke dalam rice cooker.
  • Tekan tombol cook.

Check Also

Sejarah kujang, Senjata Pusaka dan Simbol Budaya Sunda

Kujang adalah sebuah senjata tradisional khas Sunda yang telah ada sejak berabad-abad silam. Kujang memiliki …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *