Macam Macam Majas Dan Contoh

Macam-Macam Majas Dan Contoh

Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan secara tidak langsung. Majas sering digunakan dalam karya sastra, seperti puisi, cerpen, novel, dan drama. Majas juga sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk memperindah dan memperjelas kalimat.

Secara umum, majas dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu:

  • Majas perbandingan
  • Majas pertentangan
  • Majas penegasan
  • Majas sindiran

Majas Perbandingan

Majas perbandingan adalah majas yang membandingkan dua hal yang berbeda dengan menggunakan kata-kata pembanding, seperti bagai, seperti, laksana, bak, semisal, seumpama, dan sebagainya. Majas perbandingan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Metafora adalah majas perbandingan yang langsung menyatakan dua hal yang berbeda sebagai satu benda. Contoh:

    • "Hatiku bagai lautan yang sedang diamuk badai."
    • "Dia adalah tiang negara."
  • Personifikasi adalah majas perbandingan yang menyamakan benda mati dengan manusia. Contoh:

    • "Angin bernyanyi di antara pepohonan."
    • "Burung itu menari-nari di udara."
  • Simili adalah majas perbandingan yang menggunakan kata-kata penghubung, seperti bagai, seperti, laksana, bak, semisal, seumpama, dan sebagainya. Contoh:

    • "Rambutnya hitam legam bagai malam."
    • "Dia berjalan tegap laksana prajurit."
  • Alegori adalah majas perbandingan yang menggunakan kiasan yang panjang dan kompleks. Contoh:

    • "Kehidupan manusia bagaikan lautan yang luas. Ada ombak yang tenang, ada juga ombak yang besar dan ganas. Ada badai yang melanda, ada juga pelangi yang indah."

Majas Pertentangan

Majas pertentangan adalah majas yang membandingkan dua hal yang bertentangan atau berkebalikan. Majas pertentangan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Antitesis adalah majas pertentangan yang menggunakan kata-kata yang berlawanan. Contoh:

    • "Dia bagaikan siang dan malam."
    • "Dia mencintaimu, tetapi membencimu."
  • Paradoks adalah majas pertentangan yang mengungkapkan dua hal yang bertentangan, tetapi sebenarnya benar. Contoh:

    • "Kematian adalah awal kehidupan."
    • "Kesederhanaan adalah puncak dari kemewahan."
  • Oksimoron adalah majas pertentangan yang menggabungkan dua kata yang bertentangan secara bersamaan. Contoh:

    • "Dia cantik jelek."
    • "Dia kaya miskin."

Majas Penegasan

Majas penegasan adalah majas yang digunakan untuk mempertegas sesuatu. Majas penegasan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Pleonasme adalah majas penegasan yang menggunakan kata yang sebenarnya sudah tersirat. Contoh:

    • "Dia pergi ke rumah." menjadi "Dia pergi ke rumah itu."
  • Repetisi adalah majas penegasan yang mengulang kata atau frasa yang sama. Contoh:

    • "Aku mencintaimu, mencintaimu, mencintaimu."
  • Tautology adalah majas penegasan yang menggunakan kata yang bermakna sama. Contoh:

    • "Dia datang langsung." menjadi "Dia datang dengan langsung."
  • Inversi adalah majas penegasan yang mengubah susunan kata dalam kalimat. Contoh:

    • "Anak itu menangis sedih." menjadi "Sedih menangis anak itu."

Majas Sindiran

Majas sindiran adalah majas yang digunakan untuk menyindir atau mengejek seseorang atau sesuatu. Majas sindiran dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Ironi adalah majas sindiran yang menggunakan kata-kata yang berlawanan dengan kenyataan. Contoh:

    • "Kamu pintar sekali, ya?" (diucapkan kepada orang yang bodoh)
  • Sarkasme adalah majas sindiran yang menggunakan kata-kata yang kasar dan menyakitkan. Contoh:

    • "Kamu itu memang jelek."
  • Eufemisme adalah majas sindiran yang menggunakan kata-kata yang halus untuk menyindir. Contoh:

    • "Dia itu memang kurang kerjaan."
  • Hiperbola adalah majas sind

Check Also

Sikap Positif Pelajar Yang Menunjukkan Semangat Kebangsaan Di Lingkungan Sekolah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *