Niat Tayamum dan Cara Bersuci Menggunakan Tayamum

Tayamum adalah cara bersuci yang dilakukan dengan menggunakan debu yang suci dan bersih sebagai pengganti air. Tayamum dapat dilakukan ketika tidak ada air atau ketika air sulit ditemukan. Niat tayamum adalah syarat sah untuk melakukan tayamum. Niat tayamum diucapkan dalam hati sebelum memulai tayamum.

Berikut ini adalah niat tayamum yang benar:

Setelah mengetahui niat tayamum, selanjutnya kita akan membahas tentang cara bersuci menggunakan tayamum.

niat tayamum

Niat tayamum harus diucapkan dalam hati sebelum memulai tayamum.

  • Niat bersuci dari hadas kecil atau besar.
  • Menggunakan debu suci dan bersih.
  • Menyapu wajah dengan kedua tangan.
  • Menyapu kedua tangan sampai siku.
  • Menyela sela-sela jari dengan tangan yang basah.
  • Mengusap kepala dengan kedua tangan.
  • Tertib sesuai urutan.

Dengan melakukan niat tayamum dengan benar, maka tayamum yang dilakukan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

Niat bersuci dari hadas kecil atau besar.

Niat tayamum harus diniatkan untuk bersuci dari hadas kecil atau hadas besar.

  • Hadas kecil

    Hadas kecil adalah hadas yang disebabkan oleh keluarnya sesuatu dari qubul atau dubur, buang angin, menyentuh kemaluan, atau tidur dalam keadaan duduk. Untuk bersuci dari hadas kecil, niat tayamum yang diucapkan adalah:

    “Saya niat tayamum untuk menghilangkan hadas kecil karena Allah Ta’ala.”

  • Hadas besar

    Hadas besar adalah hadas yang disebabkan oleh keluarnya mani, berhubungan suami istri, atau melahirkan. Untuk bersuci dari hadas besar, niat tayamum yang diucapkan adalah:

    “Saya niat tayamum untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta’ala.”

  • Hadas kecil dan besar

    Jika seseorang hadas kecil dan hadas besar sekaligus, maka niat tayamum yang diucapkan adalah:

    “Saya niat tayamum untuk menghilangkan hadas kecil dan hadas besar karena Allah Ta’ala.”

  • Berhadas tanpa mengetahui jenis hadas

    Jika seseorang berhadas tetapi tidak mengetahui jenis hadasnya, maka niat tayamum yang diucapkan adalah:

    “Saya niat tayamum untuk menghilangkan hadas karena Allah Ta’ala.”

Dengan mengucapkan niat tayamum tersebut, maka tayamum yang dilakukan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

Menggunakan debu suci dan bersih.

Debu yang digunakan untuk tayamum harus suci dan bersih. Debu yang suci adalah debu yang tidak terkena najis.

  • Debu dari tanah

    Debu yang paling utama digunakan untuk tayamum adalah debu dari tanah. Tanah yang digunakan haruslah tanah yang suci dan bersih, tidak bercampur dengan najis.

  • Debu dari batu

    Selain debu dari tanah, debu dari batu juga dapat digunakan untuk tayamum. Batu yang digunakan haruslah batu yang suci dan bersih, tidak bercampur dengan najis.

  • Debu dari pasir

    Debu dari pasir juga dapat digunakan untuk tayamum. Pasir yang digunakan haruslah pasir yang suci dan bersih, tidak bercampur dengan najis.

  • Debu dari semen

    Debu dari semen juga dapat digunakan untuk tayamum. Semen yang digunakan haruslah semen yang suci dan bersih, tidak bercampur dengan najis.

Jika tidak ada debu dari tanah, batu, pasir, atau semen, maka dapat digunakan debu dari benda-benda lain yang suci dan bersih, seperti debu dari kayu, kertas, atau kain.

Menyapu wajah dengan kedua tangan.

Setelah membaca niat tayamum dan menggunakan debu yang suci dan bersih, langkah selanjutnya adalah menyapu wajah dengan kedua tangan.

Berikut ini adalah cara menyapu wajah dengan kedua tangan yang benar:

  1. Letakkan kedua tangan pada wajah, dengan jari-jari tangan terbuka dan rapat.
  2. Sapukan kedua tangan dari dahi hingga dagu, lalu dari pipi kanan hingga pipi kiri.
  3. Ulangi gerakan tersebut sebanyak tiga kali.
  4. Pastikan seluruh bagian wajah terkena sapuan kedua tangan.

Dalam menyapu wajah, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

  • Sapuan kedua tangan harus rata dan menyeluruh, tidak boleh ada bagian wajah yang terlewat.
  • Sapuan kedua tangan harus kuat, tetapi tidak boleh terlalu kasar.
  • Jika wajah berjenggot, maka sapuan kedua tangan harus dilakukan hingga ke pangkal jenggot.
  • Jika wajah berhias, maka hiasan tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu sebelum menyapu wajah.

Dengan menyapu wajah dengan kedua tangan dengan benar, maka bagian wajah menjadi suci dan bersih.

Menyapu kedua tangan sampai siku.

Setelah menyapu wajah, langkah selanjutnya adalah menyapu kedua tangan sampai siku.

  • Menyiapkan debu

    Sebelum menyapu tangan, siapkan terlebih dahulu debu yang suci dan bersih. Debu tersebut dapat diambil dari tanah, batu, pasir, semen, atau benda-benda lain yang suci dan bersih.

  • Menyapu tangan kanan

    Ambil debu dengan tangan kiri, lalu sapukan ke tangan kanan mulai dari siku hingga ujung jari-jari. Sapuan harus rata dan menyeluruh, tidak boleh ada bagian tangan yang terlewat.

  • Menyapu tangan kiri

    Setelah tangan kanan selesai disapu, ganti dengan tangan kiri. Ambil debu dengan tangan kanan, lalu sapukan ke tangan kiri mulai dari siku hingga ujung jari-jari. Sapuan harus rata dan menyeluruh, tidak boleh ada bagian tangan yang terlewat.

  • Mengusap siku

    Setelah kedua tangan selesai disapu, usap siku kanan dan siku kiri dengan tangan yang berlawanan. Usapan tersebut sebagai tanda bahwa tayamum telah selesai.

Dengan menyapu kedua tangan sampai siku dengan benar, maka bagian tangan menjadi suci dan bersih.

Menyela sela-sela jari dengan tangan yang basah.

Setelah menyapu kedua tangan sampai siku, langkah selanjutnya adalah menyela-sela jari dengan tangan yang basah.

Berikut ini adalah cara menyela-sela jari dengan tangan yang basah yang benar:

  1. Basahi kedua tangan dengan air.
  2. Masukkan jari-jari tangan kanan ke sela-sela jari tangan kiri, lalu gosok-gosok hingga bersih.
  3. Lakukan hal yang sama pada tangan kiri dengan jari-jari tangan kanan.
  4. Pastikan seluruh sela-sela jari terkena air dan bersih.

Dalam menyela-sela jari dengan tangan yang basah, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

  • Air yang digunakan untuk membasahi tangan harus suci dan bersih.
  • Gosokan pada sela-sela jari harus kuat, tetapi tidak boleh terlalu kasar.
  • Jika jari-jari berhias, maka hiasan tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu sebelum menyela-sela jari.

Dengan menyela-sela jari dengan tangan yang basah dengan benar, maka bagian jari-jari menjadi suci dan bersih.

Mengusap kepala dengan kedua tangan.

Setelah menyela-sela jari dengan tangan yang basah, langkah selanjutnya adalah mengusap kepala dengan kedua tangan.

Berikut ini adalah cara mengusap kepala dengan kedua tangan yang benar:

  1. Letakkan kedua tangan di atas kepala, dengan jari-jari tangan terbuka dan rapat.
  2. Usap kepala dari dahi hingga tengkuk, lalu dari telinga kanan hingga telinga kiri.
  3. Ulangi gerakan tersebut sebanyak tiga kali.
  4. Pastikan seluruh bagian kepala terkena usapan kedua tangan.

Dalam mengusap kepala dengan kedua tangan, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

  • Usapan kedua tangan harus rata dan menyeluruh, tidak boleh ada bagian kepala yang terlewat.
  • Usapan kedua tangan harus kuat, tetapi tidak boleh terlalu kasar.
  • Jika kepala berambut, maka usapan kedua tangan harus dilakukan hingga ke pangkal rambut.
  • Jika kepala berhias, maka hiasan tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu sebelum mengusap kepala.

Dengan mengusap kepala dengan kedua tangan dengan benar, maka bagian kepala menjadi suci dan bersih.

Tertib sesuai urutan.

Dalam melakukan tayamum, urutannya harus tertib sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Jika urutannya tidak tertib, maka tayamum tidak sah.

  • Niat

    Niat adalah syarat sah tayamum. Niat diucapkan dalam hati sebelum memulai tayamum.

  • Menggunakan debu yang suci dan bersih

    Debu yang digunakan untuk tayamum harus suci dan bersih. Debu tersebut dapat diambil dari tanah, batu, pasir, semen, atau benda-benda lain yang suci dan bersih.

  • Menyapu wajah dengan kedua tangan

    Sapukan kedua tangan dari dahi hingga dagu, lalu dari pipi kanan hingga pipi kiri. Ulangi gerakan tersebut sebanyak tiga kali.

  • Menyapu kedua tangan sampai siku

    Ambil debu dengan tangan kiri, lalu sapukan ke tangan kanan mulai dari siku hingga ujung jari-jari. Ganti dengan tangan kiri. Ambil debu dengan tangan kanan, lalu sapukan ke tangan kiri mulai dari siku hingga ujung jari-jari. Usap siku kanan dan siku kiri dengan tangan yang berlawanan.

  • Menyela sela-sela jari dengan tangan yang basah

    Basahi kedua tangan dengan air. Masukkan jari-jari tangan kanan ke sela-sela jari tangan kiri, lalu gosok-gosok hingga bersih. Lakukan hal yang sama pada tangan kiri dengan jari-jari tangan kanan.

  • Mengusap kepala dengan kedua tangan

    Letakkan kedua tangan di atas kepala, dengan jari-jari tangan terbuka dan rapat. Usap kepala dari dahi hingga tengkuk, lalu dari telinga kanan hingga telinga kiri. Ulangi gerakan tersebut sebanyak tiga kali.

Dengan tertib sesuai urutan, maka tayamum yang dilakukan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

Check Also

Sejarah kujang, Senjata Pusaka dan Simbol Budaya Sunda

Kujang adalah sebuah senjata tradisional khas Sunda yang telah ada sejak berabad-abad silam. Kujang memiliki …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *