Nahdlatul Ulama: Organisasi Islam Terbesar di Dunia
Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi keagamaan Islam Indonesia yang didirikan pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya, Jawa Timur. NU merupakan organisasi Islam terbesar di dunia, dengan anggota diperkirakan mencapai lebih dari 95 juta orang.
Nama NU berasal dari bahasa Arab, nahdlatul yang berarti "bangkit" atau "berdiri", dan ulama yang berarti "ulama". Dengan demikian, NU secara harfiah berarti "Kebangkitan Ulama".
NU didirikan oleh para ulama dan tokoh masyarakat Islam Indonesia yang prihatin dengan kondisi umat Islam yang saat itu terpecah belah dan terpengaruh oleh berbagai aliran dan paham keagamaan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah. NU bertujuan untuk menyatukan umat Islam, menjaga akidah dan akhlak umat Islam, serta memperjuangkan kemaslahatan umat Islam.
NU memiliki struktur organisasi yang terdiri dari tingkat pusat, wilayah, cabang, ranting, dan anak ranting. Tingkat pusat NU adalah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang berkedudukan di Jakarta.
NU memiliki berbagai lembaga dan badan otonom yang bergerak di berbagai bidang, antara lain:
- Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU)
- Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU)
- Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU)
- Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU)
- Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor)
- Muslimat Nahdlatul Ulama (NU)
- Fatayat Nahdlatul Ulama (NU)
- Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)
- Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU)
NU telah memainkan peran penting dalam sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia. NU berperan aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan juga berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. NU juga berperan dalam berbagai bidang pembangunan, seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Berikut adalah beberapa peran penting NU dalam sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia:
- Perjuangan kemerdekaan Indonesia: NU berperan aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. NU mengirimkan delegasinya ke Kongres Pemuda II pada tahun 1928, yang menghasilkan Sumpah Pemuda. NU juga membentuk badan perjuangan bernama Hizbullah dan Sabilillah yang berperan dalam perang kemerdekaan Indonesia.
- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa: NU berperan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. NU mengedepankan prinsip Islam Nusantara yang moderat dan toleran. NU juga aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
- Pembangunan pendidikan: NU memiliki peran yang besar dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. NU memiliki ribuan pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Pesantren-pesantren NU tidak hanya memberikan pendidikan agama, tetapi juga memberikan pendidikan umum.
- Pembangunan kesehatan: NU juga berperan dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. NU memiliki berbagai lembaga kesehatan, seperti Rumah Sakit NU, Klinik NU, dan Posyandu NU.
- Pembangunan sosial: NU juga berperan dalam pembangunan sosial di Indonesia. NU memiliki berbagai lembaga sosial, seperti Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah NU (LAZISNU), dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU).
NU merupakan organisasi Islam yang besar dan berpengaruh di Indonesia. NU telah memainkan peran penting dalam sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia. NU juga berperan aktif dalam berbagai bidang pembangunan, seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial.