Makna Konotatif

Makna Konotatif: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Contohnya

Dalam bahasa Indonesia, terdapat dua jenis makna kata, yaitu makna denotatif dan makna konotatif. Makna denotatif adalah makna kata yang sebenarnya, sesuai dengan apa yang diartikan oleh kamus. Sementara itu, makna konotatif adalah makna kata yang tidak sebenarnya, mengandung nilai rasa atau emosi tertentu.

Pengertian Makna Konotatif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna konotatif adalah makna kata yang mengandung konotasi. Konotasi adalah tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata.

Dengan demikian, makna konotatif dapat diartikan sebagai makna kata yang ditambahkan pada makna denotatif. Makna konotatif dapat berupa makna positif, makna negatif, atau makna netral.

Ciri-ciri Makna Konotatif

Makna konotatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Bersifat subjektif, artinya makna konotatif dapat berbeda-beda bagi setiap orang.
  • Bersifat tidak lugas, artinya makna konotatif tidak dapat dipahami secara langsung dari kata itu sendiri.
  • Bersifat kiasan, artinya makna konotatif mengandung makna yang tidak sebenarnya.

Jenis Makna Konotatif

Makna konotatif dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Makna konotatif positif adalah makna konotatif yang mengandung nilai rasa positif, seperti indah, baik, dan menyenangkan.
  • Makna konotatif negatif adalah makna konotatif yang mengandung nilai rasa negatif, seperti buruk, jelek, dan menyedihkan.
  • Makna konotatif netral adalah makna konotatif yang tidak mengandung nilai rasa positif maupun negatif, seperti meja, kursi, dan pohon.

Contoh Makna Konotatif

Berikut adalah beberapa contoh makna konotatif:

  • Kata "cantik" memiliki makna denotatif sebagai lawan dari jelek. Namun, kata "cantik" juga dapat memiliki makna konotatif positif, seperti menarik, menawan, dan anggun.
  • Kata "hitam" memiliki makna denotatif sebagai lawan dari putih. Namun, kata "hitam" juga dapat memiliki makna konotatif negatif, seperti jahat, gelap, dan suram.
  • Kata "mata" memiliki makna denotatif sebagai organ penglihatan. Namun, kata "mata" juga dapat memiliki makna konotatif positif, seperti penglihatan, wawasan, dan pengertian.

Pertanyaan Terkait Makna Konotatif

Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait makna konotatif:

  • Apa perbedaan makna denotatif dan makna konotatif?
  • Apa ciri-ciri makna konotatif?
  • Apa saja jenis-jenis makna konotatif?
  • Apa contoh-contoh makna konotatif?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat digunakan untuk menguji pemahaman tentang makna konotatif. Selain itu, pertanyaan-pertanyaan tersebut juga dapat digunakan untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

Kesimpulan

Makna konotatif adalah makna kata yang tidak sebenarnya, mengandung nilai rasa atau emosi tertentu. Makna konotatif dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu makna konotatif positif, makna konotatif negatif, dan makna konotatif netral. Makna konotatif sering digunakan dalam karya sastra, seperti puisi, cerpen, dan novel.

Check Also

Teknologi Informasi Menggunakan Seperangkat Komputer Untuk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *