Nora Tristiyana: Dokter Gigi yang Tangguh dan Berjiwa Sosial
Nora Tristiyana adalah seorang dokter gigi yang lahir di Jakarta pada tanggal 20 Desember 1967. Ia merupakan putri dari mantan Panglima TNI Try Sutrisno dan Tuti Sutiawati.
Nora tumbuh dan besar di lingkungan militer. Ayahnya merupakan seorang perwira tinggi TNI yang aktif dalam berbagai penugasan, termasuk Operasi Seroja di Timor Timur. Hal ini membuat Nora terbiasa hidup dengan disiplin dan tanggung jawab.
Sejak kecil, Nora sudah bercita-cita untuk menjadi seorang dokter. Ia bersekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang dan kemudian melanjutkan pendidikan ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Jakarta.
Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Nora melanjutkan pendidikan spesialis di Universitas Padjajaran Bandung. Ia menyelesaikan pendidikan spesialisnya pada tahun 1999.
Nora memulai kariernya sebagai dokter gigi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Ia juga membuka praktik pribadi di Jakarta.
Selain sebagai dokter gigi, Nora juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia pernah menjadi sukarelawan di Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Yayasan Pita Ungu Indonesia. Ia juga pernah menjadi duta anti-narkoba di Kementerian Kesehatan.
Nora menikah dengan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu pada tahun 2000. Mereka dikaruniai dua orang anak, yaitu Ryamizard Ryacudu Jr. dan Istri Ryamizard Ryacudu.
Nora Tristiyana adalah sosok wanita yang tangguh dan berjiwa sosial. Ia berhasil meraih kesuksesan dalam kariernya sebagai dokter gigi, sekaligus aktif dalam kegiatan sosial.
Kehidupan Keluarga
Nora Tristiyana lahir dari pasangan Try Sutrisno dan Tuti Sutiawati. Try Sutrisno adalah seorang perwira tinggi TNI yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI, Wakil Presiden, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Nora memiliki dua orang adik, yaitu Try Wahyudi dan Try Wahyuni.
Nora menikah dengan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu pada tanggal 14 Februari 2000. Ryamizard Ryacudu adalah seorang perwira tinggi TNI yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dan Menteri Pertahanan.
Nora dan Ryamizard dikaruniai dua orang anak, yaitu Ryamizard Ryacudu Jr. dan Istri Ryamizard Ryacudu.
Karier
Nora Tristiyana lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 1994. Ia kemudian melanjutkan pendidikan spesialis di Universitas Padjajaran Bandung dan menyelesaikannya pada tahun 1999.
Setelah lulus dari pendidikan spesialis, Nora memulai kariernya sebagai dokter gigi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Ia juga membuka praktik pribadi di Jakarta.
Nora pernah menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Jakarta Pusat. Ia juga pernah menjadi anggota Dewan Pengurus Pusat PDGI.
Selain sebagai dokter gigi, Nora juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia pernah menjadi sukarelawan di Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Yayasan Pita Ungu Indonesia. Ia juga pernah menjadi duta anti-narkoba di Kementerian Kesehatan.
Kegiatan Sosial
Nora Tristiyana aktif dalam kegiatan sosial sejak muda. Ia pernah menjadi sukarelawan di Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Yayasan Pita Ungu Indonesia. Ia juga pernah menjadi duta anti-narkoba di Kementerian Kesehatan.
Pada tahun 2008, Nora mendirikan Yayasan Nora Ryamizard Ryacudu (YNR). Yayasan ini bergerak di bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial.
YNR telah memberikan bantuan kepada berbagai pihak, termasuk masyarakat yang kurang mampu, anak-anak yatim piatu, dan korban bencana alam.
Pencapaian
Nora Tristiyana telah meraih berbagai penghargaan, di antaranya:
- Penghargaan "Dokter Gigi Teladan" dari PDGI pada tahun 2000
- Penghargaan "Duta Anti-Narkoba" dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2002
- Penghargaan "Ibu Teladan" dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2016
Nora Tristiyana adalah sosok wanita yang inspiratif. Ia berhasil meraih kesuksesan dalam kariernya sebagai dokter gigi, sekaligus aktif dalam kegiatan sosial.