Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Sholat ini dapat dikerjakan secara sendirian atau berjamaah. Apabila dikerjakan berjamaah, maka pahalanya akan lebih besar. Sebelum melaksanakan sholat tarawih berjamaah, terdapat niat khusus yang harus diucapkan.
Niat sholat tarawih berjamaah adalah sebagai berikut:
Setelah memahami niat sholat tarawih berjamaah, selanjutnya akan dibahas tentang tata cara pelaksanaannya. Sholat tarawih berjamaah memiliki beberapa perbedaan dengan sholat tarawih sendirian, terutama dalam hal jumlah rakaat dan bacaan yang dibaca.
niat sholat tarawih berjamaah
Berikut adalah 7 poin penting tentang niat sholat tarawih berjamaah:
- Niat dalam hati
- Dilafazkan sebelum takbiratul ihram
- Mengikuti imam
- Berniat qabliyah
- Berniat ta’yiniyah
- Bersifat jahr
- Dilakukan secara ikhlas
Dengan memahami 7 poin penting di atas, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih berjamaah dengan benar dan khusyuk.
Niat dalam hati
Niat sholat tarawih berjamaah harus dilakukan dalam hati. Artinya, niat tersebut tidak perlu diucapkan dengan lisan. Namun, niat tersebut harus diucapkan dengan jelas dan tegas dalam hati.
- Ikhlas karena Allah SWT
Niat sholat tarawih berjamaah harus ikhlas karena Allah SWT. Artinya, niat tersebut tidak boleh dicampuri dengan tujuan-tujuan duniawi, seperti ingin dipuji atau ingin dilihat oleh orang lain.
- Mengikuti imam
Dalam sholat tarawih berjamaah, niat harus mengikuti imam. Artinya, niat tersebut harus sesuai dengan niat imam. Jika imam berniat sholat tarawih 8 rakaat, maka kita juga harus berniat sholat tarawih 8 rakaat.
- Meniatkan sholat qabliyah
Sholat tarawih berjamaah termasuk dalam sholat qabliyah. Artinya, sholat tersebut dikerjakan sebelum sholat fardhu. Oleh karena itu, niat sholat tarawih berjamaah harus diniatkan sebagai sholat qabliyah.
- Meniatkan sholat ta’yiniyah
Sholat tarawih berjamaah termasuk dalam sholat ta’yiniyah. Artinya, sholat tersebut memiliki waktu pelaksanaan yang tertentu. Sholat tarawih berjamaah dilaksanakan pada malam hari bulan Ramadhan. Oleh karena itu, niat sholat tarawih berjamaah harus diniatkan sebagai sholat ta’yiniyah.
Dengan memahami penjelasan di atas, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih berjamaah dengan niat yang benar dan ikhlas.
Dilafazkan sebelum takbiratul ihram
Niat sholat tarawih berjamaah harus dilafazkan sebelum takbiratul ihram. Takbiratul ihram adalah bacaan takbir yang diucapkan pada awal sholat. Bacaan takbiratul ihram adalah “Allahu Akbar”.
Niat sholat tarawih berjamaah dapat dilafazkan dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia. Berikut ini adalah lafaz niat sholat tarawih berjamaah dalam bahasa Arab:
نويت أن أصلي سنة التراويح جماعةً اقتداءً بالإمام لله تعالى
Berikut ini adalah lafaz niat sholat tarawih berjamaah dalam bahasa Indonesia:
Saya niat sholat sunnah tarawih berjamaah dengan mengikuti imam karena Allah Ta’ala.
Niat sholat tarawih berjamaah dapat dilafazkan secara jahr (suara keras) atau sirr (suara pelan). Namun, disunnahkan untuk melafazkan niat sholat tarawih berjamaah secara jahr agar imam dan makmum dapat mendengar.
Apabila seseorang lupa melafazkan niat sholat tarawih berjamaah sebelum takbiratul ihram, maka ia tetap sah sholatnya. Namun, ia tidak mendapatkan فضيلة (keutamaan) sholat tarawih berjamaah.
Demikian penjelasan tentang pentingnya melafazkan niat sholat tarawih berjamaah sebelum takbiratul ihram. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi umat Islam dalam melaksanakan sholat tarawih berjamaah dengan benar dan khusyuk.
Mengikuti imam
Dalam sholat tarawih berjamaah, makmum harus mengikuti imam. Artinya, makmum harus melakukan gerakan dan bacaan sholat sesuai dengan yang dilakukan oleh imam.
Hal ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:
إِمَامُكُمْ مِنْكُمْ فَاتَّبِعُوهُ
Artinya: “Imam kalian adalah salah seorang dari kalian, maka ikutilah dia.”
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh makmum dalam mengikuti imam, antara lain:
- Makmum harus berdiri tegak ketika imam berdiri.
- Makmum harus rukuk ketika imam rukuk.
- Makmum harus sujud ketika imam sujud.
- Makmum harus membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek setelah imam selesai membaca surat Al-Fatihah.
- Makmum harus mengucapkan takbir, tasbih, dan doa-doa lainnya sesuai dengan yang diucapkan oleh imam.
Jika makmum tidak mengikuti imam, maka sholatnya tidak sah. Namun, jika makmum tidak sengaja tidak mengikuti imam, maka sholatnya tetap sah.
Demikian penjelasan tentang pentingnya mengikuti imam dalam sholat tarawih berjamaah. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi umat Islam dalam melaksanakan sholat tarawih berjamaah dengan benar dan khusyuk.
Berniat qabliyah
Sholat tarawih berjamaah termasuk dalam sholat qabliyah. Artinya, sholat tersebut dikerjakan sebelum sholat fardhu. Oleh karena itu, niat sholat tarawih berjamaah harus diniatkan sebagai sholat qabliyah.
- Niat qabliyah dilakukan sebelum masuk waktu sholat
Niat qabliyah harus dilakukan sebelum masuk waktu sholat. Jika niat qabliyah dilakukan setelah masuk waktu sholat, maka sholat tersebut tidak sah.
- Niat qabliyah harus jelas dan tegas
Niat qabliyah harus diucapkan dengan jelas dan tegas dalam hati. Niat qabliyah tidak boleh diucapkan dengan ragu-ragu atau samar-samar.
- Niat qabliyah harus diniatkan untuk sholat tarawih
Niat qabliyah harus diniatkan untuk sholat tarawih. Tidak boleh diniatkan untuk sholat lainnya, seperti sholat witir atau sholat sunnah lainnya.
- Niat qabliyah harus diniatkan untuk sholat berjamaah
Niat qabliyah harus diniatkan untuk sholat berjamaah. Tidak boleh diniatkan untuk sholat sendirian.
Demikian penjelasan tentang pentingnya berniat qabliyah dalam sholat tarawih berjamaah. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi umat Islam dalam melaksanakan sholat tarawih berjamaah dengan benar dan khusyuk.
Berniat ta’yiniyah
Sholat tarawih berjamaah termasuk dalam sholat ta’yiniyah. Artinya, sholat tersebut memiliki waktu pelaksanaan yang tertentu. Sholat tarawih berjamaah dilaksanakan pada malam hari bulan Ramadhan. Oleh karena itu, niat sholat tarawih berjamaah harus diniatkan sebagai sholat ta’yiniyah.
- Niat ta’yiniyah dilakukan pada waktu sholat tarawih
Niat ta’yiniyah harus dilakukan pada waktu sholat tarawih, yaitu pada malam hari bulan Ramadhan. Jika niat ta’yiniyah dilakukan di luar waktu sholat tarawih, maka sholat tersebut tidak sah.
- Niat ta’yiniyah harus jelas dan tegas
Niat ta’yiniyah harus diucapkan dengan jelas dan tegas dalam hati. Niat ta’yiniyah tidak boleh diucapkan dengan ragu-ragu atau samar-samar.
- Niat ta’yiniyah harus diniatkan untuk sholat tarawih
Niat ta’yiniyah harus diniatkan untuk sholat tarawih. Tidak boleh diniatkan untuk sholat lainnya, seperti sholat witir atau sholat sunnah lainnya.
- Niat ta’yiniyah harus diniatkan untuk sholat berjamaah
Niat ta’yiniyah harus diniatkan untuk sholat berjamaah. Tidak boleh diniatkan untuk sholat sendirian.
Demikian penjelasan tentang pentingnya berniat ta’yiniyah dalam sholat tarawih berjamaah. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi umat Islam dalam melaksanakan sholat tarawih berjamaah dengan benar dan khusyuk.
Bersifat jahr
Niat sholat tarawih berjamaah disunnahkan untuk dilafazkan secara jahr (suara keras). Hal ini bertujuan agar imam dan makmum dapat mendengar niat tersebut.
- Niat jahr diucapkan dengan suara yang jelas dan tegas
Niat jahr harus diucapkan dengan suara yang jelas dan tegas agar imam dan makmum dapat mendengarnya dengan jelas.
- Niat jahr diucapkan sebelum takbiratul ihram
Niat jahr harus diucapkan sebelum takbiratul ihram. Jika niat jahr diucapkan setelah takbiratul ihram, maka sholat tersebut tidak sah.
- Niat jahr diucapkan dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia
Niat jahr dapat diucapkan dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia. Namun, disunnahkan untuk mengucapkan niat jahr dalam bahasa Arab.
- Niat jahr diucapkan dengan suara yang tidak terlalu keras
Niat jahr tidak boleh diucapkan dengan suara yang terlalu keras hingga mengganggu kekhusyukan sholat.
Demikian penjelasan tentang pentingnya bersikap jahr dalam niat sholat tarawih berjamaah. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi umat Islam dalam melaksanakan sholat tarawih berjamaah dengan benar dan khusyuk.
Dilakukan secara ikhlas
Niat sholat tarawih berjamaah harus dilakukan secara ikhlas karena Allah SWT. Artinya, niat tersebut tidak boleh dicampuri dengan tujuan-tujuan duniawi, seperti ingin dipuji atau ingin dilihat oleh orang lain.
Orang yang ikhlas dalam melaksanakan sholat tarawih berjamaah akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Sebagaimana dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, beliau bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: “Barangsiapa yang melaksanakan sholat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Ikhlas dalam melaksanakan sholat tarawih berjamaah juga dapat dilihat dari sikap dan perilaku seseorang. Misalnya, orang yang ikhlas akan selalu berusaha untuk datang ke masjid tepat waktu, tidak pernah meninggalkan sholat tarawih berjamaah tanpa udzur syar’i, dan selalu berusaha untuk khusyuk dalam sholatnya.
Demikian penjelasan tentang pentingnya melakukan niat sholat tarawih berjamaah secara ikhlas. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi umat Islam dalam melaksanakan sholat tarawih berjamaah dengan benar dan khusyuk.
